Peselancar Rio Waida Lolos ke Putaran Ketiga Olimpiade Tokyo
Peselancar peringkat atas dunia sudah menanti Rio Waida di putaran ketiga. Rio wajib tampil lebih baik lagi agar terhindar menghadapi lawan berat di fase awal pertandingan selancar Olimpiade Tokyo.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
TOKYO, KOMPAS – Cabang olahraga selancar untuk pertama kalinya secara resmi dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021), di Pantai Tsurigasaki, Chiba, Jepang. Peselancar Indonesia Rio Waida menjadi satu dari 40 peselancar yang berkesempatan terlibat dalam momen bersejarah tersebut. Debut Rio kian manis seiring keberhasilannya lolos ke putaran ketiga.
Rio bertanding di nomor short board putra. Ada 20 peselancar yangdibagi ke dalam lima heat, di mana tiap heat terdiri dari empat orang peselancar. Rio tergabung di heat tiga bersama peselancar Lucca Mesinas dari Peru, Kolohe Andino (Amerika Serikat), dan Julian Wilson (Australia).
Tiap peselancar bisa menangkap hingga 25 ombak dalam satu heat yang berdurasi sekitar 25 hingga 35 menit. Durasi tiap heat berbeda-beda, tergantung pada besar atau kecilnya ombak yang ada.
Setelah mempertontonkan trik dan keterampilan menaklukkan ombak, juri akan menilai penampilan peselancar berdasarkan dua ombak teratas yang mereka dapatkan. Peselancar dinilai oleh lima juri dengan skala 0,1 hingga 10.
Kelima juri menilai peselancar berdasarkan manuver, kecepatan, kekuatan, dan aliran. Perolehan skor mereka untuk dua ombak tertinggi akan dijumlahkan dan menjadi nilai akhir yang menentukan skor peselancar.
Mesinas menjadi yang terbaik di heat ketiga usai mengumpulkan skor 11.40 dari dua tangkapan ombak tertingginya. Sedangkan Rio menempati peringkat ketiga dengan 9.96 poin.
Mereka yang mendapat ranking terbawah akan bertemu peselancar unggulan pertama. Ketentuan itu membuat Rio wajib tampil lebih baik lagi agar terhindar menghadapi peselancar unggulan atas di putaran ketiga.
Menempati peringkat pertama, Mesinas lolos ke putaran ketiga bersama Andino yang menempati posisi kedua dengan perolehan poin 10.27. Adapun Rio dan Wilson, yang menempati peringkat 4 setelah hanya mengumpulkan 8.77 poin, harus bertanding di putaran kedua.
Di putaran kedua ini terdapat 10 peselancar yang dibagi dalam dua heat. Rio mendapat tempat di heat pertama bersama peselancar asal Amerika Serikat John Florence, Billy Stairmand (Selandia Baru), Manuel Selman (Chile), dan Carlos Munoz (Kosta Rika).
Di putaran kedua ini, sistem eliminasi dimulai. Peselancar terbawah, yaitu yang menempati peringkat empat dan lima di setiap heat otomatis gugur. Sedangkan tiga peselancar teratas di tiap heat berhak melaju ke putaran ketiga.
Pelatih Tipi Jabrik menginstruksikan Rio untuk aktif mencari ombak dan menaklukkannya. “Ingat, be active. Cari poin di sana. Saya lihat lawan-lawan kamu agak kurang aktif mencari ombak,” ujar Tipi yang disambut anggukan kepala Rio di tepi pantai sebelum bertanding.
Instruksi Tipi dijalankan Rio. Dalam setiap heat, baik itu ketika berlaga di putaran pertama atau kedua, Rio terlihat sangat cepat dan aktif dalam memburu ombak. Ketika lawan-lawannya baru mendapatkan 5 ombak, Rio sudah melesat dengan 9 ombak. Namun, meski aktif mencari ombak, rata-rata perolehan poin Rio tergolong kecil di tiap ombaknya.
Tercatat hanya pada ombak keempat dan kesepuluh yang memberikan poin tinggi kepada Rio. Pada ombak keempat, Rio mendapatkan poin 5.90, sedangkan di ombak kesepuluh Rio mencetak 5.63 poin.
Dengan begitu, total poin Rio di putaran 2 ini mencapai 11.53. Hasil ini membuat Rio menempati peringkat kedua di heat 1. Rio berada di bawah peselancar Amerika Serikat, John Florence, yang mengumpulkan poin 12.77.
Ombak kecil Pantai Tsurigasaki sejak awal diprediksi akan menyulitkan para peselancar Olimpiade ini untuk mendulang poin. Peselancar Selandia Baru, Billy Stairmand, memprediksi ombak akan sangat kecil, sehingga dia membawa papan khusus untuk ombak yang sangat kecil. Saat tiba di Pantai Tsurigasaki, ternyata ombak pada saat pertandingan tidak sekecil yang ia bayangkan.
“Sekarang setelah ombak yang datang, saya membawa beberapa papan yang lebih besar, lebih panjang dengan ekor papan berbeda yang dapat berguna untuk kondisi ombak agak besar,” katanya kepada Reuters.
Putaran ketiga menurut rencana akan berlangsung pada Senin (26/7). Di sana, sudah ada 10 peselancar peringkat 1 dan 2 di putaran pertama yang menunggu. Inilah tantangan besar yang akan Rio hadapi di putaran ketika.
Para peselancar akan diadu satu lawan satu di putaran ketiga. Pemenangnya berhak lolos ke putaran keempat. Untuk menentukan calon lawan, enam peselancar yang baru lolos dari putaran kedua akan bertanding kembali untuk diranking.
Mereka yang mendapat ranking terbawah akan bertemu peselancar unggulan pertama. Ketentuan itu membuat Rio wajib tampil lebih baik lagi agar terhindar menghadapi peselancar unggulan atas di putaran ketiga.