Olimpiade Tokyo 2020 menjadi perhelatan yang istimewa. Pesta olahraga dunia ini diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengungkung dunia. Situasi inilah yang memaksa pelaksanaannya terpaksa mundur satu tahun dari jadwal yang seharusnya.
Karena kondisi sedemikian rupa, tugas peliputan para pewarta foto pun juga mengalami serangkaian persiapan yang berbeda dari situasi biasanya. Mereka wajib karantina mandiri dan tes PCR setiap hari selama delapan hari menjelang jadwal keberangkatan ke Jepang. Selanjutnya, mereka harus melewati prosedur pemeriksaan kesehatan yang ketat setibanya di Jepang dan hingga menjalani tes rutin PCR metode Saliva di masa karantina sebelum mulai melakukan peliputan, yang menjadi bagian pemberlakukan sistem gelembung steril bagi semua yang terlibat dalam Olimpiade.
Mereka harus mengikuti segala aturan ketat dalam peliputan ataupun akomodasi selama di Jepang. Pemerintah negara ini melindungi para warga dan wilayah negaranya dari penambahan kasus Covid yang sangat mungkin bisa bertambah dari kehadiran warga negara asing.
