Hamilton: Hari Ini Bukan Balapan
Sirkuit Spa-Francorchamps tidak pernah layak untuk menggelar balapan dalam rentang tiga jam akibat hujan lebat. Jalan tengahnya adalah menggelar dua putaran di belakang ”safety car” supaya balapan dianggap sah.
SPA-FRANCORCHAMPS, MINGGU — Hujan menyandera balapan Formula 1 seri Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (29/8/2021). Kondisi cuaca tidak pernah membaik dalam rentang tiga jam waktu balapan, pukul 20.00-23.00 WIB, bahkan jarak pandang semakin memburuk.
Namun, menggeser balapan ke hari Senin jauh lebih rumit dan nyaris mustahil dari sisi logistik, sumber daya manusia, dan siaran langsung televisi. Jalan tengah yang diambil adalah para pebalap menjalani dua putaran di belakang safety car untuk memenuhi syarat memberikan setengah poin.
Pebalap Red Bull Max Verstappen, yang meraih pole position saat kualifikasi, menjadi pemenang seri Belgia dan berhak meraih 12,5 poin dari poin normal 25. Dia pun memperpendek selisih poin dengan pemuncak klasemen sementara, pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, dari semula delapan poin menjadi tiga poin. Hamilton finis ketiga dan mendapat 7,5 poin.
Posisi kedua diraih oleh pebalap Williams George Russell yang meraih posisi start kedua dengan brilian saat sesi kualifikasi. Dia bahkan nyaris meraih pole position jika Verstappen tidak mengunggulinya dengan selisih waktu tipis. Ini merupakan podium pertama Russell dan dia menjadi pebalap paling bahagia di podium, meskipun balapan tidak bisa berjalan dengan semestinya.
Podium ini merupakan penghargaan bagi perjuangan para pebalap yang tak kalah berat selama sesi kualifikasi, pada Sabtu.
”Sekarang, jika melihat ke belakang, penting meraih posisi start terdepan, tetapi sayang tidak bisa menjalani putaran yang semestinya. Jarak pandang sangat rendah. Jika kami start pada pukul 15.00 (pukul 20.00 WIB), kami akan memiliki peluang yang lebih baik,” ujar Verstappen yang kini berada di posisi kedua klasemen dengan mengumpulkan 199,5 poin.
Menurut Verstappen, kemenangan itu tidak diraih dengan cara yang diinginkan. Namun, dia memuji para penggemar yang tetap berada di sirkuit sepanjang hari dalam hujan, angin, dan dingin. ”Mereka pemenang sesungguhnya hari ini,” ujar Verstappen.
Baca juga : Tarian Hujan Max Verstappen
Terkait dengan selisih tiga poin dengan Hamilton, pebalap asal Belanda itu menegaskan, dirinya masih harus terus berjuang keras hingga akhir musim. ”Kami harus terus bekerja keras, terus berusaha. Kami masih memiliki beberapa balapan, kami memiliki mobil yang bagus dan kami akan terus berusaha,” ungkap Verstappen.
Meskipun balapan tidak berlangsung dengan semestinya, Russell tetap menikmati momen berada di podium. Ini sesuatu yang langka dan layak dinikmati sebagai sebuah pencapaian krusial.
”Kami tidak sering meraih hasil dari kualifikasi yang sangat bagus, tetapi hari ini kami meraih itu. Saya ingin menyampaikan maaf kepada para penggemar. Sayang kami tidak bisa balapan, tetapi dari sisi kami, saya dan tim, ini merupakan hasil yang luar biasa,” ujar pebalap muda binaan Mercedes yang kini membela tim Williams itu.
”Ada begitu banyak kerja keras dilakukan untuk ini dalam beberapa tahun sebelumnya dan di sini kami di podium, saya sama sekali tidak menduga ini terjadi tahun ini,” kata pebalap asal Inggris yang dikabarkan akan menjadi rekan setim Hamilton musim depan itu.
Russell juga bisa mengenang balapan ini sebagai sejarah penting karena dia finis di depan Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali F1. Hamilton kini memuncaki klasemen dengan 202,5 poin berkat tambahan 7,5 poin dari posisi finis ketiga.
Baca juga : Syair Juara Mengiringi Verstappen
”Saya sangat kecewa untuk para penggemar, sudah pasti kami tidak bisa mengontrol cuaca dan saya mencintai balapan dalam hujan, tetapi hari ini sesuatu yang lain. Para penggemar tetap berada di luar, mereka tetap mendapatkan energi, tetapi hari ini balapan mereka dirampok dan layak mendapatkan kembali uang mereka,” kata Hamilton di televisi Sky Sports.
”Uang yang bicara. Dan dua putaran adalah skenario uang. Semua orang mendapatkan uang mereka, dan saya pikir para penggemar seharusnya juga mendapat itu. Sangat disayangkan kami tidak bisa menggelar balapan besok (Senin),” lanjut Hamilton.
”Hari ini bukan balapan. Saya pikir olahraga melakukan pilihan yang buruk hari ini. Ini dua lap minimal yang diperlukan untuk mendapatkan balapan, dalam jeda (balapan) hujan terus mengguyur. Hanya ada satu alasan mengapa mereka membawa kami ke lintasan hari ini,” ujar Hamilton.
Menurut Hamilton, FIA Formula 1 tahu lintasan tidak membaik, tetapi mereka membawa pebalap ke lintasan untuk menjalani dua putaran di belakang safety car untuk mendapatkan balapan (sesuai regulasi). ”Saya berharap para penggemar mendapatkan kembali uang mereka,” ujar pebalap asal Inggris itu.
Baca juga : Total Football ala Verstappen
”Anda tidak bisa melihat dengan jelas dalam 5 meter di depan Anda. Sangat sulit bahkan untuk melihat ke depan di trek lurus. Anda tidak bisa tancap gas. Ini disayangkan, saya menginginkan balapan. Ini akan menjadi balapan yang bagus jika tidak hujan,” lanjut Hamilton.
Cuaca buruk
Balapan Formula 1 seri Belgia mengalami penundaan panjang, sekitar tiga jam, akibat hujan lebat yang mengguyur Sirkuit Spa-Francorchamps. Setelah ditunda 25 menit dari jadwal balapan pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB, para pebalap akhirnya masuk lintasan di belakang safety car dalam putaran formasi. Setelah menyelesaikan satu putaran, para pebalap mengeluhkan visibilitas yang sangat buruk.
Hanya Max Verstappen yang menilai kondisi masih layak untuk balapan karena dia berada di posisi terdepan. Namun, dia mengakui harus menjaga jarak dari safety car supaya bisa melihat lintasan dengan lebih baik. Bagi pebalap lain, kondisinya lebih buruk karena jarak pandang tidak aman untuk balapan. Selain itu, para marshal juga tidak akan bisa melihat mobil di lintasan untuk mengawasi persaingan. Bendera merah dikeluarkan setelah dua putaran formasi di belakang safety car karena kondisi lintasan berbahaya, dan semua mobil kembali ke pit lane.
”Saya harus menjaga jarak sedikit lebih jauh dari safety car dibandingkan biasanya karena saya tidak bisa melihat apa pun,” ujar Verstappen melalui radio tim Red Bull.
Sementara pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku tidak bisa melihat apa pun. ”Saya sudah tidak bisa melihat apa pun, kawan,” ucap pebalap asal Inggris itu.
Hujan terus mengguyur lebat hingga menjelang akhir balapan yang ditetapkan berakhir pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 23.00 WIB ini. Formula 1 seri Belgia ini ditetapkan berlangsung tiga jam jika balapan jadi bergulir. Maka, balapan akan menyelesaikan durasi waktu yang tersisa, bukan balapan penuh untuk menyelesaikan 44 putaran. Minimal jumlah putaran untuk menyelesaikan balapan adalah dua putaran, dengan poin diberikan setengah dari sistem poin normal. Untuk mendapatkan poin penuh, balapan harus menyelesaikan lebih dari 75 persen jarak total balapan normal. Jika jarak kurang dari 75 persen, poin hanya diberikan setengah.
Dalam masa penantian itu, Red Bull berusaha meyakinkan FIA supaya pebalap mereka, Sergio Perez, diizinkan kembali balapan jika balapan berlangsung kembali. Perez mengalami kerusakan pada suspensi depan kanan mobilnya karena melintir saat menuju ke garis start.
Direktur Balapan FIA Michael Masi awalnya menyatakan Perez tidak bisa melanjutkan balapan. Namun, Red Bull menilai, balapan belum dimulai dan aturan evakuasi mobil kembali ke garasi dengan bantuan hanya berlaku saat balapan. Setelah mencermati aturan, Masi akhirnya mengizinkan Perez melanjutkan balapan jika mobilnya bisa selesai sebelum start, tetapi pebalap Meksiko itu akan start dari pit lane.
Red Bull yang bekerja dengan cepat mampu menyelesaikan mobil Perez dalam waktu sekitar satu jam. Padahal, menurut Kepala Tim Red Bull Christian Horner, kerusakan itu normalnya memerlukan waktu tiga hingga empat jam untuk perbaikan. Tim mekanik Red Bull mampu melakukan itu dan mendapat pujian.
Balapan ditunda sangat lama karena masalah utama adalah keselamatan akibat jarak pandang yang sangat pendek. ”Masalahnya bukan pada daya cengkeram, tetapi jarak pandang antarpos-pos marshal dan antarmobil,” kata Horner di laman Formula 1.
Kondisi itu sangat membahayakan pebalap karena mereka tidak bisa melihat jelas mobil di depannya. Jika ada masalah dengan mobil di depan, mereka juga tidak akan bisa bereaksi dengan cepat untuk menghindari tabrakan. ”Saya menerima informasi yang sama dengan yang lain, dan menurut pendapat saya, jika ini tidak berubah, ini terlalu berbahaya. Meskipun saya sangat menyukai balapan, ini mungkin berlebihan,” ungkap Kepala Tim Mercedes Toto Wolff.
Dalam penantian yang lama itu, para pebalap mengisi waktu dengan berbagai hal. Verstappen banyak berbincang dengan penasihat Red Bull, Helmut Marko, dan menikmati kopi dengan timnya. Perez menunggui para mekanik Red Bull memperbaiki mobilnya yang rusak. Daniel Ricciardo bercanda dengan anggota tim McLaren dan bermain lempar bola tenis di dalam garasi.
”Anda tidak ingin menggunakan seluruh energi Anda, tetapi Anda ingin tetap waspada. Saya tidak tahu pasti harus melakukan apa saat ini. Tetap berusaha sedikit terjaga akan sedikit mempermudah saat kembali ke dalam mobil,” ujar Ricciardo.
Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, menonton televisi dan rekan setimnya, Carlos Sainz Junior, tertidur di kursi. Antonio Giovinazzi juga mengisi waktunya dengan tidur di atas kotak peralatan di dalam garasi tim Alfa Romeo. Pebalap Aston Martin, Sebastian Vettel, bermain sepak bola dengan rekan senegaranya, Jerman, pebalap Haas Mick Schumacher.
Beberapa pebalap juga menyempatkan diri keluar ke tepi lintasan dan memberi salam kepada para penonton di tribune dengan melambaikan tangan, salah satunya George Russell yang meraih posisi start kedua.
”Kepada semua penggemar yang basah kuyup di Spa saat ini, maaf membuat kalian menunggu dan terima kasih telah menantang cuaca. Kami tahu ini membuat frustrasi bagi kalian semua, tetapi keselamatan harus menjadi yang utama. Berdoa semoga kami bisa meraih hasil hari ini,” tulis pebalap Williams itu di akun Twitter @GeorgeRussell63.
Tidak ada kemampuan untuk menunda balapan hingga besok (Senin). Keselamatan adalah yang utama bagi para pebalap dan penonton.
Meskipun balapan ditunda, jam balapan terus dihitung, hingga tim steward memutuskan menghentikan waktu balapan dengan sisa satu jam. Penghentian waktu balapan ini memberi waktu kepada direktur balapan untuk menggelar balapan dengan menunggu kondisi membaik. Steward memutuskan menghentikan waktu balapan sementara pada pukul 17.00 atau 22.00 WIB berdasarkan Pasal 11.9.3 FIA International Sporting Code.
Jika cuaca membaik, balapan bisa digelar dengan durasi satu jam. Steward akan menghitung jumlah putaran yang harus diselesaikan dan memberi tahu semua tim sehingga mereka tahu posisi masing-masing.
Opsi penundaan balapan ke hari Senin sangat dihindari karena secara logistik akan sangat sulit. Balapan berikutnya di Belanda akan berlangsung 5 September. Dengan jeda sepekan itu, tim-tim harus langsung membongkar garasi dan mengemas peralatan untuk dikirim ke Belanda. Peralatan harus sudah mulai dibongkar untuk dipasang di Sirkuit Zandvoort pada Kamis (2/9/2021).
Selain itu, balapan pada hari kerja juga berpotensi kekurangan marshal yang biasanya sukarelawan. Jadwal siaran langsung televisi pun akan terganggu. Karena itu, balapan pada Senin akan jauh lebih rumit untuk diselenggarakan.
”Tidak ada kemampuan untuk menunda balapan hingga besok (Senin). Keselamatan adalah yang utama bagi para pebalap dan penonton. Kami diberi kesempatan untuk bisa menyelesaikan balapan, tetapi kami tidak bisa menjalani jarak penuh,” ungkap Masi.