Messi Angkat Pamor Ligue 1
Lionel Messi tidak hanya memperbesar peluang Paris Saint-Germain meraih lebih banyak prestasi. Ia juga bisa meningkatkan sisi komersial Ligue 1 dan membantu Qatar untuk mempromosikan persiapan Piala Dunia 2022,
Kehadiran Lionel Messi ke Paris Saint Germain membuat mata seluruh penggemar sepak bola dunia terarah ke “kota cahaya”, Paris. Pemain terbaik di dunia itu dipercaya bakal menaikkan daya gempur PSG, pamor Liga Perancis, Ligue 1, serta menambah daya tarik bagi Paris.
Dari sisi olahraga, kedatangan Messi, yang akan mengenakan kostum bernomor punggung 30, tentu meningkatkan optimisme dan peluang Paris Saint-Germain untuk memenuhi ambisi meraih trofi Liga Champions pertama. Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menuturkan, tahun kesepuluh dirinya memimpin PSG sejak, Oktober 2011, adalah sebuah babak baru yang fokus untuk mengejar dominasi di Eropa.
“Kami mulai menjalani klub ini 10 tahun lalu dengan target untuk menguasai kompetisi domestik, kemudian menargetkan Liga Champions Eropa. (Perekrutan Messi) Ini adalah momen yang kami inginkan untuk membantu kami mencapai target dari proyek besar klub ini untuk menguasai Eropa,” kata Al-Khelaifi dalam taklimat pers pengenalan Messi di kompleks Stadion Parc des Princes, Rabu (11/8/2021) sore WIB.
Tidak hanya Messi, di jendela transfer musim panas ini, Al-Khelaifi dan Direktur Teknik PSG Leonardo telah mendatangkan empat pemain berkualitas dunia, yaitu Achraf Hakimi, Geroginio Wijnaldum, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma. Mereka akan bergabung dengan Neymar Jr, Kylian Mbappe, Angel Di Maria, Marquinhos, dan Marco Verratti yang paling maksimal mengantarkan PSG menembus final Liga Champions pada musim 2019-2020.
“Memenangkan Liga Champions tidak mudah, terkadang tim terbaik di dunia pun gagal memenangkannya. Kami butuh kondisi baik di ruang ganti, kekompakan tim, kerja keras, dan keberuntungan untuk memenangkan kompetisi yang sangat indah dan menarik itu,” ucap Messi yang telah mengoleksi empat trofi “Si Kuping Besar” bersama Barcelona.
Baca juga : Ribuan Penggemar Sambut Messi di Kota Cahaya
Selain dari faktor olahraga, kedatangan Messi juga akan menjadi magnet keuntungan bagi Paris, “Kota Cahaya”. Messi telah membuktikan diri selama satu dekade terakhir menjadi ikon wisata Barcelona. Keajaiban yang dihadirkan Messi di Stadion Camp Nou telah menarik minat jutaan warga dunia untuk datang ke Kota Barcelona.
Memenangkan Liga Champions tidak mudah, terkadang tim terbaik di dunia pun gagal memenangkannya. Kami butuh kondisi baik di ruang ganti, kekompakan tim, kerja keras, dan keberuntungan untuk memenangkan kompetisi itu.
Berdasarkan laporan Statista, Museum Barcelona menjadi lima besar museum yang paling banyak dikunjungi di Spanyol. Dalam kurun waktu 2014-2019, museum yang berada di kawasan Kompleks Stadion Camp Nou itu rata-rata dikunjungi 1,5 juta wisatawan per tahun. Pada 2019, jumlah pengunjung museum itu mencapai 1,6 juta, sehingga manjadi museum ketiga yang paling banyak dikunjungi di Spanyol. Padahal harga tiket masuk ke museum itu tidak murah, yaitu 84 euro atau sekitar Rp 1,4 juta.
Selain itu, Messi telah membantu Camp Nou mencatatkan rata-rata keterisian tertinggi sepanjang sejarah. Dalam 10 tahun terakhir, Barca mencatat rata-rata keterisian 72 persen dari kapasitas Camp Nou yang mencapai 99.354 kursi penonton. Bahkan, Camp Nou rata-rata dihadiri 76.104 penonton pada laga kandang “Blaugrana” di musim 2019-2020. Itu adalah jumlah rata-rata penonton terbesar di lima liga top Eropa dalam 20 tahun terakhir.
Secara total, menurut laporan Deloitte, sebanyak 1,47 juta turis asing, yang datang untuk bermalam di Barcelona pada 2019, bertujuan untuk menyaksikan laga “Blaugrana” di Camp Nou. Jumlah itu sekitar 12 persen dari total wisatawan asing yang datang ke Spanyol sekitar 12 juta orang pada 2019 lalu.
Dengan kedatangan di PSG, markas PSG, Stadium Parc des Princes, tentu akan menjadi daftar wisata baru di Paris, yang berpotensi menyaingi sejumlah landmark populer, seperti Menara Eiffel, Museum Louvre, Notre Dame, dan Arc de Triomphe. Sinyal itu telah terlihat dari ribuan pendukung yang selalu memadati halaman Parc des Princes sejak Minggu kemarin untuk menyambut kedatangan pemain berjuluk “La Pulga” itu.
Baca juga : Lionel Messi: Perpisahan Ini Momen Tersulit dalam Karier Saya
Dalam periode 2018 hingga 2020, rata-rata keterisian Parc des Princes mencapai 98,5 persen. Selama putaran pertama musim 2019-2020, laga kandang PSG dihadiri rata-rata 47.517 penonton atau 99,14 persen dari kapasitas stadion.
Hak siar
Meskipun menjadi pemain dengan nilai kontrak termahal dengan 35 juta euro (Rp 590,7 miliar) per musim, Messi akan memberikan suntikan pundi-pundi uang besar bagi PSG dan Ligue 1, kompetisi kasta tertinggi di Perancis. Satu hari setelah Messi secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru PSG dengan kontrak selama dua musim, jumlah pengikut akun media sosial PSG meningkat pesat. Instagram PSG, misalnya, yang diikuti sekitar 35 juta akun, akhir pekant lalu, telah memiliki pengikut sekitar 43 juta akun, di waktu yang bersamaan ketika Messi menjalani taklimat pers perdana sebagai pemain “Les Parisiens”.
Kondisi itu jelas akan meningkatkan nilai komersial PSG serta Ligue 1, terutama berkaitan dengan hak siar. Kehadiran Messi telah mengembalikan daya tarik Ligue 1 yang sempat anjlok seiring pandemi Covid-19. Pada Mei lalu, Canal+ memutuskan untuk membatalkan kesepakatan dengan BeIN Sports untuk menjadi pemegang lisensi hak siar Liga Perancis secara nasional pada 2020 hingga 2024. Padahal kesepakatan itu telah ditandangani 2019 lalu dengan nilai sekitar 400 juta dollar AS (Rp 5,76 triliun).
Selain itu, uang hak siar internasional Liga Perancis menguap sekitar 400 juta euro (Rp 6,74 triliun) per musim karena Mediapro TV hanya bersedia membayar maksimal 60 persen dari nilai kontrak sebesar 1 miliar euro (Rp 16,87 triliun) per musim untuk Ligue 1 edisi 2019-2020 dan 2020-2021.
Baca juga : Aktivitas Kota Cahaya Berhenti Demi Menyambut Messi
Sejak rumor kedatangan Messi mengemuka, BeIN telah memulai negosiasi dengan sejumlah layanan streaming, seperti Amazon dan DAZN untuk menayangkan tayangan Liga Perancis di seluruh Eropa dan kawasan Amerika Utara secara daring. Dalam sejumlah laporan media Perancis, Canal+ mulai membuka kembali negosiasi dengan BeIN untuk memegang hak siar Ligue 1.
“Kini, semua orang ingin menyaksikan PSG yang juga akan memberi keuntungan kepada klub lain. Kedatangan Messi ini bukan hanya untuk Paris tetapi juga demi meningkatkan level kompetisi di Perancis,” kata Al-Khelaifi.
Presiden Olympique Lyon Jean-Michel Aulas setuju dengan Al-Khelaifi. Ia yakin Messi akan memberikan peningkatan keuntungan bagi seluruh klub Perancis, terutama dari dana hak siar.
Baca juga : Messi, dari Barcelona ke PSG
“Messi akan meningkatkan ketertarikan dan nilai hak siar Ligue 1. Persaingan liga tentu akan kian sulit bagi kami, tetapi kondisi keuangan kami akan membaik seiring meledaknya minat dunia internasional untuk menyiarkan kompetisi kami,” ujar Aulas kepada Le Parisien.
Duta terbaik
Mendatangkan Messi ke PSG juga menjadi cara Qatar untuk menjadikan “La Pulga” sebagai duta pelaksanaan Piala Dunia 2022. Sebagai pemain PSG, yang didanai oleh Emir Qatar Tamin bin Hamad Al-Thani, tidak sulit rasanya bagi panitia pelaksana Qatar 2022 untuk menghadirkan wajah Messi di seluruh dunia demi menyampaikan kesiapan Qatar, negara Arab pertama yang akan menyelenggarakan turnamen sepak bola terakbar di dunia itu.
Memiliki Messi bermain, menang, dan mengenakan seragam PSG pastinya akan memengaruhi citra persiapan Qatar jelang Piala Dunia 2022.
Selain itu, PSG juga berencana menyelenggarakan pemusatan latihan selama dua pekan di Qatar pada akhir Desember hingga Januari 2022. Tradisi itu telah berjalan sejak 2014 lalu seiring libur kompetisi di masa musim dingin. Dalam pemusatan latihan itu, PSG biasanya juga melangsungkan laga uji coba yang akan memamerkan stadion dan fasilitas penunjang untuk menyelenggarakan Qatar 2022. Apalagi masa libur musim dingin musim 2021-2022 akan berjarak satu tahun dari ajang Piala Dunia Qatar, November-Desember 2022.
Selain pengaruh Emir Qatar di PSG, Al-Khelaifi pun memiliki peran sebagai Komite Pelaksana Piala Dunia dari perwakilan FIFA.
“Memiliki Messi bermain, menang, dan mengenakan seragam PSG pastinya akan memengaruhi citra persiapan Qatar jelang Piala Dunia 2022. Ini adalah waktu yang tepat bagi Qatar untuk mendapatkan duta promosi terbaik, yaitu seorang pesepak bola terbaik di dunia,” tulis Tariq Panja, jurnalis New York Times, dalam koran AS edisi Selasa (10/8) kemarin.