Romelu Lukaku akhirnya berhasil mengakhiri paceklik golnya untuk Chelsea di Stamford Bridge. Di laga lain, dua Manchester meraih kemenangan berkat sumbangan gol bintang Portugis.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
LONDON, SABTU – Romelu Lukaku menampilkan performa sempurna di laga pertamanya kembali ke Stadion Stamford Bridge sebagai pemain Chelsea. Sumbangan dua gol Lukaku untuk membantu Chelsea membenamkan Aston Villa 3-0, Sabtu (11/9/2021), tercipta hanya melalui dua kesempatan tembakan yang dimilikinya selama 90 menit.
Dalam laga melawan Villa, Lukaku berperan sebagai penyerang tengah yang diapit oleh dua gelandang serang Hakim Ziyech dan Kai Havertz. Tetapi, trio lini belakang Villa yang diisi Ezri Konsa, Axel Tuanzebe, dan Tyrone Mings berjibaku menutup setiap ruang ketika penyerang tim nasional Belgia itu menguasai bola.
Kondisi itu tidak membuat Lukaku patah arang. Penyerang bertinggi badan 1,9 meter itu membuktikan diri sebagai salah satu penyerang kelas dunia saat ini dengan tidak menyia-nyiakan setiap peluang yang hadir untuknya.
Lukaku membuka keran gol Chelsea ketika laga baru memasuki menit ke-15. Dalam sebuah skema serangan balik, Mateo Kovacic memberikan operan panjang kepada Lukaku yang telah memasuki zona pertahanan tim tamu. Lukaku bisa mengecoh Tuanzebe dan menaklukan kiper Villa, Jed Steer, hanya dengan melakukan tiga sentuhan. Itulah gol pertama Lukaku di laga sejak kepulangannya ke Stamford Bridge.
Kemudian, Lukaku menyempurnakan raihan tiga poin “Si Biru” melalui sepakan keras kaki kiri di menit 90+2. Gol itu diawali operan Cesar Azpilicueta.
Dua gol dari dua tembakan bukan satu-satunya catatan 100 persen yang dihadirkan Lukaku di laga keempat Liga Primer Inggris itu. Lukaku juga mencatatkan 100 persen akurasi operan dengan berhasil melakukan 10 operan yang tepat ke rekan setimnya.
Lukaku mengungkapkan, tekanan dan penjagaan ketat yang diberikan pemain belakang Villa menyulitkannya untuk banyak mendapat peluang. Meski begitu, lanjut Lukaku, dirinya kembali ke Chelsea dengan pengalaman yang lebih banyak, sehingga bisa mengatasi kesulitan itu untuk membantu tim meraih tiga poin.
Ini adalah impian masa kecil saya bisa mencetak gol di Stamford Bridge.
“Di Italia, saya bermain di sebuah liga di mana saya mungkin hanya bisa mendapatkan satu atau dua peluang, jadi saya belajar untuk memaksimalkan setiap kesempatan itu. Ini adalah impian masa kecil saya bisa mencetak gol di Stamford Bridge,” kata Lukaku yang telah menciptakan tiga gol dari dua laga awal di periode kedua bersama Chelsea.
Brace di Stamford Bridge itu ialah momen pertama penyerang kelahiran Antwerp, Belgia, mencetak gol di hadapan puluhan ribu pendukung “Si Biru”. Dalam periode pertama membela Chelsea, 2011-2014, Lukaku gagal menciptakan satu gol pun di rumah Chelsea itu.
Penentu kemenangan
Manajer Chelsea Thomas Tuchel memuji penampilan Lukaku. Menurut manajer asal Jerman itu, mantan penyerang Inter Milan itu adalah sosok penentu bagi kemenangan Chelsea atas Villa.
“Gol pertamanya sangat penting, kemudian ia mencetak gol kedua yang fantastis. Ia (Lukaku) menyukai setiap tantangan yang dihadapinya di setiap pertandingan. Tak diragukan bahwa ia adalah faktor kunci untuk kami di laga ini,” kata Tuchel seusai laga.
Adapun gol kedua Chelsea dicetak oleh Kovacic ketika babak kedua baru berjalan empat menit. Berkat kemenangan itu, Chelsea sejajar dengan Manchester United yang sama-sama telah mengoleksi 10 poin dari empat pertandingan Liga Inggris musim 2021-2022. MU berada di peringkat pertama karena unggul produktivitas gol.
Sementara itu, Manajer Villa Dean Smith merasa hasil akhir tidak menggambarkan situasi pertandingan itu. Ia menilai, anak asuhannya tidak layak kalah telak dari Chelsea.
Pernyataan Smith itu ada benarnya. “The Claret and Blue Army”, julukan Villa, menciptakan lebih banyak peluang. Selama 90 menit, Villa mencatatkan 18 tembakan yang enam di antaranya tepat sasaran. Adapun Chelsea cuma mengemas empat tembakan tepat sasaran dari 12 tembakan.
Hanya saja, Chelsea memiliki kiper berkualitas pada diri Edouard Mendy. Kiper timnas Senegal itu mampu mengantisipasi seluruh tembakan yang mengarah ke gawangnya.
Saya merasa hasil di papan skor tidak menggambarkan jalannya pertandingan secara adil.
“Saya merasa hasil di papan skor tidak menggambarkan jalannya pertandingan secara adil. Sebuah kekecewaan besar hadir karena kami gagal memanfaatkan setiap peluang yang kami miliki,” pungkas Smith.
Bagi Smith, gol kedua Chelsea yang dicetak Kovacic di awal babak kedua adalah momen penentu hasil pertandingan itu. Berkat gol itu, mental dan semangat juang para pemainnya runtuh.
Kegagalan membawa pulang poin dari London membuat Villa berada di peringkat ke-12 dengan koleksi empat poin. Villa baru meraih satu kemenangan dari empat pertandingan awal musim ini.
Bintang Portugis
Apabila Lukaku menjadi penentu bagi Chelsea, Cristiano Ronaldo menjawab ekspektasi pendukung Manchester United dengan gemilang. Ronaldo menciptakan dua gol awal MU dalam pesta gol 4-1 ke gawang Newcastle United di Stadion Old Trafford.
Sepasang gol itu berjarak 4.508 hari dari gol terakhir “CR7” di periode pertamanya membela “Setan Merah”. Sebelum pindah ke Real Madrid pada musim panas 2009, gol terakhir Ronaldo tercipta pada laga derbi Manchester, 10 Mei 2009. Ia menciptakan sebuah gol yang menentukan kemenangan MU, 1-0, di Old Trafford.
“Ini adalah momen spesial bagi saya. Saya milik Manchester (United). Mereka selalu memperlakukan saya secara luar biasa, jadi saya akan memberikan segalanya untuk membanggakan klub dan para pendukung,” ujar Ronaldo kepada Sky Sports.
Ronaldo telah menciptakan 120 gol untuk MU. Ia hanya membutuhkan tujuh gol untuk melampaui sumbangan 126 gol milik Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer dalam daftar pencetak gol terbanyak klub.
Laga pekan keempat, Sabtu kemarin, menjadi panggung pemain Portugis. Tidak hanya Ronaldo, dua kompatriot "CR7" di timnas Portugal juga ikut menyumbangkan gol. Bruno Fernandes, gelandang serang Portugal, mencetak gol ketiga MU sebelum pemain pengganti, Jesse Lingard, mengunci gol keempat “Setan Merah”.
Selain dua bintang MU itu, Bernardo Silva mencetak gol kemenangan Manchester City untuk menumbangkan tuan rumah, Leicester City, 1-0. Silva membantu “The Citizens” menjaga rekor kemenangan setiap bertandang ke Stadion King Power, markas Leicester. Dalam tiga musim terakhir, City sukses membawa pulang tiga poin dan tak pernah kemasukan gol. (AFP)