Sean Gelael Melakukan Debut di Balapan 24 Jam Le Mans
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akan melakukan debutnya di balapan 24 jam Le Mans di Sirkuit de la Sharte, Le Mans, Perancis, Sabtu (21/8/2021). Balapan yang panjang ini menuntut daya tahan fisik dan konsentrasi pebalap.
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·3 menit baca
DOKUMENTASI JAGONYA AYAM KFC INDONESIA
Suasana latihan malam hari balapan 24 Jam Le Mans atau seri keempat FIA World Endurance Championship 24 Hours Le Mans di Sirkuit de la Sharte, Le Mans, Perancis. Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akan memulai debutnya pada balapan 24 jam tersebut, Sabtu (21/8/2021).
LE MANS, SABTU — Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akan melakukan debutnya pada balapan 24 jam Le Mans, atau seri keempat FIA World Endurance Championship 24 Hours Le Mans, di Sirkuit de la Sharte, Le Mans, Perancis, Sabtu-Minggu (21-22/8/2021). Sean bersama dua rekan setimnya, Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist dari tim JOTA#28, akan turun di kelas LMP2.
Sean akan menjadi pebalap pertama pada ajang balapan yang berlangsung selama 24 jam nonstop tersebut. Balapan akan dimulai Sabtu (21/8/2021) pukul 21.00 WIB dan akan berakhir pada Minggu (22/8/2021), atau 24 jam kemudian. Selain menuntut daya tahan mobil, balapan ini juga menuntut daya tahan fisik serta konsentrasi dari pebalapnya.
Pola yang akan dipakai Sean dan rekan setimnya adalah setiap pebalap akan duduk di belakang setir selama 2 jam, kemudian istirahat. Pebalap tersebut akan beraksi lagi sekitar empat jam, kemudian setelah giliran dua pebalap lainnya. Waktu istirahat dapat dimanfaatkan pebalap untuk tidur atau relaksasi.
Tidak hanya pebalap yang bergantian selama 24 jam. Anggota tim lainnya, seperti mekanik, juga bekerja bergantian selama 24 jam. Mereka harus siap selama balapan masih berlangsung. Panitia dan petugas balapan juga bekerja bergantian dalam waktu 24 jam.
DOKUMENTASI JAGONYA AYAM KFC INDONESIA
Suasana latihan malam hari balapan 24 Jam Le Mans atau seri keempat FIA World Endurance Championship 24 Hours Le Mans di Sirkuit de la Sharte, Le Mans, Perancis. Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akan melakukan debutnya pada balapan 24 jam tersebut pada Sabtu (21/8/2021).
Sesuai dengan regulasi balapan Le Mans 24 jam, setiap pebalap minimal mengemudikan mobil selama enam jam. Di antara waktu enam jam tersebut harus ada yang berlangsung malam hari. Berbeda dengan balapan Formula 1 malam hari yang menggunakan lampu penerangan di sepanjang sirkuit, balapan 24 jam Le Mans hanya mengandalkan lampu mobil. Kesulitan semakin meningkat jika hujan turun di sirkuit.
Persiapan sudah kita lakukan, sekarang saatnya bertempur dan kami siap.
Ketiga pebalap tim Jagonya Ayam KFC Indonesia yang didukung Pertamina dan BNI tersebut sudah siap berlaga di Sirkuit de la Sharte, Le Mans, yang panjangnya 13,6 km itu. ”Persiapan sudah kita lakukan, sekarang saatnya bertempur dan kami siap,” ujar Sean melalui siaran pers yang diterima Sabtu.
Sebelum memulai balapan, semua tim telah mengikuti sesi latihan bebas enam kali (free practice/FP1-FP6) mulai Rabu (18/8/2021) hingga Jumat (20/8/2021). Saat berita ini diturunkan, pebalap sedang melakukan pre warm up atau persiapan pemanasan di Sirkuit de la Sharte. Pemanasan akan dimulai pukul 16.30 WIB.
Meningkatkan ”top speed”
Tugas bagi Sean dan kawan-kawan saat balapan nanti adalah meningkatkan kecepatan puncak (top speed) mobil pada trek lurus. Ini didukung dengan karakter Sirkuit de la Sharte sebanyak 85 persen adalah trek yang mampu dilewati dengan kecepatan maksimal.
DOKUMENTASI JAGONYA AYAM KFC INDONESIA
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akan memulai debutnya di balapan 24 Jam Le Mans atau balapan seri keempat FIA World Endurance Championship 24 Hours Le Mans, di Sirkuit de la Sharte, Le Mans, Perancis, Sabtu (21/8/2021).
Mobil tim JOTA#28 pada kelas LMP2 saat dikemudikan Blomqvist mencapai kecepatan maksimal 316,3 km per jam. Kecepatan maksimal ini masih kalah dibandingkan dengan kecepatan maksimal tim Inter Europol Competion yang dikemudikan oleh Alex Brundle (323,9 km per jam). Oleh karena itu, Sean dan kawan-kawan harus mampu menambah kecepatan maksimal yang pernah mereka raih.
Sean dan kawan-kawan sudah memiliki modal untuk mencapai target kecepata maksimal. Pada salah satu sektor spesial di Sirkuit de la Sharte, yaitu sektor Ford, Sean mencatatkan waktu 6,420 detik pada latihan bebas keempat (FP4), sedangkan Blomqvist mencatatkan waktu tercepat 6,081 detik pada sesi kualifikasi. Catatan waktu tersebut merupakan yang tercepat dari semua kelas, tidak hanya kelas LMP2.
Berdasarkan catatan waktu tim JOTA#28 saat sesi latihan ataupun kualifikasi, mereka optimistis dapat merebut podium. Namun, mereka harus mewaspadai tim ”tetangga”, yakni JOTA #38 yang memiliki catatan waktu tercepat di setiap sesi. Tim lainnya yang perlu diwaspadai adalah WRT, G-Drive, Panis Racing, serta tim unggulan United Autosports USA.
Menurut Blomqvist, mereka mulai menemukan solusi agar performa mobil konsisten pada balapan yang berlangsung panjang.
”Latihan telah selesai semua, tinggal kita buktikan pada lomba nanti. Kami siap,” ujar Sean optimistis.
Seri keempat FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans ini akan disiarkan langsung pada 21-22 Agustus 2021 mulai pukul 21.00 WIB melalui Youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com.
