Pergantian pelatih oleh mayoritas tim papan atas membuat persaingan juara Liga Italia musim baru akan ketat. Juventus diunggulkan merebut ”scudetto” dari juara bertahan Inter Milan yang telah kehilangan Conte dan Lukaku.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
MILAN, JUMAT - Inter Milan sejatinya memiliki peluang besar mempertahankan trofi juara Liga Italia Serie A di musim baru, 2021-2022, yang akan dimulai akhir pekan ini. Mereka punya mental juara yang diwarisi pelatih Antonio Conte. Namun, kekuatan mereka kini terlucuti akibat masalah finansial.
Kondisi sulit di Inter itu memaksa perginya Conte dan dua pemain pilarnya, yaitu Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, pada musim panas ini. Padahal, mereka tokoh-tokoh penting di balik kesuksesan klub berjuluk ”Si Biru Hitam” itu meraih scudetto (gelar juara Liga Italia) pada musim lalu dan mengakhiri sembilan tahun dominasi Juventus di kompetisi itu.
Kini, Inter memulai perburuan scudetto dari titik nol bersama pelatih barunya, Simone Inzaghi. Berbeda dengan Conte yang punya rekam jejak mentereng dengan empat scudetto bersama dua klub berbeda, Inzaghi belum pernah meraih trofi juara liga. Prestasi terbaiknya sebagai pelatih adalah mengantarkan Lazio juara Piala Italia 2018-2019 dan tampil di Liga Champions Eropa musim lalu.
Sebagai pengganti Lukaku dan Hakimi, Inter mendatangkan striker Edin Dzeko dari AS Roma dan bek sayap Denzel Dumfries dari PSV Eindhoven. Namun, kedua pemain baru itu dianggap tidak sepadan dengan Lukaku dan Hakimi. Tak ayal, ratusan pendukung Inter beberapa kali berkumpul di kantor pusat klub itu di Viale della Liberazione, Milan, untuk mendesak Presiden Inter Milan Steven Zhang menjual klub itu.
Meskipun demikian, menurut Inzaghi, para petinggi Inter, termasuk Zhang, masih berambisi menjaga dominasi mereka di Liga Italia pada musim ini. Inzgahi yakin, ia bisa membantu Inter berprestasi, meskipun tidak lagi dibela Lukaku dan Hakimi. Optimisme Inzaghi itu muncul seiring hasil positif Inter di tiga laga uji coba terakhir, yaitu melawan Crotone, Parma, dan Dynamo Kiev. Mereka selalu menang tanpa kebobolan di ketiga laga pramusim tersebut.
”Saya di sini untuk melanjutkan pembentukan tim dalam dua musim terakhir yang bertujuan memenangkan scudetto. Kami harus menjaga konsistensi jika ingin mencapai target itu,” kata Inzaghi dikutip laman resmi Inter Milan.
Duel versus Genoa di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (21/8/2021) pukul 23.30 WIB bakal menjadi ujian perdana Inzaghi sebagai pengganti Conte, pelatih yang kharismatik.
Upaya Inter bersama Inzaghi mempertahankan scudetto bakal menghadapi jalan terjal menyusul hadirnya kembali para pelatih peraih scudetto dan kaya pengalaman, seperti Massimiliano Allegri (Juventus), Jose Mourinho (AS Roma), dan Maurizio Sarri (Lazio). Serupa Inzaghi, ketiga pelatih itu tengah membangun kembali skuad untuk mengejar scudetto.
Grafis :
Allegri, yang kembali ke Juve setelah dua tahun sabatikal, bakal menjalani dua misi penting sekaligus. Ia ingin mengembalikan kejayaan klub itu di Liga Italia sekaligus meremajakan skuad dengan kehadiran tulang punggung baru, seperti Federico Chiesa, Matthijs De Ligt, Manuel Locatelli, dan Dejan Kulusevski.
Juventus akan memulai liga di pole position setelah aktivitas transfer Inter. Meski begitu, Allegri akan menghadapi tantangan yang lebih berat dibandingkan ketika meraih lima scudetto sebelumnya. (Fabio Capello)
Setelah menjalani musim sulit dengan finis keempat bersama pelatih Andrea Pirlo pada musim lalu, skuad Juve kembali merasakan antuasisme berkat hadirnya Allegri. Bersama Allegri, Juve pernah meraih lima scudetto beruntun, pada 2015-2019.
”Pelatih (Allegri) menghadirkan hal positif bagi kami dan fans. Kami sangat bersemangat untuk melakukan upaya lebih baik dibandingkan musim lalu demi membawa Juve kembali memenangkan scudetto,” ujar bek sayap Juve, Danilo, dilansir laman resmi klub itu.
Mourinho realistis
Adapun Mourinho dan Sarri, meskipun juga pernah meraih scudetto, memilih realistis pada musim pertamanya membela kedua klub ibu kota Italia itu. Mereka tidak mematok target juara. Musim lalu, Lazio dan Roma masing-masing hanya bisa finis keenam dan ketujuh.
Mourinho, yang dua kali juara Liga Italia bersama Inter, mematok target finis di peringkat empat besar agar Roma bisa kembali tampil di Liga Champions edisi 2022-2023. Selain itu, ia ingin Roma meraih trofi Liga Conference Europa edisi perdana. Kompetisi yang juga disebut ”Liga 2 Europa” itu dimulai musim 2021-2022.
Sarri juga hanya menargetkan Lazio menembus zona Eropa. Hal terpenting bagi mantan pelatih Juve itu adalah tim barunya itu bisa tampil dengan identitas sepak bola menyerang yang diinginkannya, Sarriball.
”Tujuan utama saya membuat tim bersenang-senang setiap berlaga. Saya tidak suka hal klise yang hanya mengejar kemenangan, meskipun bermain buruk. Setiap tim bisa kalah. Namun, apabila tampil bagus, maka kemenangan akan hadir,” kata Sarri, yang meraih scudetto tahun 2020 bersama Juve, dikutip Corriere dello Sport.
Selain keempat tim besar itu, ada dua tim papan atas lainnya yang kian matang dan solid karena tidak berganti pelatih. Kedua klub itu adalah AC Milan dan Atalanta. Mereka finis di posisi tiga besar musim lalu.
Atalanta telah kehilangan dua pilar utama, kiper Pierluigi Gollini dan bek Cristian Romero, yang hijrah ke Tottenham Hotspur. Akan tetapi, ”Sang Dewi” mendapatkan pengganti yang sepadan dengan menggaet kiper Juan Musso dari Udinese serta bek Merih Demiral dari Juve.
”Kami ingin berprestasi lebih baik dari musim lalu. Penting bagi kami menunjukkan bahwa tim ini mampu bersaing dengan tim-tim besar yang memiliki sumber daya finansial lebih baik. Saya yakin kami mampu,” ujar Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini dilansir Tuttosport.
Adapun Milan, bersama pelatih Stefano Pioli, ingin mengakhiri dahaga scudetto selama satu dekade terakhir. Milan sempat menjadi ”juara” paruh musim lalu, sebelum performanya anjok dan disalip tetangganya, Inter. Milan lantas finis kedua di Liga Italia musim lalu.
Namun, ambisi juara itu tidak bakal mudah tercapai. Milan telah kehilangan dua pemain pilarnya, kiper Gianluigi Donnarumma dan gelandang serang Hakan Calhanoglu. Milan lantas memboyong kiper Mike Maignan dari Lille (juara Liga Perancis) dan striker Olivier Giroud dari Chelsea.
Giroud, yang membawa Chelsea juara Liga Champions musim lalu, bakal menjadi pelapis Zlatan Ibrahimovic yang rentan cedera. “Saya tiba di sini (Milan) untuk meninggalkan kenangan atas kontribusi saya di klub ini. Saya ingin memenangkan trofi bersama Milan,” ucap Giroud.
Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, menilai, Serie A musim baru adalah kompetisi terbuka yang melibatkan barisan pelatih terbaik saat ini. Menurut Capello, kebijakan transfer Inter telah menyebabkan kemunduran kualitas di skuad klub itu dibandingkan pada musim lalu. Kondisi itu bisa dimanfaatkan Juventus.
“Juventus akan memulai liga di pole position setelah aktivitas transfer Inter. Meski begitu, Allegri akan menghadapi tantangan yang lebih berat dibandingkan ketika meraih lima scudetto sebelumnya,” kata Capello, peraih tujuh scudetto, kepada La Gazzetta dello Sport. (AP)