Memasuki bulan September, penampilan Tottenham Hotspur mulai menurun. Cederanya sejumlah pemain penting menyulitkan Spurs menjaga performa apik kala duduk di puncak klasemen Liga Inggris, akhir Agustus lalu.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
RENNES, JUMAT — Tottenham Hotspur mulai diterjang badai cedera di awal musim ini. Manajer Spurs Nuno Espirito Santo kian kesulitan untuk mempertahankan performa gemilang yang hadir selama Agustus lalu. Dalam dua pertandingan setelah jeda internasional, Spurs gagal meraih kemenangan.
Setelah secara mengejutkan dilibas Crystal Palace, 3-0, di laga pekan keempat Liga Utama Inggris, Sabtu (11/9/2021), Spurs kembali gagal memenuhi ekspektasi untuk meraup tiga poin dalam pertandingan pertama fase grup UEFA Conference League menghadapi Rennes, Kamis (16/9/2021) malam WIB.
Rennes, yang berada di peringkat 11 pada pekan kelima Liga Perancis, mampu menahan imbang Spurs, 2-2. Spurs pun pulang dari Roazhon Park dengan perasaan yang amat kecewa. Hal itu tidak hanya dipengaruhi hasil imbang, tetapi juga kenyataan yang harus diterima Nuno karena dua penyerang sayapnya, yaitu Lucas Moura dan Steven Bergwijn, menderita cedera di pertandingan tersebut.
Bergwijn ditarik keluar lapangan ketika pertandingan baru berjalan setengah jam. Ia mengalami cedera di pergelangan kaki.
Kemudian di awal babak kedua, Moura juga harus digantikan oleh Dane Scarlett seusai ditekel pemain Rennes. Alhasil, Nuno hanya memiliki Kane dan Bryan Gil sebagai pemain bernaluri menyerang di babak kedua. Kondisi itu menyulitkan Spurs mengkreasikan peluang untuk mengancam gawang Rennes.
Cedera yang dialami Bergwijn dan Moura adalah kondisi yang amat buruk bagi kami. Namun, kami tidak boleh bersembunyi dari kondisi ini dan perlu segera mencari solusi untuk mengatasi kehilangan beberapa pemain penting.
”Cedera yang dialami Bergwijn dan Moura adalah kondisi yang amat buruk bagi kami. Namun, kami tidak boleh bersembunyi dari kondisi ini dan perlu segera mencari solusi untuk mengatasi kehilangan beberapa pemain penting,” ujar Nuno seusai laga seperti dilansir BBC.
Sebelum kehilangan dua pemain cepat itu, Nuno juga tidak bisa memainkan Son Heung-min karena menderita cedera kala membela timnas Korea Selatan di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, awal September lalu.
Padahal, Son adalah sumber gol utama Spurs di Liga Inggris musim ini. Pemain bernomor tujuh itu mencetak dua dari tiga gol Spurs di liga. Sepasang gol itu berharga enam poin karena memastikan kemenangan ”The Lilywhites” atas Manchester City dan Watford.
Selain tiga pemain di lini depan, Spurs juga kehilangan tiga bek tengah andalan. Eric Dier menderita cedera di awal babak pertama pada laga versus Palace. Adapun Cristian Romero dan Davinson Sanchez masih berada di Kroasia untuk menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari setelah kembali dari membela timnas Argentina dan Kolombia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Satu pemain yang juga masih menjalani karantina di Kroasia ialah gelandang asal Argentina, Giovani Lo Celso.
Kehilangan sejumlah pemain utama itu diakui Nuno menyulitkan timnya. Sebelum jeda internasional, awal September lalu, Spurs berada di puncak klasemen. Setelah kalah dari Palace, The Lilywhites terlempar ke posisi ketujuh.
”Kami merasa setelah laga melawan Watford, Sabtu (28/8), segalanya yang terjadi sangat tidak menguntungkan bagi kami,” ucap Nuno.
Manajer asal Portugal itu pantas khawatir dengan kondisi timnya. Sebab, Spurs akan menjalani tiga laga berat dalam kurun sembilan hari mendatang. The Lilywhites akan menjalani dua derbi London di liga dengan melawan Chelsea dan Arsenal, lalu bertandang ke kandang Wolverhampton Wanderers pada putaran ketiga Piala Inggris.
Tidak konsisten
Spurs sempat unggul lewat kesalahan antisipasi bek tengah Rennes, Loic Bade, atas umpan penyerang sayap Spurs, Lucas Moura, pada menit ke-11.
Setelah gol itu, penampilan Spurs menurun sehingga Rennes bisa berbalik unggul setelah mencetak dua gol melalui Flavien Tait di menit ke-23 dan Gaetan Laborde pada menit ke-71. Spurs memastikan bisa membawa pulang sebuah poin setelah gelandang pengganti, Pierre-Emile Hojbjerg, mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-76.
Dalam laga yang berlangsung di markas Rennes, Stadion Roazhon Park, itu, Nuno menurunkan delapan pergantian dalam susunan 11 pemain inti dibandingkan pertandingan kontra Palace, akhir pekan lalu. Hanya Harry Kane, Lucas Moura, dan Japhet Tanganga yang kembali diberi kepercayaan tampil sejak peluit mula pertandingan.
Hojbjerg mengakui, timnya tidak menunjukkan penampilan konsisten di laga melawan Rennes. Spurs memang unggul penguasaan bola dengan perbandingan 59 persen dan 41 persen. Kemudian, The Lilywhites juga lebih banyak mengkreasikan operan dengan 564 kali, sedangkan Rennes hanya mencatatkan 395 operan.
Namun, Rennes lebih efektif untuk menciptakan peluang. Tim tuan rumah menghadirkan 18 kali tembakan. Adapun Spurs hanya menghasilkan 10 tembakan.
”Kami mendominasi laga, terutama di babak kedua, tetapi dalam beberapa momen kami lengah. Kami mendapatkan satu poin dan sebuah pelajaran untuk terus meningkatkan tim ini,” ujar Hojbjerg, pemain tim nasional Denmark itu.
Selain Rennes, Spurs juga akan bersaing dengan dua tim lain di Grup G, yaitu Vitese dari Belanda serta NS Mura, wakil Slovenia, untuk memperebutkan tiket ke babak berikutnya. (AFP)