Denmark menciptakan rekor dunia baru di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuad ”Dinamit” menjadi tim pertama yang selalu menang dan tidak kebobolan di enam laga.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
KOPENHAGEN, RABU — Hanya butuh waktu satu tahun bagi Kasper Hjulmand untuk merevolusi kekuatan tim nasional Denmark. Di tangan pelatih berusia 49 tahun itu, Denmark menjadi tim yang tampil sempurna di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Tim ”Dinamit” selalu menang di enam duel Grup F serta gawang Kasper Schmeichel belum pernah kemasukan gol.
Raihan sempurna 18 poin dari enam laga membuat Simon Kjaer dan kawan-kawan hanya butuh lima poin lagi untuk memecahkan rekor poin terbaik dalam sejarah Denmark di ajang Kualifikasi Piala Dunia. Prestasi terbaik Denmark tercipta pada Kualifikasi Piala Dunia 2002 dengan koleksi 22 poin.
Kala itu, Denmark untuk pertama kali tidak menderita kekalahan di babak kualifikasi untuk merebut satu tiket ke Korea Selatan-Jepang 2002. Dari 10 laga, Denmark yang masih dilatih oleh Morten Olsen meraih enam kemenangan dan empat hasil imbang dari 10 pertandingan. Dengan hasil itu, Dinamit menguasai Grup 3 unggul dari Ceko, Bulgaria, Eslandia, Irlandia Utara, dan Malta.
Kepastiaan Denmark menjalani enam laga dengan kemenangan dihasilkan berkat melibas Israel 5-0 di Stadion Parken, Rabu (8/9/2021) dini hari WIB. Hasil itu membuat Denmark menciptakan rekor baru. Sebelumnya, Spanyol memiliki rekor lima laga awal selalu menang dan tidak kebobolan di Kualifikasi Piala Dunia 1990. Kini, rekor itu dipegang Denmark dengan enam kemenangan beruntun dan belum kemasukan gol.
Kami telah menciptakan sebuah rekor dunia baru. Hal ini menunjukkan kualitas dan karakter luar biasa dari tim ini.
”Kami telah menciptakan sebuah rekor dunia baru. Hal ini menunjukkan kualitas dan karakter luar biasa dari tim ini,” ujar Hjulmand, yang mulai menukangi Demnark pada Juli 2020 lalu, seusai laga seperti dilansir Berlingske.
Belum puas
Meski begitu, Hjulmand belum puas dengan penampilan anak asuhannya. Ia menegaskan, skuad Denmark tidak boleh lengah di empat laga tersisa demi menyegel tiket ke Qatar 2022. Apabila lolos ke Piala Dunia 2022, Denmark akan mencatatkan penampilan keenam di turnamen internasional terakbar di muka Bumi itu.
Hjulmand pun menargetkan Denmark bisa mempertahankan posisi puncak Grup F. Dari lima kali lolos ke ajang Piala Dunia, Denmark tiga kali menembus putara final Piala Dunia sebagai juara grup babak kualifikasi, yaitu pada Piala Dunia 1998, 2002, dan 2010.
”Kami merasa tim ini masih bisa meningkat dan tampil lebih baik. Kami harus segera menyegel tiket ke Piala Dunia pada Oktober nanti, kemudian secara bertahap menyapu bersih sisa laga kualifikasi dengan kemenangan,” kata Hjulmand, yang telah mempersembahkan gelar Liga Super Denmark untuk Nordsjaelland pada musim 2011-2012.
Dinamit hanya butuh dua kemenangan lagi untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan. Tiket ke Qatar bisa dipastikan Denmark ketika menjamu Austria di Parken pada 12 Oktober mendatang.
Selain itu, Denmark juga berpeluang menjadi negara keenam yang memenangi seluruh pertandingan di babak Kualifikasi Piala Dunia. Lima timnas yang telah menorehkan catatan bersejarah itu ialah Jerman, Uni Soviet (Rusia), Polandia, Spanyol, dan Belanda.
Satu rekor lain yang bisa dipecahkan Denmark ialah menjadi tim dengan jumlah kemasukan paling minim di ajang Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Catatan itu dipegang oleh Polandia dan Belanda yang hanya kemasukan dua gol di babak kualifikasi.
Polandia menggoreskan catatan itu pada Kualifikasi Piala Dunia 1982, lalu Belanda menciptakan rekor itu pada Kualifikasi Piala Dunia 2010. Tetapi, kedua tim itu menjalani pertandingan lebih sedikit dibandingkan Denmark. Dinamit akan merampungkan babak kualifikasi dengan 10 laga, sedangkan Polandia dan Belanda masing-masing hanya menjalani empat dan delapan pertandingan.
Kolektivitas
Kegemilangan performa Denmark merupakan buah dari permainan kolektif seluruh pemain. Tidak ada nama besar di dalam skuad Dinamit saat ini. Denmark tidak memiliki penyerang berkelas dunia, seperti Belgia dengan Romelu Lukaku, Inggris yang dihuni Harry Kane, atau Portugal yang mendapatkan jaminan gol dari Cristiano Ronaldo.
Denmark memang sempat memiliki Christian Eriksen, salah satu playmaker terbaik di Eropa, tetapi mantan pemain Tottenham Hotspur itu belum diizinkan kembali tampil di lapangan hijau setelah mengalami henti jantung di laga pembuka Piala Eropa 2020 menghadapi Finlandia, Juni lalu.
Keterbatasan kualitas skuad itu ditutupi dengan kolektivitas tim. Lima gol ke gawang Israel dihasilkan oleh lima pemain berbeda. Mereka adalah Yussuf Poulsen, Simon Kjaer, Andrea Skov Olsen, Thomas Delaney, dan Andrea Cornelius.
Dari 14 pertandingan di 2021, Denmark telah menciptakan 37 gol yang disumbangkan 17 pemain. Sebanyak 22 gol di antaranya tercipta di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dengan jumlah gol itu, Denmark bersama Belanda menjadi tim paling produktif di ajang perebutan tiket menuju Qatar itu.
Skema lima gol yang dihasilkan Denmark ke gawang Israel juga lengkap. Dua gol tercipta melalui proses permainan terbuka, sedangkan tiga gol lainnya dihasilkan melalui situasi bola mati. Dua dari tiga tembakan bebas yang mengawali gol Denmark dieksekusi oleh Daniel Wass. Adapun pemain muda Mikkel Damsgaard dua kali menjadi pelayan gol untuk Poulsen dan Skov Olsen yang tercipta melalui skema permainan terbuka.
Hjulmand menjadikan Damsgard sebagai pengatur serangan baru Denmark untuk mengisi posisi Eriksen. Meskipun posisi murninya di posisi sayap kiri, Damsgaard tidak canggung bermain di posisi sentral serangan. Sejak dimainkan di posisi itu pada Piala Eropa 2020 lalu, ia telah menciptakan dua gol dan empat asis untuk rekan setimnya di Denmark.
”Damsgaard telah menjadi kreator dan sosok kunci serangan Denmark. Ia memiliki sentuhan ajaib yang apabila terus dikembangkan bisa sejajar dengan level Michael Laudrup (legenda Denmark),” tulis media Denmark, BT, dalam analisis laga Denmark kontra Israel.
Gelandang senior Denmark, Thomas Delaney, mengungkapkan target tim Dinamit dalam satu tahun mendatang. Setelah berhasil melaju ke babak semifinal Piala Eropa, Delaney mengatakan, skuad Denmark ingin melampaui prestasi itu di Piala Dunia 2022. Adapun prestasi terbaik Denmark di Piala Dunia ialah menembus babak perempat final pada Perancis 1998.
”Kami akan bertarung di putaran final Piala Dunia untuk menciptakan prestasi dan membawa pulang medali. Tetapi, sebelum berbicara tentang itu, kami berambisi lolos dari babak kualifikasi secepat mungkin,” kata Delaney. (REUTERS)