Francesco Bagnaia akhirnya meraih kemenangan pertamanya di ajang MotoGP. Pencapaian itu pun istimewa karena pebalap Ducati itu mengalahkan Marc Marquez yang tujuh kali mendahului tetapi bisa digagalkan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/LLUIS GENE
Pebalap Ducati Francesco Bagnaia merebut podium pertama balapan MotoGP Seri Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol, Minggu (12/9/2021). Bagnaia bersaing ketat dengan pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang meraih podium kedua.
ARAGON, MINGGU – Perebutan podium tertinggi MotoGP seri Aragon antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez akan dikenang sebagai salah satu duel terpanas. Marquez yang dalam tiga putaran terakhir melakukan tujuh kali manuver untuk memimpin balapan, selalu bisa dipatahkan oleh Bagnaia yang akhirnya meraih kemenangan pertamanya. Ini sekaligus kemenangan pertama Ducati di Aragon setelah Casey Stoner pada 2010.
"Banyak sekali emosi hari ini. Saya sangat senang. Kami terus bekerja keras untuk meraih ini. Setiap kali kami dekat (dengan kemenangan) sesuatu terjadi, dan mimpi untuk meraih kemenangan pertama saya menjauh. Jadi kemenangan hari ini sungguh sebuah pembebasan, terima kasih kepada tim, keluarga saya, dan pacar saya yang luar biasa," ungkap Bagnaia di parc ferme.
"Sulit untuk mengatakan sesuatu saat ini, tetapi tidak mudah meraih kemenangan ini, tidak mudah terus berada di depan Marc. Kondisi tubuhnya memang belum 100 persen, tetapi hari ini saya merasa dia sangat berambisi meraih kemenangan, dia sangat kompetitif, dan saya hanya berusaha melakukan yang terbaik," lanjut pebalap yang akrab disapa Pecco itu.
Finis terdepan hari ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.
"Finis terdepan hari ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan," pungkas pebalap asal Italia itu.
AFP/LLUIS GENE
PebalapRepsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah merebut podium kedua balapan MotoGP Seri Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol, Minggu (12/9/2021). Pebalap Ducati Francesco Bagnaia yang meraih podium pertama, bersaing ketat dengan Marc Marquez yang meraih podium kedua.
Bagnaia yang start terdepan, terus memimpin balapan sejak awal. Dia diikuti oleh Marc Marquez yang melakukan start brilian dengan naik ke posisi dua dari posisi start keempat. Pebalap tim Repsol Honda itu terus mengikuti Bagnaia dan mereka berdua menjauh dari pebalap lainnya.
Marquez baru melancarkan serangan untuk merebut posisi terdepan dalam tiga lap terakhir, dengan tujuh kali usaha. Serangan pertama dia lakukan pada Tikungan 5 tetapi dia sedikit melebar dan Pecco kembali memimpin. Juara dunia enam kali MotoGP itu kemudian menusuk dari sisi dalam Tikungan 15, tetapi Pecco kembali bisa segera mengambil alih posisinya.
Pada lap kedua sebelum finis, Marquez kembali melakukan manuver di Tikungan 5 dan 15, tetapi Bagnaia selalu bisa kembali memimpin balapan. Pertarungan epik terjadi pada putaran terakhir, dengan tiga kali serangan dari Marquez diawali dengan usaha di Tikungan 1 tetapi gagal.
Serangan berikutnya di Tikungan 5 tetapi Pecco masih bisa kembali memimpin. Serangan terakhir dilancarkan di Tikungan 12, di mana Marquez bisa mendahului dari sisi dalam, tetapi dia tidak bisa menikung, sehingga melebar keluar tikungan. Pecco pun kembali memimpin dan finis terdepan dengan keunggulan sekitar 0,6 detik.
AP PHOTO/JOSE BRETON
Pebalap Ducati Francesco Bagnaia (depan) dan pebalap Repsol Honda Marc Marquez melewati tikungan saat balapan MotoGP Seri Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol, Minggu (12/9/2021). Bagnaia bersaing ketat dengan Marquez untuk meraih podium pertama.
"Beberapa orang menilai bahwa Marc Marquez belum kembali, tetapi hari ini kami menunjukkan memiliki mentalitas yang sama," ujar Marquez.
"Benar bahwa saya masih harus berada di level terbaik saya, tetapi ini hasil yang bagus. Saya menikmati balapan, saya menikmati pertarungan dengan Pecco di lap terakhir. Saya berada sedikit pada limit ban, tetapi semua orang dalam kondisi yang sama. Saya terus berusaha, meskipun mengalami dua kecelakaan beruntun saya tetap berusaha, inilah saya, ini gaya saya," tegas Marquez.
"Hari ini Pecco lebih cepat dari kami, dia menjalani balapan yang luar biasa, saya hanya mengikuti dia dan berusaha di akhir tetapi tidak berhasil. Namun, saya sangat senang karena meraih podium lagi dalam musim yang sulit," pungkas pebalap asal Spanyol itu.
Posisi ketiga diraih oleh pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir. Meskipun meraih podium, dia merasa kurang puas karena pace tidak secepat saat sesi latihan. "Saya merasa lelah, saya mengerahkan 110 persen, dan jujur saya sedikit kecewa hari ini, saya berharap lebih baik karena pace sepanjang akhir pekan ini lebih bagus dari saat menuju podium," ungkap Mir.
AP PHOTO/JOSE BRETON
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kiri) mengacungkan jempolnya ke arah pebalap Ducati Francesco Bagnaia usai balapan MotoGP Seri Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol, Minggu (12/9/2021).
"Start dari posisi ketujuh mungkin sedikit menghukum kami, tetapi saya senang untuk tim, dan kami ingin lebih, jadi kami akan terus berusaha," tegas Mir yang kini di posisi ketiga klasemen dengan 157 poin.
Mir turun ke posisi ketiga karena digusur oleh Bagnaia yang kini di posisi kedua dengan 161 poin, terpaut 53 poin dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo. Pebalap tim pabrikan Yamaha itu finis di posisi kedelapan setelah mengalami masalah di lap-lap awal balapan.