”Pendekar Cisadane” Menang Tipis atas Persipura

Persita Tangerang meraih kemenangan perdana dalam Liga 1 musim ini atas Persipura Jayapura. Pertandingan uji coba melawan Persipura pada Juni lalu menjadi titik kunci kemenangan tim besutan Widodo Cahyono Putro.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ekspresi striker Persita Tangerang, Altalariq Erfa Aqsal Ballah (kedua dari kiri), setelah bersama timnya berlaga melawan Persipura Jayapura dalam laga BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Persita mengalahkan Persipura dengan skor 2-1.

JAYAPURA, KOMPAS — Tim Persita Tangerang memulai kompetisi sepak bola BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 dengan raihan tiga poin. Tim berjuluk ”Pendekar Cisadane” meraih kemenangan tipis atas Persipura Jayapura dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021) malam.

Kedua tim memulai laga dengan ”jual-beli” serangan dari sektor sayap. Persipura memulai musim ini tanpa diperkuat lagi pemain legendanya, Boaz Solossa. Boaz kini membela Borneo FC.

Pada menit ke-13, bek tengah Persipura, Dony Monim, melanggar Ahmad Nur Hardianto, penyerang Persita, di area kotak penalti. Wasit Fariq Hitaba pun memberikan hadiah penalti bagi Persita.

Harrison Cardoso, pemain tengah Persita, menjadi eksekutor tendangan penalti. Tendangan pemain asal Brasil ini sukses membobol gawang kiper Persipura, Gerri Mandagi, pada menit ke-14.

Baca juga : Liga 1 Simbol Kebangkitan Kompetisi Olahraga

Kompas

Striker Persipura Jayapura, Yevhen Bokhashvili (kiri), dibayangi bek Persita Tangerang, Adam Thomas Mitter, dalam laga BRI Liga 1 Indonesia 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Kompetisi sepak bola nasional itu kembali digelar setelah vakum 1,5 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Tertinggal satu gol, Persipura pun meningkatkan serangan ke area pertahanan Persita. Satu menit kemudian, asis dari penyerang Yevhen Bokhasvhili dari sisi kanan pertahanan berhasil disundul Ramai Rumakiek dan menjebol gawang kiper Try Hamdani. Skor imbang 1-1 pada menit ke-15.

Persita terus meningkatkan serangan ke area kotak penalti Persipura melalui sektor sayap. Hasilnya, pada menit ke-23, penyerang Irsyad Maulana kembali menjebol gawang Gerri.

Baca juga : Wajah Baru Adaptasi Liga 1

Memasuki babak kedua, Persipura mendominasi serangan. Persipura beberapa kali melepaskan delapan kali tembakan ke arah gawang Persita. Namun, semua tendangan sama sekali tidak mengarah ke gawang karena buruknya akurasi tendangan.

Persipura akan terus berkembang menjadi kekuatan baru di liga musim ini. Kami akan memperbaiki koordinasi antarpemain di lini pertahanan dan penyelesaian akhir di area pertahanan tim lawan. (Jacksen F Tiago)

Persita memilih bermain defensif sepanjang babak kedua untuk mengamankan keunggulan 2-1. Persipura, tim dengan penguasaan bola mencapai 58 persen pada laga itu, gagal menambah gol hingga babak kedua berakhir.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Bek Persipura Jayapura, Doni Harold Monim (kanan), berebut bola dengan striker Persita Tangerang, Altalariq Erfa Aqsal Ballah, dalam laga BRI Liga 1 Indonesia 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Persita mengalahkan Persipura dengan skor 2-1.

Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro seusai pertandingan mengatakan, kemenangan atas Persipura diraih berkat kerja keras para pemain selama 90 menit dan melaksanakan strategi sesuai dengan latihan selama beberapa bulan ini.

”Saya berhasil mengetahui titik kelemahan Persipura dari pertandingan uji coba pada Juni lalu. Pada babak kedua, para pemain lebih bertahan karena faktor kelelahan dan kondisi rumput lapangan yang sangat tebal,” ungkap mantan penyerang legendaris timnas Indonesia itu.

Pelatih Persipura Jacksen F Tiago menuturkan, pihaknya tetap bersyukur para pemain menampilkan semangat juang tinggi meskipun Persipura diterpa sejumlah masalah jelang Liga 1 digelar.

”Persipura akan terus berkembang menjadi kekuatan baru di liga musim ini. Kami akan memperbaiki koordinasi antarpemain di lini pertahanan dan penyelesaian akhir di area pertahanan tim lawan,” tutur pelatih asal Brasil ini.