Setelah kehilangan jati diri pada awal musim, Arsenal mencoba bangkit lewat pesta kemenangan setengah selusin gol di Piala Liga. Mereka membawa modal berharga untuk bertandang ke markas Manchester City pada akhir pekan.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
WEST BROWMICH, KAMIS — Kemenangan setengah lusin gol Arsenal atas tim satu divisi di bawahnya, West Bromwich Albion, dalam putaran kedua Piala Liga Inggris bukanlah hal luar biasa. Meski begitu, hasil tersebut sangat krusial untuk Arsenal yang sempat kehilangan rasa nyaman bermain pada awal musim ini.
Arsenal mencicipi gol dan kemenangan perdana musim ini ketika mengalahkan West Brom (6-0) di Stadion The Hawthorns, Kamis (26/8/2021) dini hari WIB. Skuad asuhan Manajer Mikel Arteta ini bisa sedikit tersenyum setelah kekalahan pada dua pekan pembuka Liga Inggris.
Kapten sekaligus penyerang andalan Pierre-Emerick Aubameyang, yang kembali menjadi starter setelah positif Covid-19, langsung menciptakan hattrick. Sumbangan sang kapten ditambahkan dengan masing-masing satu gol dari duet sayap Nicolas Pepe, Bukayo Saka, sekaligus penyerang pengganti, Alexandre Lacazette.
Kami mengawali musim dengan berat, tetapi semua pemain selalu berkomitmen 100 persen untuk bisa bangkit.
”Ini adalah perasaan yang aneh. Saya senang karena kami bisa menang dalam laga ini. Hal itu membangun kepercayaan diri tim. Kami mengawali musim dengan berat, tetapi semua pemain selalu berkomitmen 100 persen untuk bisa bangkit,” kata Auba yang performanya menurun musim lalu akibat terkena malaria.
Di atas kertas, kemenangan telak Auba dan rekan-rekan dalam pertarungan beda kasta ini sangatlah wajar. Apalagi, tim berjuluk ”Meriam London” ini turun dengan kekuatan terbaiknya. Arteta bahkan menurunkan pembelian terbaru gelandang Martin Odegaard dan kiper Aarom Ramsdale.
West Brom justru merotasi total skuadnya. Mereka mengganti semua pemain yang tampil reguler di Divisi Championship. Mayoritas pemain tim tuan rumah tidak lebih dari 20 tahun. Skuad muda itu hanya dipimpin oleh seorang mantan gelandang Liga Inggris, Robert Snodgrass.
Namun, kemenangan ini punya arti lebih karena bisa mengembalikan kepercayaan diri tim asuhan Arteta. Seperti kata Auba, para pemain sempat dilanda krisis percaya diri setelah dua kekalahan di liga, dari tim promosi Brentford (0-2) dan tim rival Chelsea (0-2).
Krisis tersebut membuat mereka kehilangan jati diri. Pemain Arsenal selalu ragu ketika menguasai bola. Mereka tidak yakin menampilkan gaya permainannya untuk membangun serangan dari belakang. Alhasil, serangan mereka selalu putus di tengah jalan.
Penampilan tanpa “roh” itu sempat terlihat pada 15 menit awal di Stadion The Hawthorns. Skuad Arsenal berkali-kali salah umpan yang nyaris berbuah keunggulan West Brom. Beruntung, Auba mencuri gol lebih dulu dengan memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Saka.
Perubahan drastis terjadi setelah Arsenal mencetak gol pertama musim ini. Mereka seakan mendapatkan kembali jiwanya. Para pemain mulai nyaman bermain dengan kombinasi umpan pendek dari pertahanan ataupun umpan terobosan langsung. Hasilnya, mereka menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 lewat tambahan gol dari Auba dan Pepe.
Beberapa menit setelah turun minum, Arsenal langsung menambah gol lewat skema yang sudah jadi ciri khas sejak era manajer Arsene Wenger. Saka dan Odegaard melakukan kombinasi umpan ”satu dua” yang berakhir dengan eksekusi sempurna Saka.
Auba menutup kesempurnaan penampilannya dengan hattrick sebelum digantikan pada akhir babak kedua. Striker 32 tahun ini mencetak gol lewat aksi solo dari sisi kiri. Aksi dribelnya diakhiri tendangan melengkung ke tiang jauh. Gol khas Auba ini kembali lagi setelah jarang terlihat pada musim lalu.
”Ketika Anda kalah, Anda harus secepat mungkin untuk kembali ke jalur kemenangan. Pertandingan ini memberikan kami kepercayaan diri. Kami akhirnya bisa memainkan pemain terbaik pada laga ini, seperti Auba yang sempat positif Covid-19 lalu langsung mencetak tiga gol. Saya pikir ini sangat positif,” ucap Arteta yang dibayangi pemecatan karena tren buruk Arsenal.
Hasil ini semakin spesial bagi Arsenal karena dua pembelian baru mereka bermain apik. Ramsdale yang baru didatangkan dari Sheffield United berhasil menjaga kesucian gawang tim tandang lewat empat kali penyelamatan krusial. Sementara itu, Odegaard, yang resmi menjadi pemain Arsenal setelah peminjaman musim lalu dari Madrid, turut menyumbang satu asis.
Perjudian Arteta untuk menampilkan mayoritas pemain utama terbukti sukses. Para pemain sekarang punya bekal percaya diri untuk dibawa menuju laga besar liga domestik saat bertandang ke markas juara bertahan, Manchester City, pada Sabtu nanti.
”Saya puas dengan hasil ini, tetapi saya lebih puas lagi dengan persiapan kami pada beberapa hari terakhir. Mereka berhasil memutar balik situasi. Kebersamaan di antara pemain menjadi kunci semua ini. Saya sangat senang skuad ini bisa memberi keceriaan lagi kepada penggemar,” ujarArteta. (AFP/REUTERS)