logo Kompas.id
OlahragaSuasana Hati Menentukan Medali
Iklan

Suasana Hati Menentukan Medali

Persaingan di level Olimpiade menuntut kesiapan semua lini, termasuk persiapan menjelang atlet memasuki arena pertandingan. Terlambat bersiap, membuat atlet telat panas, dan suasana hati terusik.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6YN-cVn1rYq01hKiYn98c1j2dJI=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FBADMINTON-OLY-2020-2021-TOKYO_97946419_1627482393.jpg
PEDRO PARDO / AMP

Reaksi Jonatan Christie setelah mengalahkan tunggal putra Singapura Loh Kean Yew, 22-20, 13-21, 21-18 pada laga terakhir grup cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Jonatan lolos ke babak 16 Besar untuk melawan Shi Yuqi (China)

TOKYO, KOMPAS - Keterlambatan ganda putra bulu tangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melakukan pemanasan menjelang laga terakhir Grup A Olimpiade Tokyo 2020 menjadi alarm peringatan bagi tim Merah Putih. Perhitungan yang meleset untuk mengawali pemanasan, lima menit menjelang laga, membuat Minions kalah dari ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin. Memasuki babak gugur, tim bulu tangkis Indonesia mengontrol lebih ketat faktor teknis yang sangat krusial itu.

Kejadian yang dialami Kevin/Marcus itu membuat mereka telat panas sehingga kalah 18-21, 21-15, 17-21 dari Lee/Wang. ”Minions” mengakui mereka telat masuk lapangan, sehingga saat laga dimulai mereka belum panas.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000