Tim Sepatu Roda Putra dan Putri Tambah Emas untuk Papua
Kontingen Papua telah berhasil meraih empat medali emas pada Senin ini. Tambahan dua medali dari cabang olahraga sepatu roda kategori putra dan putri dengan nomor pertandingan ”individu time trial” 100 meter.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kontingen Papua kembali menambah perolehan medali emas Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 menjadi empat medali pada Senin (27/9/2021). Dua medali terakhir disumbangkan atlet Dave Emannuel Abel dan Ghea Ivana Rahman dari cabang olahraga sepatu roda dengan nomor pertandingan 100 meter individual time trial.
Dave meraih medali emas dengan catatan waktu yang tercepat, yakni 7,751 detik. Medali emas itu menjadi medali emas dari cabor sepatu roda di PON Papua 2021.
Atlet asal Sumatera Selatan, Muhammad Bagus Mardevi, meraih medali perak dengan catatan waktu 7,875 detik, disusul Tengku Anggito Wicaksono (Riau) yang meraih medali perunggu dengan catatan waktu 7,892 detik.
Di bagian putri, Ghea meraih medali emas nomor beradu cepat melawan waktu tersebut dengan dengan waktu 10,170 detik. Medali perak direbut atlet Kalimantan Timur, Rifa Moza Rizqia, dengan waktu 10,286 detik dan Saskia Rachma Nandita (Banten) meraih perunggu dengan catatan waktu 10,425 detik.
Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi Ketua Kontingen PON XX Provinsi Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri secara langsung mengalungkan medali bagi para atlet putra dan putri peraih emas, perak, dan perunggu.
Dave yang ditemui seusai pertandingan mengaku sangat bangga bisa menyumbangkan medali emas untuk tanah kelahirannya Papua. Ia mengaku prestasi ini berkat keras dan dukungan dari seluruh masyarakat Papua.
”Saya sangat bangga dan bahagia dengan prestasi ini. Persiapan untuk meraih emas sungguh berat. Saya telah berlatih selama lima tahun terakhir untuk bertanding di PON XX ini,” ungkap Dave.
Sementara itu, Ghea mengaku sangat bersyukur dapat menyumbangkan medali emas untuk Papua. Sebab, ia melewati perjuangan jatuh dan bangun untuk mencapai catatan waktu terbaik di nomor pertandingan 100 meter individu time trial.
”Saya melewati banyak tantangan dan persiapan yang berat untuk meraih medali emas. Prestasi ini saya persembahkan untuk masyarakat Papua,” ujarnya.
Ketua Kontingen Papua untuk PON Papua 2021 Mathius Fakhiri mengatakan, dirinya mewakili masyarakat Papua sangat bersyukur dengan perolehan medali emas yang terus bertambah untuk Papua.
Saya sangat bangga dan bahagia dengan prestasi ini. Persiapan untuk meraih emas sungguh berat. Saya telah berlatih selama lima tahun terakhir untuk bertanding di PON XX ini.
”Kami berharap para atlet sebagai duta Provinsi Papua terus berjuang dengan maksimal untuk meraih emas medali hingga penyelenggaraan PON XX tuntas,” kata Mathius.
Ia pun menyatakan, Kontingen Papua sebagai tuan rumah siap meraih target prestasi lima besar dalam PON Papua 2021. Target menjadi amanah dan janji Kontingen Papua bagi seluruh masyarakat.
Total sebanyak 58 disiplin olahraga diikuti kontingen Papua. Jumlah atlet Kontingen Papua sebanyak 945 orang, sedangkan pelatih dan asisten pelatih berjumlah 234 orang, serta ofisial 348 orang.
Prestasi yang ditargetkan Kontingen Provinsi Papua pada PON Papua 2021 sebanyak 84 medali emas. Target 84 emas diharapkan datang dari 295 atlet-atlet unggulan dari Provinsi Papua.
Pada penyelenggaraan PON Jawa Barat 2016, Papua menempati peringkat 8 dengan perolehan 17 medali emas, 19 perak, dan 32 perunggu. ”Target lima besar menjadi tanggung jawab kami bersama para atlet untuk masyarakat Papua. Kontingen Papua akan bekerja keras meraih prestasi ini,” tutur Mathius yang juga menjabat sebagai Kapolda Papua ini.