Jaga Pasokan Listrik PON, PLN NTB Kirim 20 Personel ke Papua

PLN Unit Induk Wilayah NTB mengirim tim ke Pekan Olahraga Nasional XX di Papua. Mereka akan bertugas menjaga pasokan listrik pada ajang empat tahun sekali tersebut.

ARSIP PLN UIW NTB

Personel PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat mendapat pengarahan singkat sebelum berangkat ke Papua dalam rangka mendukung pelaksanaan PON XX di Bandara Internasional Lombok, Selasa (21/9/2021). Mereka akan bertugas memastikan pasokan listrik terjaga selama ajang empat tahun sekali tersebut.

MATARAM, KOMPAS — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat bakal mengirimkan 20 personel untuk menjaga pasokan listrik di Pekan Olahraga Nasional XX di Papua. Kondisi kesehatan anggota tim saat berada di Papua menjadi salah satu prioritas utama.

General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat Lasiran di Mataram, Selasa (21/9/2021), mengatakan, anggota tim yang kompetensinya di bidang distribusi dan pembangkitan itu akan dikirim bertahap mulai Selasa ini. Enam orang diberangkatkan pada tahap awal. Kemudian, empat orang lainnya pada 23 September, dilanjutkan enam orang pada 30 September, dan empat orang pada 1 Oktober.

Menurut Lasiran, semua personel akan dibagi mengawal pasokan listrik di sejumlah arena pertandingan. Arena tersebut adalah lapangan kriket dan hoki di Doyo Baru, Gelanggang Olahraga STT Gereja Injil di Indonesia, GOR Waringin, dan GOR Toware.

Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, Lasiran mengatakan, pencegahan penularan pada anggota tim menjadi prioritas. Oleh karena itu, sebelum berangkat, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga : Aparat Keamanan Identifikasi Potensi Ancaman Saat PON Papua

Kompas/Wawan H Prabowo

Pengendara melintasi media promosi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang terpasang di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (3/9/2021). Saat ini Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional XX tengah menggelar uji coba sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan demi memastikan kesiapan arena dan peralatan tanding. Adapun PON XX akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.

Kirim 106 atlet

PON XX mulai digelar 22 September hingga 15 Oktober 2021. Sebanyak 37 cabang olahraga dan 10 cabang eksibisi akan dipertandingkan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Sebanyak 6.300 atlet dan 3.000 tenaga ofisial akan hadir dalam PON XX di Papua.

Pemerintah Provinsi NTB telah melepas atlet kontingen mereka. Sebanyak 106 atlet akan bertanding pada 115 nomor pertandingan di 19 cabang olahraga. Para atlet terbaik yang berasal dari 10 kabupaten kota itu ditargetkan bisa meraih 17 medali emas. Dari seluruh cabang olahraga, atletik menjadi salah satu andalan lewat sprinter terbaik Asia Tenggara, Lalu Muhammad Zohri.

Baca juga : Merawat Tradisi Prestasi di Pekan Olahraga Nasional

KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Tampak anggota Polda Papua melaksanakan simulasi pengamanan PON XX di Jayapura pada 17 September 2021. Sebanyak 9.371 personel aparat Polri dan TNI telah bersiap untuk pengamanan setiap arena PON XX di empat kluster.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah optimistis atlet NTB bisa memberikan hasil terbaik. ”Kita mampu mengalahkan daerah lain yang fasilitas olahraganya lebih lengkap. Seperti Zohri yang mampu membawa kemenangan sampai ajang internasional,” katanya.

Oleh karena itu, Zulkieflimansyah menjanjikan bonus Rp 300 juta bagi atlet yang berhasil meraih medali emas di PON XX. ”Jumlahnya memang tidak seberapa, tetapi semoga bisa menjadi pelecut semangat. Kami juga meminta dukungan seluruh masyarakat NTB agar target 17 emas bisa terealisasi,” katanya.

Ketua Kontingen NTB Mori Hanafi menambahkan, pemberangkatan atlet ke Papua akan dilakukan secara bertahap. Kontingen pertama berangkat pada Senin (20/9/2021). Menurut Mori, seluruh atlet telah siap bertanding.

Baca juga : Jelang Laga Pertama di PON Papua, Vaksinasi Masih di Bawah Target