Francesco Bagnaia dalam momentum terbaik untuk meraih kemenangan pertamanya di MotoGP setelah mencetak ”pace” kompetitif dan ”pole position” di Aragon. Namun, dia akan terus ditekan Fabio Quartararo dan Marc Marquez.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
AFP/LLUIS GENE
Pebalap tim Ducati, Francesco Bagnaia, melakukan selebrasi setelah merebut posisi start terdepan pada babak kualifikasi balapan MotoGP seri Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol, Sabtu (11/9/2021).
ARAGON, SABTU — Francesco Bagnaia membuat kejutan besar dengan mencetak rekor waktu putaran tercepat di Motorland Aragon, 1 menit 46,322 detik, saat meraih pole position dalam sesi kualifikasi MotoGP, Sabtu (11/9/2021). Pebalap tim pabrikan Ducati itu dalam kepercayaan diri yang tinggi untuk memenangi balapan karena dia juga memiliki race pace bagus serta menemukan cara menghemat ban belakang. Namun, balapan tidak akan mudah karena di belakangnya ada Jack Miller, Fabio Quartararo, dan Marc Marquez yang juga sangat cepat.
”Saya pikir enam pebalap terdepan sangat kompetitif, dan pada lima atau enam putaran terakhir akan sangat krusial. Saya merasa percaya diri dan sama kompetitifnya dengan mereka. Kami juga bisa mengelola dengan baik degradasi ban belakang,” tegas Bagnaia di laman MotoGP.
Pebalap asal Italia yang akrab disapa Pecco itu mencetak waktu putaran tercepat dalam flying lap terakhirnya. Dia melakukan putaran yang bersih dan mencetak rekor waktu dengan mengoptimalkan akselerasi dan kecepatan puncak Desmosedici GP21 pada sektor empat.
Dia menggusur pebalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo, dari posisi teratas. Quartararo akhirnya meraih posisi start ketiga setelah rekan setim Pecco, Jack Miller, mencetak waktu lap tercepat kedua. Sementara pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di posisi keempat diikuti Jorge Martin (Pramac Racing) dan Aleix Espargaro (Aprilia).
AFP/LLUIS GENE
Pebalap tim Ducati, Francesco Bagnaia, beraksi saat babak kualifikasi balapan MotoGP seri Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol, Sabtu (11/9/2021). Bagnaia alias ”Pecco” merebut posisi start terdepan.
Saya mengawali akhir pekan ini dengan banyak pertanyaan mengenai trek ini karena saya mengalami banyak kesulitan di trek ini setiap tahun, dan hasil terbaik saya di sini ada di Moto2 dengan finis kedua.
”Saya sangat senang. Saya mengawali akhir pekan ini dengan banyak pertanyaan mengenai trek ini, karena saya mengalami banyak kesulitan di trek ini setiap tahun, dan hasil terbaik saya di sini ada di Moto2 dengan finis kedua,” ujar Pecco.
"Saat saya mengawali akhir pekan ini, rasanya sangat bagus dan saya senang dengan motor yang tidak saya ubah, motor tetap dengan setelan sama dengan Silverstone. Saya bisa memperbaiki pace saya dan di FP4 kami sangat kompetitif, juga saat kualifikasi dengan waktu putaran yang luar biasa. Pada sektor terakhir saya hanya berusaha masuk secepat mungkin pada tikungan terakhir dan motor bisa dibelokkan, itu waktu putaran yang luar biasa," ujar Bagnaia yang masih memburu kemenangan pertama di MotoGP.
Bagnaia mengaku dirinya tidak menduga bisa mencetak waktu putaran secepat itu meskipun dia berusaha memacu motor sekencang mungkin. Terkait pencapaiannya itu, dia menilai, ini tidak lepas dari pengembangan motor oleh para insinyur Ducati. Musim lalu, Ducati mengalami kesulitan besar karena Desmosedici kurang adaptif dengan perubahan sirkuit sehingga sangat sulit mendapatkan setelan yang pas.
AFP/LLUIS GENE
Pebalap tim Ducati, Francesco Bagnaia alias ”Pecco”, meraih posisi start terdepan saat kualifikasi balapan MotoGP seri Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol, Sabtu (11/9/2021).
Miller juga memuji para insinyur Ducati yang bisa mengembangkan motor hingga performa jauh lebih baik dibandingkan musim lalu. Kendala terbesar pada kompromi setelan elektronik dan ban baru Michellin pun tidak terjadi lagi musim ini. Kondisi ini membuat pebalap asal Australia itu optimistis bisa bersaing meraih podium dari posisi start kedua.
”Start di baris terdepan sangat bagus, dan itu kunci balapan. Kami bekerja keras sepanjang akhir pekan ini, saat FP3 dan FP4 race pace kami sangat bagus, dan cukup mengejutkan dengan daya cengkeram ban belakang berkompon lunak di sini. Saya optimistis dengan hasil kuailifikasi ini untuk balapan, tetapi banyak pebalap yang bagus, termasuk Peco yang mencetak rekor waktu putaran. Full power untuk besok (balapan),” ungkap Miller.
Posisi start pertama dan kedua bagi Ducati ini merupakan pencapaian krusial setelah hal yang sama pada 2018 dengan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Ini juga merupakan pole position ke-50 bagi Ducati di MotoGP. Ducati bisa mendominasi Aragon karena mereka mampu mengoptimalkan keunggulan Ducati dalam akselerasi dan kecepatan puncak, terutama pada sektor empat. Ini merupakan sektor di mana Quartararo kesulitan melesat cepat.
”Sektor 4 menjadi sektor di mana saya tidak bisa lebih cepat, meskipun saya sangat memaksa. Saya merasa bagus dengan motor, tetapi sangat sulit meraih posisi start terdepan hari ini. Kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan besok,” ungkap pemuncak klasemen sementara itu.
AFP/LLUIS GENE
Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berlari di trek setelah babak kualifikasi balapan MotoGP seri Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol, Sabtu (11/9/2021). Francesco Bagnaia alias ”Pecco” dari tim Ducati merebut posisi start terdepan.
”Ya, saya tidak memiliki tujuan yang cukup jelas untuk besok. Saya ingin menikmati. Tentu saja, akan sangat bagus bisa bersaing meraih podium. Tetapi sejujurnya, saya tidak merasa memiliki pace yang cukup, jadi saya akan berusaha meraih hasil sebaik mungkin dan akan berusaha tetap dengan para pebalap terdepan serta bertarung hingga akhir,” tega Quartararo dikutip Motorsport.
”Tetapi saat ini, paling tidak kami melakukan perbaikan dalam pemanasan supaya bisa bersaing untuk podium besok. Jadi, mari berharap ada perbaikan dalam pemanasan,” ungkap pebalap asal Perancis itu.
Persaingan di Aragon juga akan melibatkan Marc Marquez yang telah meraih lima kemenangan di Aragon. Juara dunia enam kali MotoGP itu akan start di posisi keempat, tetapi dia menilai kondisi fisiknya belum siap bertarung dengan kekuatan penuh di sepanjang 23 putaran.
AFP/LLUIS GENE
Pebalap tim Ducati, Jack Miller, beraksi saat babak kualifikasi balapan MotoGP seri Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol, Sabtu (11/9/2021). Francesco Bagnaia alias ”Pecco” merebut posisi start terdepan, sedangkan Miller posisi start kedua.
”Ya, hari ini kami di posisi empat, dan target utama bisa kami raih adalah start dari baris kedua. Ya, benar di FP4 saya mencetak pace yang bagus dengan ban yang sudah terpakai, tetapi dalam satu putaran sedikit lebih sulit. Tetapi, saya bisa membalap dengan bagus, jadi saya senang dan besok kita lihat, pertama terkait kondisi fisik saya dan apakah bisa bersaing dengan grup terdepan dalam semua putaran,” ungkap Marquez.
”Saya memiliki pace dan waktu putaran bisa diraih dengan mudah, tetapi tubuh saya belum siap full attack sepanjang 23 putaran, jadi kita lihat saja. Saat ini saya membalap dengan bagus, memiliki kecepatan, tetapi balapan masih panjang,” pungkas Marquez.