Marc Marquez menjadi sorotan menjelang MotoGP seri Aragon, tempat dia selalu menang pada 2016-2019. Pebalap Repsol Honda itu berpotensi besar merajai trek berkebalikan arah jarum jam itu, seperti saat di Sachsenring.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
ARAGON, KAMIS — Sirkuit Motorland Aragon sudah menjadi rumah kedua bagi Marc Marquez, tempat dia meraih lima kemenangan, empat di antaranya beruntun pada 2016-2019. Musim lalu, dia tidak tampil di Aragon karena masih pemulihan cedera tulang lengan atas kanan. Kini, meskipun belum 100 persen bugar, Marquez berpeluang merebut kembali takhta Aragon, Minggu (12/9/2021). Sirkuit dengan alur berkebalikan arah jarum jam itu mendukung performa Marquez saat ini, dengan 10 tikungan ke kiri dan tujuh ke kanan.
Musim ini, pebalap tim Repsol Honda itu menunjukkan kekuatannya di Sachsenring, Jerman, yang juga sirkuit dengan arah berkelikan jarum jam, dan lebih banyak tikungan ke kiri, 10-3. Marquez meraih kemenangan meyakinkan di Sachsenring yang mendukung kondisi fisiknya, yang lebih kuat di bagian kiri. Dia belum bisa membalap sesuai karakternya pada trek dengan tikungan ke kanan lebih banyak karena kekuatan lengan kanannya belum 100 persen.
Kemenangan Marquez di Sachsenring melengkapi pencapaian luar biasa 11 kali menang sejak 2010 ketika masih di kelas 125 cc. Delapan kemenangan dia raih di MotoGP sejak 2013, kecuali 2020 karena Sirkuit Sachsenring tidak dipakai dan Marquez masih cedera.
Aragon memiliki karakter yang mirip dengan Sachsenring, berkebalikan arah jarum jam dan lebih banyak tikungan ke kiri. Namun, jumlah tikungan ke kanan di Aragon tidak berbeda jauh dengan ke kiri, 10-7, sehingga akan lebih membebani lengan kanan Marquez. Pebalap asal Spanyol itu juga memiliki rekor bagus di Aragon dengan lima kemenangan pada 2013, 2016-2019.
Musim lalu, MotoGP berlangsung dua kali di Aragon dengan masing-masing pemenang Alex Rins dan Franco Morbidelli. Namun, sirkuit itu tidak menghilangkan kilatan performa para pebalap Honda. Alex Marquez yang musim lalu membela Repsol Honda meraih podium kedua, serta Takaaki Nakagami (LCR Honda) meraih pole position di sana. Pencapaian itu mendukung potensi para pebalap Honda untuk kembali tampil bagus di Aragon, akhir pekan ini.
”Aragon selalu menjadi trek yang saya nikmati saat balapan, dan dulu kami meraih hasil sangat bagus di sana. Namun, kami tidak bisa mengandalkan apa yang kami lakukan dahulu, pada 2021 kami datang ke sana dalam situasi yang berbeda. Kami harus mendekati akhir pekan dengan cara yang tepat, melihat level kami, dan apa yang dilakukan oleh lawan-lawan kami,” ungkap Marquez di laman Honda Racing Corporation.
Kami datang dalam momen yang bagus setelah akhir pekan kuat di Silverstone dan saya bersemangat untuk balapan lagi. Kami terus berusaha untuk mengakhiri musim ini dengan kuat dan terus belajar.
”Sangat bagus bisa kembali balapan di Motorland setelah melewatkan putaran pada 2020, dan semoga kami bisa menunjukkan penampilan yang bagus bagi para penggemar. Dalam beberapa balapan terakhir, kami semakin dekat dengan barisan depan. Jadi, tujuannya adalah melanjutkan itu dan melihat apa yang mungkin pada hari Minggu,” ungkap Marquez.
Dua pekan lalu, Marquez sempat menunjukkan potensi bersaing di papan atas setelah meraih posisi start kelima di Silverstone, Inggris. Catatan pace pebalap berusia 28 tahun itu juga kompetitif. Namun, dia terjatuh setelah start hingga menyeret Jorge Martin, karena melakukan manuver yang ceroboh.
Sementara rekan setimnya, Pol Espargaro, meraih akhir pekan terbaik bersama Honda dengan start dari posisi terdepan, dan finis di posisi ke lima. Pencapaian itu mendongkrak motivasi Espargaro untuk kembali tampil bagus di Aragon. Mantan pebalap KTM itu kini mulai merasa nyaman dengan motor barunya, dan bisa mengoptimalkan potensi RC213V.
”Saya sangat bersemangat akan balapan di Aragon, akhir pekan di Silverstone sangat bagus bagi kami. Dahulu Honda merupakan motor yang selalu ingin saya kalahkan di Aragon dan sekarang saya mengendarai itu. Jadi, saya sangat tertarik untuk melihat apa yang bisa kami lakukan bersama-sama akhir pekan ini,” ungkap Espargaro.
”Kami datang dalam momen yang bagus setelah akhir pekan kuat di Silverstone dan saya bersemangat untuk balapan lagi. Kami terus berusaha untuk mengakhiri musim ini dengan kuat dan terus belajar,” pungkas Espargaro.
Motivasi tinggi juga dirasakan oleh kakak Pol Espargaro, Aleix Espargaro, yang meraih posisi kedua di Silverstone. Hasil ini merupakan pencapaian bersejarah karena menjadi podium pertama Aprilia di era MotoGP. Posisi kedua itu juga menegaskan potensi besar motor revolusioner mereka, RS-GP.
”Aragon adalah sirkuit yang saya suka. Kami dalam kondisi bagus sekarang. Motor bekerja dengan bagus. Biasanya, di Aragon, motor selalu kompetitif. Kami memiliki mesin yang segar di sana. Jadi, kita lihat saja,” ungkap Aeix Espargaro.
”Kami harus berjuang untuk meraih podium lagi, itu pasti, itu yang selalu saya katakan setiap pekan. Akhirnya sekarang saya sudah bisa berada di podium. Jadi, di Aragon saya ingin lebih. Saya merasa bahwa kami siap bertarung lagi untuk podium,” tegas pebalap berusia 32 tahun itu.
Akhir pekan ini, Aleix Espargaro akan balapan bersama rekan setim barunya, Maverick Vinales. Setelah memutuskan berpisah dengan Yamaha di pertengahan musim, Vinales kini bergabung dengan Aprilia, dan akan kembali balapan menggantikan Lorenzo Savadori yang kembali menjadi pebalap penguji.
Vinales telah menjalani tes menggunakan RS-GP yang bermesin V4 di Misano. Dia tidak mengalami kendala, dan bisa mencetak lap tercepat 1 menit 32,4 detik. ”Saya tidak sabar untuk kembali di lintasan. Kesempatan untuk langsung melakukan itu sangat penting, khususnya untuk persiapan musim 2022,” ungkap Vinales, dikutip Crash.
”Ini mungkin belum 100 persen siap setelah hanya dua hari tes, tetapi berada di trek dengan para pebalap lain dan bisa membandingkan catatan dengan Aleix, yang melakukan sesuatu dengan sangat bagus, akan membantu saya memperbaiki rasa saya pada RS-GP,” ungkap Vinales.
”Saya akan berusaha semaksimal mungkin sejak lap pertama di Aragon,” pungkas pebalap asal Spanyol itu.