Pertandingan perdana di cabang olahraga sofbol putra menjadi tanda dimulainya Pekan Olahraga Nasional XX. PON yang baru pertama kali digelar di Papua menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA
Pertandingan sofbol putra antara Provinsi Papua Barat dan DKI Jakarta di Lapangan Agus Kafiar Universitas Cenderawasih, Jayapura, Rabu (22/9/2021). Sebanyak tiga pertandingan dimainkan pada laga pembuka ini.
JAYAPURA, KOMPAS — Laga perdana Pekan Olahraga Nasional XX dimulai dari cabang olahraga sofbol putra di Lapangan Agus Kafiar Universitas Cenderawasih, Jayapura, Rabu (22/9/2021). Sebanyak tiga pertandingan dimainkan pada laga pembuka ini.
Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman secara resmi membuka pertandingan sofbol di Lapangan Agus Kafiar sekitar pukul 08.00 WIT dengan melempar dan memukul bola sofbol.
Pertandingan perdana di cabang olahraga sofbol adalah antara tim Lampung dan tim Sulawesi Tenggara. Lampung memenangi pertandingan perdana ini dengan skor 11-3.
Selain pertandingan Lampung menghadapi Sulawesi Tenggara, laga kedua adalah tim DKI Jakarta menghadapi Papua Barat. Adapun laga terakhir tim sofbol putra Banten melawan Kalimantan Timur.
Cabang olahraga ini akan memperebutkan 3 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu untuk masing-masing bisbol, sofbol putra, dan sofbol putri. Untuk sofbol putra diikuti oleh tujuh peserta, yakni Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Tenggara, Lampung, dan Kalimantan Timur.
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA
Para penonton dalam laga perdana Pekan Olahraga Nasional XX di cabang olahraga sofbol putra di Lapangan Agus Kafiar Universitas Cenderawasih, Jayapura, Rabu (22/9/2021).
Dari pantauan Kompas, antusiasme warga menyaksikan laga ini cukup tinggi. Penonton yang memasuki arena akan diperiksa suhu tubuh dan mendapatkan masker serta cairan disinfektan.
Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan, pihaknya sangat bangga dan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, KONI, dan Panitia Besar PON XX Papua karena telah mewujudkan perhelatan ajang olahraga terbesar tingkat nasional yang pertama kali di tanah Papua.
Kami meminta dukungan dari seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk menjaga situasi keamanan yang kondusif demi pelaksanaan PON XX yang aman dan sukses.
”Kami meminta dukungan dari seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk menjaga situasi keamanan yang kondusif demi pelaksanaan PON XX yang aman dan sukses,” tutur Benhur.
Ketum KONI Marciano Norman mengatakan, pihaknya sangat bersyukur laga perdana dari cabang olahraga sofbol di Kota Jayapura berjalan lancar. Padahal, banyak terjadi dinamika dan tantangan selama persiapan PON XX di Papua.
KOMPAS/DOKUMENTASI HUMAS POLDA PAPUA
Ketua Kontingen Provinsi Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri dalam Pekan Olahraga Nasional XX bersama para atlet di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Kamis (9/9/2021).
”Pertandingan perdana antara Sulteng yang adalah peraih emas PON Jawa Barat menghadapi Lampung yang berstatus juara pra-PON XX. Pertandingan perdana yang sukses menandakan pelaksanaan PON hingga penutupan pada 15 Oktober mendatang berjalan lancar,” tuturnya menambahkan.
Adapun empat daerah yang melaksanakan Pekan Olahraga Nasional XX Papua adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Sebanyak 6.300 atlet dan 3.000 tenaga ofisial akan hadir dalam PON XX.
Pembukaan ajang PON XX di Papua direncanakan pada 2 Oktober mendatang. PON akan terselenggara hingga 15 Oktober 2021. Sebanyak 37 cabang olahraga dan 10 cabang eksibisi akan dipertandingkan dalam PON XX di Papua. (FLO)