Setelah sukses menjalani masa peminjaman di West Ham United, Jesse Lingard kembali ke Manchester United. Dia disambut dengan senyum oleh sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
Masa depan bekas ”bocah ajaib” dari akademi Manchester United, Jesse Lingard (28), terombang-ambing setelah peminjaman musim lalu ke West Ham United. Nasibnya semakin tidak jelas karena ”Setan Merah” baru saja membeli penyerang sayap kelas dunia, Jadon Sancho.
Namun, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer punya rencana lain. Dia memastikan Lingard masih punya tempat di skuadnya musim ini. Sang manajer mengumumkan itu tepat setelah laga pramusim pertama saat MU mengalahkan Derby County, 2-1, di Stadion Pride Park, pada Minggu (18/7/2021).
Lingard, yang baru pulang dari peminjaman di West Ham pada Januari 2021, dimasukkan Solskjaer pada babak kedua. Setelah sukses dalam masa peminjaman, pemain bergaya eksentrik ini kembali mencuri hati sang manajer.
”Dia adalah salah satu yang memberi hal pertanda positif (di laga tadi). Dia juga masih merupakan pemain MU dan masih ingin berjuang untuk mendapatkan tempat di tim ini,” kata Solskjaer tentang Lingard, yang ingin diboyong West Ham, seperti dikutip Sky Sports.
Kata Solskjaer, ”api” dalam diri Lingard telah kembali sepulang peminjaman. Gairah dan rasa lapar sang pemain tidak terlihat selama setengah musim lalu. Karena itu, manajer asal Norwegia tersebut memutuskan untuk meminjamkan Lingard.
”Dia lebih cerah saat kembali, lebih percaya diri dengan energi yang sangat banyak. Saya pikir semua bisa melihat apa yang telah dilakukannya bersama West Ham. Dia masih masih ada dalam rencana saya. Saya berharap dia ada bersama kami pada awal musim,” kata Solskjaer.
Performa Lingard di West Ham sangat impresif. Dia menghasilkan 9 gol dan 4 assist dalam 16 penampilan di Liga Inggris. Manajer West Ham David Moyes mengembangkannya di berbagai posisi. Lingard sering dimainkan sebagai gelandang serang, selain penyerang sayap yang merupakan posisi aslinya.
Gareth Southgate, pelatih tim nasional Inggris, sampai terpikat dan memanggil Lingard ke dalam daftar skuad Piala Eropa 2020. Sayangnya, sang pemain gagal masuk dalam 26 pemain utama tim ”Tiga Singa”.
Tak hanya Solskjaer dan Southgate yang mulai percaya kepada sosok Lingard. Hal sama juga dirasakan Manajer Derby sekaligus mantan penyerang MU, Wayne Rooney.
”Lingard adalah pemain yang fantastis. Dia bermain sempurna ketika pergi ke West Ham. Dia seperti memulai karier dari awal lagi. Dia memberikan dirinya sendiri kans besar untuk kembali ke skuad MU musim ini,” kata Rooney, yang pernah setim dengan Lingard sejak 2014-2017, selepas laga persahabatan.
Lingard dalam wawancara pada Juni 2021 menegaskan, ia tidak pernah ragu akan kemampuannya. Dia hanya butuh menit bermain untuk membuktikan hal tersebut. Menit bermain itu yang tidak didapatkan di MU pada separuh musim lalu. Dia hanya bermain 179 menit dalam tiga laga di Piala FA dan Piala Liga.
Karena itu, hal terpenting baginya saat ini adalah mendapatkan kesempatan bermain. Dia akan bertahan bersama Setan Merah jika Solskjaer bisa menjamin hal tersebut. ”Bermain reguler sangat penting untuk saya,” ujarnya.
Selama di West Ham, Solskjaer masih tetap berkomunikasi dengan Lingard. Hal tersebut membuat Lingard percaya dirinya masih dianggap penting sebagai bagian dari keluarga Setan Merah. Itu pula yang meyakini sang pemain untuk kembali. ”Dia sangat suportif kepada saya,” kata Lingard.
Kesempatan Lingard untuk membuktikan diri terbuka lebar. Meski Sancho akan bergabung musim ini, sang penyerang timnas itu akan terlambat bergabung dengan tim. Sancho masih berlibur seusai mengantar Inggris ke final Piala Eropa.
Begitu juga dengan penyerang MU sekaligus penggawa Inggris, Marcus Rashford. Bahkan, Rashford kemungkinan absen lebih lama pada awal musim. Dia direncanakan menjalani operasi bahu dalam waktu dekat.
Skema cocok
Lingard sebenarnya sangat cocok bermain dalam skema ala Solskjaer yang sering mengandalkan serangan balik cepat. Ketika di West Ham, dia bermain sangat eksplosif karena punya ruang lebih saat serangan balik. Dia bisa memaksimalkan kecepatan dribel dan lari dari tubuh ringannya.
Kelebihan itu juga terlihat pada musim terbaik Lingard bersama MU pada 2017-2018. Kala itu, di bawah Manajer Jose Mourinho, Lingard menjalani musim terbaik sepanjang karier lewat sumbangan 8 gol dan 6 assist dalam 33 penampilan.
Seperti diketahui, Mourinho adalah manajer yang sangat terkenal dengan gaya main bertahan dan serangan balik. Sang manajer menyukai Lingard karena punya kemampuan yang dibutuhkannya.
Di sisi lain, Mourinho amat senang dengan kepribadian Lingard. Sang pemain dikenal sebagai sosok yang selalu ceria di ruang ganti. Hal itu membuat suasana tim selalu dipenuhi energi positif.
”Dia seperti seorang (murid) yang lucu tetapi tidak mengganggu kelas. Dia tidak membuat guru kesal. Dia bisa membuat seisi kelas tertawa dan menghasilkan atmosfer yang bagus. Anda selalu menginginkan sosok seperti itu di tim,” ujar Mourinho pada 2018 kepada Daily Mail. (AP/AFP)