Swedia dan Kanada memperebutkan medali emas di cabang sepak bola putri, Jumat ini. Kedua tim berambisi meraih gelar juara perdana di turnamen berlevel dunia.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
YOKOHAMA, KAMIS — Cabang sepak bola putri di Olimpiade memiliki martabat serupa dengan Piala Dunia yang menjadi kesempatan emas setiap tim untuk membuktikan dominasi. Swedia adalah satu tim yang konsisten dalam persaingan sepak bola putri dunia, tetapi belum pernah meraih trofi juara.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Swedia memperoleh kesempatan kedua untuk merebut medali emas. Pada kesempatan pertama di Rio de Janeiro 2016, Swedia tumbang dari Jerman, 1-2, di partai puncak. Atas dasar itu, Caroline Seger dan kawan-kawan amat berambisi mengakhiri penantian gelar juara ketika menghadapi Kanada di laga final Tokyo 2020, Jumat (6/8/2021) pukul 19.00 WIB, di Stadion Nissan, Yokohama.
Anak asuhan Peter Gerhardsson itu juga menjadi satu-satunya tim yang mampu meraih kemenangan di lima laga Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan atas Kanada akan menyempurnakan penampilan sempurna ”Blagult”, julukan Swedia, sekaligus meraih emas Olimpiade perdana. Apabila mampu mewujudkan hal itu, Swedia akan menjadi tim kedua yang mampu menyapu bersih enam laga Olimpiade dengan kemenangan setelah Amerika Serikat pada London 2012.
Dalam persaingan sepak bola putri, Swedia selalu menjadi tim yang diperhitungkan dalam turnamen berlevel dunia. Sejak Piala Dunia Putri mulai dilaksanakan pada 1991, Swedia adalah salah satu dari empat tim yang mampu menembus babak semifinal sedikitnya empat kali. Selain Swedia ada Norwegia, Jerman, dan AS.
Namun, dari empat negara itu, hanya Swedia yang belum pernah merasakan kenikmatan mengangkat trofi juara. Prestasi terbaik Swedia adalah menjadi runner-up pada edisi 2003. Kala itu, Jerman menumbangkan Swedia, 2-1, melalui perpanjangan waktu.
Nasib yang sama dialami Swedia di ajang Olimpiade. Swedia menjadi satu dari tiga tim yang selalu tampil di tujuh edisi Olimpiade sejak memasukkan cabang sepak bola putri pada Atlanta 1996. Capaian itu serupa dengan AS dan Brasil. Akan tetapi, prestasi terbaik Swedia adalah meraih medali perak pada Rio de Janeiro 2016.
Bagi Seger, gelar bersama timnas adalah satu-satunya prestasi yang belum diraihnya sejak memulai debut di level profesional pada 17 tahun silam. Seger, yang kini membela tim Swedia Rosengard, telah merasakan trofi juara di tiga liga berbeda, yaitu Swedia, Perancis, dan AS. Tak hanya itu, gelandang yang telah berlaga di empat Olimpiade itu juga berpengalaman mempersembahkan gelar Liga Champions Eropa untuk Olympique Lyon pada musim 2016-2017.
Sekarang saya telah 36 tahun dan hanya satu hal yang belum saya rasakan, yaitu medali emas juara bersama timnas.
”Sekarang saya telah 36 tahun dan hanya satu hal yang belum saya rasakan, yaitu medali emas juara bersama timnas. Saya sangat menginginkan emas Olimpiade karena prestasi itu akan terasa berbeda dibandingkan dengan gelar juara lainnya,” kata Seger dilansir Goteborgs-Posten, Kamis (5/8/2021).
Swedia, yang berada di posisi kelima peringkat putri FIFA, patut cukup optimistis untuk menghadapi Kanada. Hal itu berdasarkan rekor pertemuan kedua tim. Dari 23 kali pertemuan, ”Blagult” unggul dalam 14 laga, lalu hanya lima kali kalah dan empat laga lainnya berakhir imbang.
Apabila mampu mengalahkan Kanada di Yokohama, Swedia akan menjadi negara Eropa ketiga yang menjadi peraih medali emas Olimpiade. Sebelumnya, negara Eropa yang meraih emas sepak bola putri ialah timnas Norwegia pada Sydney 2000 dan Jerman di Rio de Janeiro 2016.
Sementara itu, Kanada yang konsisten meraih perunggu pada dua edisi Olimpiade terakhir ingin merasakan medali emas perdana. Kanada, yang menduduki posisi kedelapan peringkat FIFA, ingin membuktikan kepada dunia bahwa mereka bisa keluar dari bayang-bayang AS. Selama ini kiprah Kanada tidak dilirik karena publik terlalu silau dengan dominasi AS dengan raihan empat medali emas Olimpiade dan empat gelar Piala Dunia.
”The Canucks”, julukan Kanada, telah membuktikan diri bisa lebih baik dari sang tetangga setelah unggul 1-0 di babak semifinal. Itu adalah kemenangan pertama Kanada atas AS dalam 20 tahun.
”Sangat menyenangkan bisa melakukan balas dendam (atas AS) di semifinal Olimpiade. Kami hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memberikan kebahagian bagi publik Kanada,” kata Christine Sinclair, penyerang dan kapten Kanada, seperti dikutip CBC.
Perubahan waktu
FIFA dan Komite Olimpiade Internasional (IOC), kemarin, memutuskan untuk mengubah jadwal laga final sepak bola putri menjadi Jumat ini pukul 19.00 WIB atau pukul 21.00 waktu Jepang, di Stadion Nissan, Yokohama. Awalnya duel Swedia melawan Kanada akan dilangsungkan pada hari ini pukul 09.00 WIB atau pukul 11.00 waktu Jepang di Stadion Olimpiade, Tokyo.
Perubahan itu berdasarkan permintaan kedua tim yang berlaga di final. Alasan utamanya ialah suhu yang amat panas karena Tokyo diperkirakan akan mencapai 32 derajat celsius, tengah hari ini.
”Itu adalah waktu yang aneh untuk memainkan pertandingan di turnamen sepak bola,” ujar bek sayap Swedia, Hanna Glas.
Menurut laporan The Guardian, pemilihan waktu laga final itu disebabkan Stadion Nasional Jepang masih akan melaksanakan perlombaan atletik pada Jumat sore. Di sisi lain, ada permintaan dari televisi AS agar laga final sepak bola putri dilangsungkan pada waktu petang di AS bukan pada pagi hari, tetapi AS ternyata gagal mencapai partai puncak.
AS raih perunggu
Sementara itu, AS meraih medali perunggu pertama di Olimpiade. Capaian itu didapatkan setelah mengalahkan Australia dengan skor 4-3 di Stadion Kashima, Kamis. Dua pemain veteran ”The Stars and Stripes”, Megan Rapinoe dan Carli Lloyd, masing-masing menyumbang dua gol.
Catatan brace itu membuat Lloyd menjadi pencetak gol terbanyak AS di Olimpiade dengan 10 gol. Ia mengungguli Abby Wambach yang menyumbangkan akumulasi 9 gol yang diciptakan pada tiga edisi Olimpiade, yakni 2004, 2008, dan 2012.
”Kami berusaha mengevaluasi diri dan banyak berbicara satu sama lain setelah kekalahan atas Kanada. Di laga (melawan Australia) ini, kami merasakan kebahagian yang membuat kami langsung tampil baik sejak awal laga,” kata Rapinoe dilansir USA Today. (REUTERS)