Seusai melalui empat laga awal musim ini, pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, kian percaya diri dengan klub barunya, AS Roma. Dalam laga terakhir, Mourinho membawa Roma menang telak 4-0 atas Salernitana di Serie A.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
SALERNO, SENIN — Pelatih kawakan asal Portugal Jose Mourinho kian percaya diri berkarier bersama klub barunya, AS Roma. Dalam laga kedua di Serie A Liga Italia atau laga resmi keempat di awal musim ini, pelatih berjuluk ”The Special One” ini berhasil mengantarkan AS Roma menang telak 4-0 atas tuan rumah Salernitana di Stadion Arechi, Salerno, Italia, Senin (30/8/2021) dini hari WIB.
”Mustahil bagi AS Roma tidak memenangi laga ini meskipun awalnya mengalami kesulitan, sebab kami sangat mendominasi. Saya sangat tenang sejak menit pertama karena tim bermain sangat baik. Saya justru lebih khawatir saat tim memimpin melawan Fiorentina (menang 3-1 di pekan pertama),” ujar Mourinho kepada DAZN dilansir Football-Italia.
Dalam laga ini, klub berjuluk ”Serigala Ibu Kota” itu kesulitan menciptakan gol di babak pertama walaupun nyaris selalu mengurung pertahanan Salernitana. Apalagi, tuan rumah bermain amat bertahan dengan lima bek dan cukup displin.
Memasuki babak kedua, AS Roma tetap mendominasi. Mereka terus berusaha menembus pertahanan Salernitana, antara lain, dengan tusukan cepat pemain sayap Carles Perez di sisi kanan dan Henrikh Mkhitaryan di kiri. Serangan bertubi-tubi itu membuat pemain tuan rumah cukup kelelahan yang membuat pertahanan mereka berantakan.
Setelah mencuri gol lewat sepakan keras gelandang sekaligus kapten tim Lorenzo Pellegrini dari dalam kotak penalti di menit ke-48, klub berjuluk ”Il Giallorossi” itu menambah tiga gol melalui gelandang Jordan Veretout di menit ke-52, gol perdana penyerang baru Tammy Abraham di menit ke-69 dan gol kedua Pellegrini di menit ke-79. Secara keseluruhan, mereka mendominasi dengan penguasaan bola 81 persen berbanding 19 persen dan total tembakan 28 berbanding lima.
”Beberapa orang mungkin berpendapat kami tidak menciptakan banyak peluang di babak pertama, tetapi kami juga tidak membiarkan mereka membangun serangan. Kami berada dalam kendali penuh dan melakukan apa yang kami inginkan dengan bola, membuat Salernitana kelelahan, menggerakkan mereka, dan menggunakan saluran operan yang kami latih kemarin dalam latihan,” ujar Mourinho.
Mustahil bagi AS Roma tidak memenangi laga ini meskipun awalnya mengalami kesulitan, sebab kami sangat mendominasi. Saya sangat tenang sejak menit pertama karena tim bermain sangat baik.
Dengan kemenangan itu, Mourinho mencatat hasil sempurna dengan AS Roma dalam empat laga resmi pertamanya di musim ini. Pelatih berusia 58 tahun itu membawa Roma menang 2-1 atas Trabzonspor di laga pertama kualifikasi Liga Conference UEFA pada 20 Agustus, menang 3-1 atas Fiorentina di pekan pertama Serie A pada 23 Agustus, dan menang 3-0 atas Trabzonspor di laga kedua kualifikasi Liga Conference UEFA pada 27 Agustus.
Dia berharap mentalitas para pemainnya terus terjaga, terutama saat berhadapan dengan klub yang lebih besar. ”Saya sangat senang bisa bekerja dengan para pemain di sini dan ketika kami bermain melawan klub yang lebih besar, kami akan bermain untuk menang. Kami mungkin tidak mengelolanya setiap saat, tetapi mentalitas kami tidak boleh berubah tergantung pada lawan kami,” katanya.
Sentuhan Mourinho telah memberikan suasana yang amat berbeda untuk klub yang bermarkas di Stadion Olimpico, Roma, tersebut. Selain mampu memotivasi pemain untuk tampil penuh ambisi, pelatih yang biasa disapa Mou itu jeli melihat kelemahan lawan sehingga tim selalu bertarung untuk merebut poin penuh di setiap laga.
”Tahun ini ada sesuatu yang berbeda. Kami dikirim untuk memikirkan pertandingan demi pertandingan. Kami menghadapinya dengan tujuan untuk bermain lebih baik, tumbuh bersama di setiap pertandingan,” tutur Pellegrini, seperti dikutip Corriere dello Sport.
Raihan tiga poin atas Salernitana membuat AS Roma tetap bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara. Mereka berada di bawah Lazio dan Inter Milan yang menempati dua posisi teratas dengan keunggulan selisih gol.