Kemunculan kluster kasus Covid-19 meningkatkan kekhawatiran adanya penularan virus. Beberapa kontingen atlet harus menjalani isolasi karena diduga tertular Covid-19 selama perjalanan menuju Jepang
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
TOKYO, RABU - Satu kluster penyebaran Covid-19 terdeteksi di hotel Kota Hamamatsu tempat puluhan kontingen Olimpiade Brasil menginap, Rabu (14/7/2021). Kemunculan kluster itu memicu kekhawatiran penularan virus ke penduduk lokal, staf Olimpiade, dan atlet. Penularan Covid-19 juga membuat beberapa atlet dunia batal tampil.
Tujuh staf hotel di kota Hamamatsu, barat daya Tokyo, dinyatakan positif Covid-19. Pejabat kota, Yoshinobu Sawada, menjelaskan, meski ada staf hotel yang tertular Covid, tetapi 31 anggota kontingen Olimpiade Brasil dinyatakan belum terinfeksi. Kluster itu ditemukan saat pemeriksaan rutin staf.
Kejadian itu membuat pakar medis khawatir sistem gelembung yang diterapkan panitia untuk mencegah penularan tidak sepenuhnya efektif. Pergerakan para staf Olimpiade berpotensi membuka peluang penularan virus antarorang.
Saat ini, sejumlah kontingen dari beberapa negara sudah berada di Jepang. Menjelang Olimpiade Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus, para kontingen itu berlatih di kota-kota setempat.
Beberapa atlet harus menjalani isolasi karena diduga tertular Covid-19 selama perjalanan menuju Jepang. Anggota tim rugby Afrika Selatan, misalnya, harus menjalani isolasi setelah tiba di Jepang. Mereka dilaporkan berkontak erat dengan orang positif Covid-19 saat penerbangan menuju Jepang. Terdapat 21 anggota kontingen Olimpiade Afrika Selatan dijadwalkan tinggal di Kota Kagoshima sejak Rabu (14/7).
“Rencana itu dibatalkan sampai ada saran lebih lanjut dari otoritas kesehatan,” kata Pejabat Kota Kagoshima Tsuyoshi Kajihara.
Mantan pegolf nomor satu dunia, Adam Scott, mempertanyakan kebijakan tetap menyelenggarakan Olimpiade Tokyo. Ia mempertanyakan kebijakan itu karena Kota Tokyo pada Rabu (14/7) melaporkan penambahan 1.149 kasus Covid-19, tertinggi selama enam bulan terakhir.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike menyebut jumlah rumah sakit yang ada saat ini memadai. Kesiapan rumah sakit beriringan dengan percepatan program vaksinasi di kalangan orang tua. Tokyo dipastikan dapat menyelenggarakan Olimpiade yang aman dan terjamin.
Atlet mundur
Petenis putri nomor satu Inggris Johanna Konta mundur dari Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, dia mundur dari Wimbledon karena berkontak erat dengan anggota timnya yang positif Covid-19. Konta menjalani isolasi mandiri dan merasakan sejumlah gejala, kemudian dinyatakan positif Covid.
“Dampaknya, saya tidak dapat berlatih dua setengah minggu terakhir. Sayangnya, ini membuat saya tidak sepenuhnya siap untuk tampil di Olimpiade Tokyo,” kata Konta.
Dampaknya, saya tidak dapat berlatih dua setengah minggu terakhir. Sayangnya, ini membuat saya tidak sepenuhnya siap untuk tampil di Olimpiade Tokyo
Ia mengaku berat mengambil keputusan itu karena mewakili tim Inggris Raya di Olimpiade menjadi kenangan berharga baginya. Konta pernah tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil. Saat itu dia kalah dua set langsung dari petenis Jerman Angelique Kerber.
Mundurnya Konta menambah panjang daftar petenis elite dunia yang mundur dari Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, petenis Roger Federer juga mundur karena mengalami cedera lutut. Selain itu ada Rafael Nadal, Dominic Thiem, Serena Williams, Simona Halep, dan Bianca Andreescu yang juga memilih tak berlaga di Tokyo. (REUTERS/IGA)