Air mata Barcelona mulai mengering setelah kepergian Messi. Sekarang, mereka menatap era baru dengan prinsip bahwa sepak bola adalah permainan tim, bukan individu.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
AFP/JOSEP LAGO
Penyerang Barcelona, Martin Braithwaite, melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona melawan Real Sociedad, di Stadion Camp Nou, Barcelona, Senin (16/8/2021) dini hari WIB. Barcelona menaklukkan Real Sociedad, 4-2.
Setelah nyaris tak terlihat selama satu setengah musim sejak berseragam Barcelona, striker Martin Braithwaite tiba-tiba menjelma sebagai pahlawan di laga pembuka Liga Spanyol. Pemain yang didatangkan hanya untuk pelapis tim tersebut mendadak bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Lionel Messi.
Braithwaite hanya mencetak 2 gol dalam 29 pertandingan di liga domestik sepanjang musim lalu. Lalu, penyerang 30 tahun ini menyamai jumlah golnya hanya dalam satu pertandingan, ketika menjadi pahlawan kemenangan Barca atas Real Sociedad, 4-2, di Stadion Camp Nou, pada Senin (16/8/2021) dini hari WIB.
Dipercaya sebagai starter, striker utama Denmark ini membayar kepercayaan pelatih Ronald Koeman dengan sumbangan 2 gol dan 1 asis. Dia menjalani pertandingan terbaiknya sejak diboyong “Blaugrana” pada bursa transfer musim dingin, Februari 2020.
Penyerang Barcelona, Martin Braithwaite, berduel di udara dengan bek Real Sociedad, Aritz Elustondo, dalam pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona melawan Real Sociedad, di Stadion Camp Nou, Barcelona, Senin (16/8/2021) dini hari WIB. Barcelona menaklukkan Real Sociedad, 4-2.
Saya sangat bahagia bisa mencetak dua gol, juga menang. Saya juga banyak membantu pertahanan. Ini adalah perkembangan signifikan untuk saya.
“Saya sangat bahagia bisa mencetak dua gol, juga menang. Saya juga banyak membantu pertahanan. Ini adalah perkembangan signifikan untuk saya. Semua kerja keras dalam latihan mulai terlihat,” kata Braithwaite seperti dikutip Marca.
Sepasang golnya di masing-masing babak membuat Barca sempat unggul telak atas tim tamu, 3-0. Ketika skuad asuhan Koeman menurunkan tempo, Sociedad mencoba bangkit lewat dua gol balasan dari pemain pengganti Julen Lobete dan penyerang utama Mikel Oyarzabal.
Namun, asa tim tamu kembali dihancurkan Braithwaite. Mantan penyerang tim divisi dua Spanyol, Leganes, ini menjadi kontributor asis untuk gol yang dicetak Sergi Roberto pada momen injury time. Barca pun memulai musim baru tanpa Messi dengan mengoleksi tiga poin penuh.
AP PHOTO/JOAN MONFORT
Bek Barcelona, Gerard Pique, dalam pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona melawan Real Sociedad, di Stadion Camp Nou, Barcelona, Senin (16/8/2021) dini hari WIB. Pique mencetak gol pembuka pada menit ke-19. Barcelona menaklukkan Real Sociedad, 4-2.
Kata Braithwaite, performa spesial ini tidak terlepas dari peningkatan kepercayaan dirinya setelah Piala Eropa 2020. Penyerang utama tim nasional Denmark ini mengantarkan negaranya lolos sampai semifinal. Dia mendapatkan waktu bermain hingga 565 menit dalam 6 laga tim “Dinamit”.
“Itu adalah pengalaman musim panas yang sangat menyenangkan. Saya bisa mengembalikan kepercayaan dari dalam diri ini. Perasaan saya sudah dalam kondisi sangat baik saat ini. Saya akan terus mengembangkan diri sepanjang musim ini,” ucapnya.
Braitwhaite yang tampil lebih banyak di posisi sayap kiri, dalam formasi 4-3-3, selalu menebar ancaman. Dia punya kemampuan lari dan dribel cukup baik yang dikombinasikan dengan tubuh agak gempal. Hal tersebut membuat lawan kesulitan berduel dengannya.
“Saya pikir dia adalah contoh dari seorang pemain profesional. Dia selalu bekerja untuk membantu tim ini, juga mengembangkan permainannya. Itu sangat membantu kami. Saya bangga punya pemain sepertinya,” puji Koeman.
AP PHOTO/JOAN MONFORT
Gelandang Barcelona, Sergi Roberto, melakukan selebrasi setelah mencetak gol keempat untuk timnya dalam pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona melawan Real Sociedad, di Stadion Camp Nou, Barcelona, Senin (16/8/2021) dini hari WIB. Barcelona menaklukkan Real Sociedad, 4-2.
Pasca Messi
Barca tidak bisa dimungkiri sangat kehilangan sosok Messi. Sosok pemain dengan kemampuan individu terhebat di bumi tersebut tidak terlihat lagi dalam permainan “Blaugrana”. Momen-momen ajaib yang sering diciptakan Messi lewat dribel, umpan, atau tendangan, pun belum terganti.
Namun, musibah tersebut membawa berkah tersendiri untuk tim asuhan Koeman. Tanpa seorang pengolah bola istimewa seperti Messi, Barca bermain lebih kolektif. Semua pemain punya peran dan kesempatan sama untuk unjuk pesona di lapangan.
Kejutan penampilan Braitwhate adalah bukti nyata dari bergeloranya kolektivitas tersebut. Braithwaite, juga pemain lain, berani mengekspresikan diri ketika mendapat bola. Mereka bisa menikmati permainan yang selama ini selalu dibebankan kepada Messi seorang.
Selain Braithwaite, dua penyerang dalam trisula Barca Antoine Griezmann dan Memphis Depay pun terlihat sangat aktif sepanjang laga. “Saya pikir permainan kami lebih kolektif dari sebelumnya. Tentu saya akan memilih jika Messi bisa tetap berada di tim ini. Tetapi tanpa pemain seperti itu, bermain kolektif adalah cara paling tepat,” tambah pelatih musim kedua tersebut.
AP PHOTO/JOAN MONFORT
Gelandang Real Sociedad, David Silva (kanan), berebut bola dengan gelandang Barcelona, Sergio Busquets, dalam pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona melawan Real Sociedad, di Stadion Camp Nou, Barcelona, Senin (16/8/2021) dini hari WIB. Barcelona menaklukkan Real Sociedad, 4-2.
Di sisi lain, Koeman sangat senang karena keinginannya menampilkan gaya bertahan intens bisa terwujud. Seluruh pemain Barca, kecuali kiper, punya tanggung jawab untuk bertahan dan menekan lawan dengan agresif. Tiga penyerang mereka juga punya tugas kembali ke pertahanan.
Pelatih asal Belanda ini bahkan menyebut setengah jam pertama pertandingan tadi merupakan yang terbaik sejak musim lalu. Mereka tidak memberikan ruang pemain Sociedad untuk berkembang dengan menekan hingga pertahanan lawan saat kehilangan bola. “Kami telah menyelesaikan itu, untuk lebih baik dalam pergerakan tanpa bola,” katanya.
Pada musim lalu, Koeman sulit mempraktekkan gaya bertahan intens tersebut dengan kehadiran Messi di lapangan. Tugas Messi dalam bertahan dikurangi karena dia punya peran sangat besar saat menyerang. Musim ini, gaya intens yang dimainkan nyaris seluruh tim raksasa Eropa tersebut bisa maksimal terlihat di Barca.
Kapten Barca Gerard Pique selalu percaya, Messi adalah pemain terbaik yang pernah berseragam “Blaugrana”. Namun, sosok tersebut sudah hengkang ke Paris Saint-Germain. Barca harus menatap masa depan dengan skuad potensial saat ini, tidak bisa terus menyesali kepergian Messi.
“Semua sudah terjadi, dan kami harus tetap melanjutkan hidup. Kami akan sangat kompetitif dan bertarung untuk gelar juara hingga akhir. Kami tidak punya talenta seperti dulu (dengan Messi), tetapi kami menunjukkan bahwa kami adalah satu kesatuan. Saya pikir kami akan bersenang-senang musim ini,” ucap Pique yang mencetak gol pembuka. (AP/AFP)