Tiga gol ke gawang Bolivia menjadikan Lionel Messi pencetak gol terbanyak bagi timnas di Amerika Selatan. ”La Pulga” telah mencetak 79 gol, menggeser Pele yang memegang rekor sebelumnya dengan 77 gol.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
BUENOS AIRES, JUMAT — Setelah menanti selama 50 tahun, sepak bola Amerika Selatan akhirnya memiliki ”raja” gol baru dalam diri Lionel Messi. Sumbangan trigol Messi ke gawang Bolivia mengantarkan dirinya menjadi pencetak gol terbanyak bagi tim nasional di Amerika Selatan. Ia menggeser Edson Nascimento alias Pele, legenda Brasil.
Pele sebelumnya mencatatkan diri sebagai pemain tersubur di kawasan Amerika Selatan dengan torehan 77 gol bagi ”Selecao”. Catatan itu dicatatkan Pele ketika menjalani laga ke-91 bersama Brasil dalam pertandingan uji coba melawan Austria di Sao Paulo, 11 Juli 1971. Kala itu, sebuah gol Pele membuat Brasil bermain imbang 1-1 kontra Austria.
Setelah era Pele, Amerika Selatan sejatinya tidak mengalami kevakuman penyerang tajam di dunia sepak bola. Brasil, misalnya, memiliki Ronaldo dan Romario. Adapun Argentina juga menghadirkan pemain subur, seperti Mario Kempes dan Diego Maradona.
Nmaun, keempat pemain itu gagal melampaui rekor gol Pele. Bahkan, tidak ada pula yang mampu menyentuh angka 70 gol selama berseragam timnas.
Namun, Pele akhirnya harus turun takhta berkat ketajaman salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola modern, Messi. Usai mencetak tiga gol untuk membawa Argentina melibas Bolivia 3-0 di Stadion El Monumental, Buenos Aires, Jumat (10/9/2021) pagi WIB, pemilik nomor 10 itu telah menciptakan 79 gol dalam 152 berseragam ”La Albiceleste”. Alhasil, Messi rata-rata mencetak 0,52 gol di setiap laga untuk timnas.
Adapun Pele mampu mencatatkan 0,82 gol per laga ketika membela Selecao. Pada periode 1957 hingga 1971, Pele memainkan 92 laga dengan sumbangan 71 gol untuk Brasil.
Mengejar rekor lain
Sebelumnya, Messi juga telah memecahkan rekor 644 gol yang dicetak Pele untuk satu tim, yakni Santos, Desember 2020. ”La Pulga”, julukan Messi, menghasilkan 672 gol dari 778 pertandingan selama 17 musim bermain untuk Barcelona.
Messi memiliki rasio gol lebih rendah dibandingkan Pele. Namun, Messi hanya butuh satu gol lagi untuk menjadi pemain Amerika Selatan pertama yang bisa menciptakan 80 gol di laga internasional. Dalam sejarah sepak bola, baru ada empat pemain yang mencatatkan lebih dari 80 gol bagi timnas.
Para pemain itu adalah Ferenc Puskas (84 gol) untuk Hongaria dan Spanyol, Mokhtar Dahari (89) asal Malaysia, Ali Daei (109) yang merupakan legenda Iran, serta Cristiano Ronaldo. Pemilik rekor gol internasional berjuluk ”CR7” itu baru saja mencatatkan gol ke-111 untuk Portugal dalam laga melawan Irlandia, pekan lalu.
Seusai laga melawan Bolivia itu, Messi pun terlihat amat emosional. Ia tidak bisa menahan air mata bangganya ketika melakukan wawancara di akhir pertandingan.
”Ini adalah momen yang unik karena saya memimpikan dan menunggu sangat lama untuk mencapai (rekor) ini. Tidak ada yang lebih istimewa dibandingkan merayakan capaian ini di hadapan para pendukung. Ibu dan saudara saya juga menyaksikan di tribune,” kata Messi.
Setelah memberikan pernyataan itu, wawancara itu pun langsung diakhiri karena Messi tidak bisa membendung air mata yang mengalir dari kedua matanya.
Apresiasi ”fans”
Tidak ada fans yang lebih bahagia dibandingkan sekitar 21.000 pendukung yang menyaksikan langsung laga kedelapan La Albiceleste di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 itu. Laga melawan Bolivia adalah kehadiran pertama para pendukung di tribune pada pertandingan kandang Argentina dalam 825 hari.
Setiap Messi menciptakan gol pada menit ke-14, ke-64, dan ke-88, seluruh pendukung langsung memberikan tepuk tangan meriah dan meneriakkan yel-yel, ”Leo! Leo! Lionel Messi!”.
Kami telah tumbuh dan semakin meningkat di setiap pertandingan. Namun, kami belum bisa merayakan apa pun sebelum menyegel tempat di Piala Dunia 2022 dan mengakhiri babak kualifikasi ini. (Lionel Scaloni)
Setelah Messi mencetak gol ketiganya di laga itu, seluruh penonton di tribune El Monumental, markas River Plate, langsung meneriakkan, dale campeón atau ”jadilah juara”. Itu adalah bentuk dukungan kepada La Albiceleste dan Messi agar bisa membawa pulang trofi Piala Dunia di Qatar. Pada Juli lalu, Messi dan kawan-kawan mempersembahkan gelar Copa America 2021.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni juga tidak ketinggalan memuji kapten timnya. Menurut dia, Messi pantas mencapai berbagai hasil dan rekor luar biasa bagi Argentina.
”Ia (Messi) adalah pemain yang selalu membuat perbedaan. Apa yang dilakukannya selalu menghadirkan decak kagum. Capaian bersejarah Messi itu adalah buah dari dukungan rekan setimnya dan dukungan dari para penonton di tribune,” kata Scaloni dilansir La Nacion.
22 laga tak kalah
Berkat kemenangan atas Bolivia, Argentina tetap berada di peringkat kedua dan menjaga jarak enam poin dengan Brasil, tim yang memimpin klasemen babak kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan (Conmebol). La Albiceleste mengoleksi 18 poin dari delapan pertandingan.
Selain itu, Scaloni juga membawa Argentina tak terkalahkan dalam 22 laga beruntun. Dalam 22 pertandingan terakhir, Argentina mengemas 15 kemenangan dan tujuh hasil imbang. Adapun kekalahan terakhir mereka terjadi saat tumbang 0-2 dari Brasil di semiifinal Copa America 2019, 3 Juli 2019.
”Kami telah tumbuh dan semakin meningkat di setiap pertandingan. Namun, kami belum bisa merayakan apa pun sebelum menyegel tempat di Piala Dunia 2022 dan mengakhiri babak kualifikasi ini,” ujar Scaloni yang dikenal sebagai bek sayap Deportivo La Coruna pada periode 1998-2006.
Dalam laga lain, Brasil mampu menjaga rekor sempurna selalu menang di delapan laga babak kualifikasi Qatar 2022. Selecao mengalahkan Peru 2-0 di Arena Pernambuco, Sao Lourenco da Mata, Brasil.
Neymar Jr seakan tak ingin kalah dari sahabatnya, Messi. Pemain Paris Saint-Germain tersebut mencetak sebuah gol dan satu asis untuk kemenangan Brasil itu. Neymar menciptakan asis untuk gol Everton Ribeiro pada menit ke-14. Penyerang berusia 29 tahun itu mencetak gol kedua Brasil pada laga itu pada menit ke-40.
Dengan sumbangan gol itu, Neymar hanya berjarak delapan gol untuk menggeser Pele sebagai pemilik rekor gol terbanyak Brasil. Neymar telah menciptakan 69 gol dalam 113 laga berseragam Selecao. (REUTERS)
HASIL LAGA LAINNYA PADA KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2022 ZONA CONMEBOL