Borneo FC mengawali musim ini dengan hasil positif berkat keunggulan 3-1 atas Persebaya Surabaya. Kemenangan itu disumbangkan oleh penampilan baik dari para pemain asing.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Dua pemain asing Borneo FC menjadi sosok penting yang membantu Borneo FC menumbangkan Persebaya Surabaya 3-1 pada lanjutan laga pertama BRI Liga 1 2021-2022, Sabtu (4/9/2021) malam, di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat. Francisco Wagsley Torres dan Jonathan Ezequiel Bustos menciptakan masing-masing satu dan dua assist yang mengawali gol tim berjuluk “Pesut Etam” itu.
Dalam pertandingan melawan Persebaya, Pelatih Borneo FC Mario Gomez menurunkan empat pemain asing di daftar 11 pemain inti. Javlov Guseynov menjadi pemimpin di lini pertahanan, lalu duet Jonathan Bustos dan Nuriddin Davronov merupakan poros utama permainan Borneo di lini tengah, serta Torres berposisi sebagai penyerang tengah.
Ketiga gol yang dicetak Borneo merupakan buah dari kecermatan para pemain asing untuk mengelabui lini pertahanan Persebaya. Gol pertama Borneo yang dicetak Muhammad Sihran berawal dari kemelut di kotak penalti Persebaya. Torres, yang melihat Sihran berlari tanpa pengawalan bek tim berjuluk “Bajul Ijo”, memberikan operan melalui sundulan yang membuat Sihran hanya perlu menyontek bola untuk membuka keran gol Borneo di Liga 1 musim ini pada menit kedelapan.
Setelah gol pembuka itu, Borneo lebih banyak menunggu serangan Persebaya. Bustos dan Davronov menjadi sosok sentral bagi Borneo untuk menjaga tempo pertandingan. Bustos, yang memiliki kualitas olah bola luar biasa, memulai setiap serangan tim "Pesut Etam". Di sisi lain, Davronov bersama Hendro Siswato berperan sebagai gelandang bertahan yang menjadi penyaring setiap serangan Persebaya yang memasuki zona pertahanan Borneo.
Visi permainan Bustos yang mengagumkan menjadi awal bagi hadirnya dua gol Borneo di babak kedua. Operan melengkung Bustos dari garis tengah lapangan mampu menjangkau pemain sayap, Terens Puhiri, yang berlari di sisi kiri pertahanan Persebaya. Terens lolos dari jebakan off-side Persebaya untuk mencetak gol kedua bagi timnya ketika babak kedua baru berjalan empat menit.
Kemudian, dalam skema serangan balik pada menit ke-61, Bustos, pemain berkebangsaan Argentina itu, cermat melihat Guy Junior yang berdiri bebas di kotak penalti “Bajul Ijo”. Guy, penyerang kelahiran Kamerun yang telah memiliki kewarganegaraan Indonesia, menjadi pemain ketiga yang berhasil menaklukan kiper Persebaya, Ernando Ari, di laga itu.
Tak hanya Torres dan Bustos yang tampil memukau, Davronov juga memiliki peran besar bagi raihan tiga poin “Pesut Etam”. Menurut catatan Lapangbola, gelandang asal Tajikistan itu menjadi pemain yang membukukan tekel terbanyak. Ia melakukan enam kali tekel untuk meredam penguasaan bola pemain tim lawan.
“Saya puas dan senang dengan penampilan seluruh pemain yang tampil bagus di laga pertama melawan tim besar seperti Persebaya. Performa Bustos dan Torres menunjukkan bahwa mereka adalah pemain penting bagi kami di musim ini,” tutur Pelatih Borneo Mario Gomez dalam konferensi pers virtual seusai laga.
Gomez berharap skuadnya bisa mempertahankan permainan tajam di laga selanjutnya. Borneo menjadi tim pertama yang mencetak tiga gol di laga pembuka Liga 1 musim 2021-2022. Sebelumnya, terdapat dua tim yang menang dengan menciptakan lebih dari sebuah gol, yaitu Persita Tangerang dan Bhayangkara FC. Kedua tim menghasilkan dua gol untuk meraup tiga poin masing-masing usai menumbangkan Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh, akhir pekan lalu.
Kondisi Boaz
Pemain senior, Boaz Solossa, belum diturunkan Gomez di laga melawan Persebaya. Mantan kapten Persipura Jayapura itu hanya sempat melakukan pemanasan di pinggir lapangan. Gomez mengatakan, Boaz masih butuh memperbaiki kondisi fisiknya agar siap tampil.
Saya puas dan senang dengan penampilan seluruh pemain yang tampil bagus di laga pertama melawan tim besar seperti Persebaya. Performa Bustos dan Torres menunjukkan bahwa mereka adalah pemain penting bagi kami di musim ini.
“Boaz bergabung agak telat di masa persiapan kami, sehingga kondisinya belum ideal untuk bermain sejak menit awal. Tetapi, saya yakin ia akan banyak memberikan peran bagi tim ini di pertandingan selanjutnya,” kata Gomez, yang pernah mempersembahkan dua gelar Liga Super Malaysia untuk Johor Darul Ta’zim.
Kondisi kontras dialami “Bajul Ijo”. Pelatih Persebaya Aji Santoso tidak bisa menurunkan empat pemain asing karena terkendala kewajiban dua kali vaksinasi sebagai syarat pemain bisa berlaga di Liga 1 musim ini. Keempat pemain impor Persebaya, yaitu Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Alie Sesay, dan Jose Wilkson, baru menjalani satu kali vaksinasi.
Dengan kondisi itu, Persebaya tidak bisa mengimbangi permainan Borneo, terutama di babak pertama. Pada 45 menit pertama laga, "Bajul Ijo" gagal menciptakan satu pun peluang tepat sasaran. Permainan Persebaya membaik setelah Aji memasukkan penyerang veteran, Samsul Arif, pada menit ke-57. Pergerakan Samsul di sisi kanan mengawali gol hiburan Persebaya yang dicetak Ricky Kambuaya pada menit ke-76.
“Tanpa pemain asing memang memengaruhi permainan kami, tetapi itu bukan menjadi alasan (kekalahan) kami. Kehadiran keempat pemain asing tentu akan membuat penampilan tim lebih komplet dan saya memiliki lebih banyak opsi taktik,” kata Aji.
Sementara itu, PSIS Semarang mengalahkan Persela Lamongan 1-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (4/9/2021) sore. Gol kemenangan tim “Mahesa Jenar” diciptakan oleh pemain pengganti, Riyan Adriansyah, pada menit 90+1.