Antusiasme Tinggi, Puluhan Ribu Warga Divaksin Jelang PON Papua
Antusiasme warga mengikuti vaksinasi Covid-19 terus meningkat jelang pembukaan PON 2020 Papua. Dalam dua pekan terakhir, puluhan ribu warga di empat kluster penyelenggara PON di Papua telah divaksin.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/9/2021).
JAYAPURA, KOMPAS — Antusiasme warga mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Polri di empat kluster penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Provinsi Papua sangat tinggi. Dalam dua pekan terakhir, sebanyak 37.835 warga telah divaksin.
Keempat daerah kluster penyelenggara PON 2020 Papua adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Sebanyak 6.300 atlet dan 3.000 ofisial akan hadir dalam PON pertama di Papua ini.
Pembukaan PON 2020 Papua direncanakan pada 2 Oktober 2021. Ajang olahraga multicabang terbesar nasional itu akan terselenggara hingga 15 Oktober. Sebanyak 37 cabang olahraga dan 10 cabang ekshibisi akan dipertandingkan dalam PON kali ini.
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono secara langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan pengamanan PON 2020 Papua di empat kluster sejak Senin (20/9/2021). ”Pelaksanaan vaksinasi adalah satu upaya untuk menyukseskan pelaksanaan PON. Kami berharap masyarakat di empat kluster turut berpartisipasi mengikuti vaksinasi,” katanya.
Warga tampak sangat antusias mengikuti vaksinasi selama sepekan terakhir karena dengan vaksinasi mereka dapat menyaksikan pertandingan PON di 44 arena. Warga yang mengikuti vaksinasi juga mendapatkan bantuan sejumlah barang kebutuhan pokok.
Seusai meninjau vaksinasi di Jayapura pada Selasa (21/9/2021), Gatot mengatakan, rata-rata cakupan vaksinasi Covid-19 di empat kluster ini sudah mencapai 60 persen. Cakupan vaksinasi ditargetkan sudah mencapai angka 70 persen pekan depan.
Sementara itu, Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara masif tak hanya digelar di empat kluster PON. Namun, hal ini juga dilakukan di Kabupaten Keerom, daerah yang berbatasan dengan Jayapura.
Ia mengungkapkan, strategi vaksinasi yang dilaksanakan Polri adalah dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Langkah ini agar lebih mudah mengimbau warga mengikuti vaksinasi Covid-19. ”Apabila cakupan vaksinasi Covid-19 telah mencapai 70 persen, barulah penonton bisa hadir di arena PON. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo,” ujar Suwondo.
POLDA PAPUA
Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri Irjen Suwondo Nainggolan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jayapura, Senin (20/9/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum memaparkan, target vaksinasi Covid-19 di Kota Jayapura sebanyak 231.863 orang, Kabupaten Jayapura 87.226 orang, Kabupaten Merauke 124.856 orang, dan Kabupaten Mimika 172.185 orang.
Aaron mengatakan, pihaknya terus berupaya maksimal untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara masif di empat daerah tersebut agar mencapai target vaksinasi minimal 70 persen.
”Untuk mencapai herd immunity atau kekebalan di tingkat masyarakat, ditargetkan setiap hari sebanyak 5.202 suntikan vaksin di Kota Jayapura, 3.962 suntikan di Mimika, 2.575 suntikan di Merauke, dan 2.121 suntikan di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.