logo Kompas.id
OlahragaPanggung Besar ”Si...
Iklan

Panggung Besar ”Si Pemberontak” Osaka

Warna kulit hitam serta sikap pemberontak membuat petenis Naomi Osaka selalu dinilai tak pantas menjadi orang Jepang. Penilaian itu berakhir setelah Osaka dipilih untuk menyalakan kaldron Olimpiade Tokyo 2020.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JhQ6emOcnBIPwuZOMhOyuze5mNM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fomi01_1627057285.jpg
Kompas

Petenis Jepang, Naomi Osaka, berlari membawa obor Olimpiade untuk menyalakan kaldron pada pesta pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021).

Naomi Osaka berkompetisi di arena tenis internasional atas nama Jepang sejak dia berusia 14 tahun. Akan tetapi, warna kulit hitam serta sikap pemberontak yang dilakukan dalam diam membuat Osaka selalu dinilai tak pantas menjadi orang Jepang.

Ceritanya berawal di Florida, Amerika Serikat, pada 2007, salah satu tempat yang banyak melahirkan petenis karena akademi dan turnamen yang bertebaran. Bersiap menjalani pertandingan dalam turnamen Orange Bowl, Osaka yang berusia 10 tahun mendengar perbincangan di antara dua petenis Jepang yang salah satunya merupakan lawannya.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000