Franco Morbidelli sempat frustrasi pada awal musim ini karena tidak mendapat YZR-M1 spesifikasi 2021. Namun, senyum kini mengembang di wajahnya menyusul kontrak dengan tim pabrikan Yamaha menggantikan Maverick Vinales.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (tengah), berpose bersama pebalap Ducati, Jack Miller (kiri), dan pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (kanan), seusai mengikuti babak kualifikasi pada MotoGP Seri Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021). Morbidelli resmi bergabung dengan tim pabrikan Monster Energy Yamaha hingga musim 2023 menggantikan Maverick Vinales.
SAN MARINO, KAMIS — Senyum menghilang dari wajah Franco Morbidelli meskipun pebalap tim satelit Yamaha itu baru saja finis ketiga di Sirkuit Jerez, awal Mei lalu. Dia masih kecewa karena negosiasi untuk mendapatkan motor YZR-M1 spesifikasi paling mutakhir tidak terpenuhi. Namun, pebalap Italia itu kini mendapatkan apa yang dia inginkan, tidak hanya M1 spesifikasi 2021, tetapi juga menjadi pebalap tim pabrikan Yamaha. Morbidelli akan menjalani debut sebagai pebalap tim pabrikan pada MotoGP seri San Marino e della Riviera di Rimini, Minggu (19/9/2021).
Morbidelli resmi menggantikan Maverick Vinales yang kini membela Aprilia, dengan kontrak hingga 2023. Adapun posisinya di tim Petronas SRT Yamaha digantikan oleh Andrea Dovizioso. Mantan pebalap Ducati itu keluar dari masa sabatikal musim ini dan kembali ke tim lamanya hingga 2022. Dovizioso musim ini akan menggunakan M1 2019 yang sebelumnya dipacu Morbidelli, tetapi akan mendapat M1 spesifikasi pabrikan pada 2022.
Perubahan formasi pebalap Yamaha ini merupakan kelanjutan dari perpisahan lebih cepat antara Vinales dan Yamaha. Masalah yang dialami oleh pabrikan asal Iwata, Jepang, itu membuka peluang bagi Morbidelli dan Dovizioso untuk mendapatkan keinginan ideal mereka dalam persaingan MotoGP.
Bagi Morbidelli, ini merupakan berkah setelah menjadi satu-satunya pebalap Yamaha yang memacu motor 2019 musim ini. Padahal, dia merupakan pebalap Yamaha yang finis tertinggi pada musim 2020 dengan menjadi runner-up. Prestasi itu ternyata tidak otomatis membuka jalan memacu motor spesifikasi terkini. Yamaha dalam situasi sulit karea sudah lebih dulu memberikan M1 spesifikasi pabrikan untuk Valentino Rossi yang bergabung dengan Petronas SRT di awal musim ini.
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, beraksi saat sesi latihan bebas ketiga MotoGP Seri Spanyol di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Sabtu (1/5/2021). Morbidelli bergabung dengan tim pabrikan Monster Energy Yamaha hingga musim 2023 menggantikan Maverick Vinales.
Musim ini juga kurang bagus bagi Morbidelli karena dia harus jeda balapan untuk menjalani operasi ligamen lutut dan meniskus lutut kiri pada 25 Juni. Dia absen pada seri Belanda, Styria, Austria, Inggris, dan Aragon. Pebalap berusia 26 tahun itu akan kembali balapan akhir pekan ini di Misano dalam atmosfer baru.
Saya telah berusaha pulih secepat mungkin untuk babak akhir kejuaraan. Saya ingin bangkit kembali di trek yang sangat saya kenal dan ada banyak kenangan sangat bagus, seperti Misano.
”Saya sangat tersanjung dan senang menghadapi akhir pekan ini serta babak baru yang sangat dinanti bersama tim pabrikan Yamaha. Saya telah berusaha pulih secepat mungkin untuk babak akhir kejuaraan. Saya ingin bangkit kembali di trek yang sangat saya kenal dan ada banyak kenangan sangat bagus, seperti Misano,” kata Morbidelli di laman resmi tim Monster Energy Yamaha, Kamis (16/9/2021).
”Saya menantikan untuk berada di atas motor dan memulai perjalana saya bersama tim Monster Energy Yamaha MotoGP,” ujar pebalap lulusan Akademi VR46 itu.
Morbidelli akhir pekan ini akan kembali satu tim dengan Fabio Quartararo yang kini memimpin klasemen pebalap. Musim ini, Morbidelli bukanlah pesaing juara karena dia tersendat di awal musim dan absen lima seri hingga berada di posisi ke-17. Namun, musim depan Morbidelli bisa menjadi lawan tangguh bagi Quartararo, juga pebalap tim lain, termasuk andalan Ducati, Francesco Bagnaia, serta pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang akan dalam kondisi fisik 100 persen bugar.
Morbidelli awalnya direncanakan promosi ke tim pabrikan pada 2022 setelah kontrak dengan Vinales berakhir. Namun, situasi yang terjadi pada musim ini mengubah alur cerita.
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, melakukan selebrasi seusai balapan MotoGP Seri Teruel di Sirkuit Motorland, Alcaniz, 25 Okotber 2020. Morbidelli resmi bergabung dengan tim pabrikan Yamaha hingga musim 2023 menggantikan Maverick Vinales.
”Saya menyambut Franky. Dia memiliki talenta yang luar biasa. Itu jelas terlihat tahun lalu ketika dia meraih posisi kedua kejuaraan dan meraih lima podium serta tiga kemenangan di tim satelit Yamaha. Itu menunjukkan pebalap seperti apa dia, berkomitmen mengeluarkan kemampuan terbaik YXR-M1 dalam keadaan apa pun,” ujar Managing Director Yamaha Lin Jarvis.
”Dia akan menemukan performanya secara bertahap seiring dengan kondisi fisiknya karena dia masih dalam pemulihan. Kami akan menggunakan sisa musim 2021 ini untuk memantapkan dirinya dalam tim dan merasa nyaman dengan motor,” ucap Jarvis.
Babak baru Dovizioso
Akhir pekan ini juga akan menjadi babak baru bagi Dovizioso yang kembali ke tim satelit Yamaha. Pebalap berusia 35 tahun itu pernah membela Yamaha Tech3 pada 2012 sebelum membela Ducati selama delapan musim. Dia berpisah dengan Ducati pada akhir musim 2020 dan memilih menjalani sabatikal. Dia sempat melakukan tes bersama Aprilia, tetapi tidak berlanjut dengan negosiasi menjadi pebalap tetap.
Dovizioso merupakan pebalap kawakan yang sempat menjadi pesaing terdekat Marquez hingga tiga kali menjadi runner-up MotoGP pada 2017-2019. Dalam sisa musim ini, dia akan menjadi rekan setim Valentino Rossi, sedangkan musim depan dia akan mendapat rekan baru yang belum ditentukan. Rossi akan pensiun pada akhir musim ini.
REUTERS/LISI NIESNER
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, melakukan selebrasi seusai balapan MotoGP Seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, 16 Agustus 2020. Dovizioso meninggalkan masa sabatikalnya untuk bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT hingga 2022.
”Membalap bersama Yamaha selalu menjadi mimpi saya, dan itulah mengapa ketika kesempatan datang saya tidak berpikir dua kali meskipun saya tahu ini akan menjadi tantangan sulit bagi saya,” ujar Dovizioso.
”Ada banyak hal untuk saya pelajari, motor baru, tim baru, sistem kerja baru. Ini tantangan besar yang akan dimulai di Misano, balapan kandang saya. Hal ini membuat keadaan lebih menyenangkan. Saya tidak sabar memacu M1 saya,” kata Dovizioso.
Meskipun tidak membalap sejak awal musim ini, Dovizioso tetap menjalani program latihan fisik seperti dia menjalani balapan. Dia terus bersiap untuk menyambut setiap peluang yang datang kapan pun di musim ini meskipun target utamanya kembali balapan pada 2022.
”Andrea sempat menjauh dari MotoGP selama sabatikal singkat, tetapi kami yakin pebalap sekelas dia akan segera menemukan kecepatannya lagi. Kami sangat menantikan bekerja bersama dengan dia sebagai anggota tim satelit Yamaha, dan kami akan mendukung dia dengan semua cara yang kami bisa,” ucap Jarvis.