logo Kompas.id
OlahragaPertaruhan Tokyo di Masa...
Iklan

Pertaruhan Tokyo di Masa ”Pericoloso”

Olimpiade Tokyo 2020 diprediksi bakal menjadi Olimpiade masa depan karena Jepang ingin memamerkan teknologi berbasis kecerdasan buatan paling mutakhir. Citra futuristik itu coba dipertahankan di tengah pandemi Covid-19.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 11 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t2jrf0wLDv0L1_QGNAcw3XKgFUw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Foly11_1626631707.jpg
KYODO NEWS VIA AP

Atlet dan anggota kontingen Polandia antre menanti tes Covid-19 saat mereka tiba di Bandara Narita, Tokyo, Jepang, Minggu (18/7/2021), untuk mengikuti OlimpiadeTokyo 2020. Jepang tetap berusaha memamerkan keunggulan inovasi dengan melaksanakan Olimpiade di tengah pandemi.

TOKYO, KOMPASSenyum cerah sprinter Yoshinori Sakai (19) di samping kaldron Olimpiade Tokyo 1964 bak sihir yang mengundang sorakan dan tepukan tangan ribuan orang. Api Olimpiade itu mengawali kemunculan Jepang sebagai raksasa ekonomi dunia berbasis industri. Momen kebangkitan itu ingin diulang melalui Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus 2021, meskipun dengan risiko besar di tengah pandemi Covid-19.

Jepang merunut kembali awal masa kejayaan mereka seusai terpuruk akibat Perang Dunia II. Mereka mengubah hasrat penaklukan militeristis menjadi penaklukan dunia melalui intelektual. Perang kecerdasan dimenangkan dengan inovasi teknologi.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000