Setelah Piala Eropa 2020, sejumlah pemain menjadi magnet baru di jendela transfer liga "top" Eropa. Namun, impian sejumlah klub untuk merekrut bintang muda tidak mudah karena terganjal harga tinggi dan komitmen pemain.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
Penampilan memukau di gelaran Piala Eropa 2020 mendongkrak harga pasar sejumlah pemain muda. Turnamen antarnegara Eropa itu ibarat sebuah etalase bagi para bintang baru untuk menarik minat banyak klub. Tidak hanya klub yang terang-terangan mengungkapkan ketertarikan, para fans juga menjadi pencari bakat “dadakan” yang mendesak tim kesayangannya membeli pemain tertentu.
Federico Chiesa (23), penyerang sayap Italia, adalah salah satu pemain yang meraih decak kagum di Piala Eropa 2020. Chiesa menjadi salah satu pencetak gol terbanyak tim Italia dengan sumbangan dua gol. Sepasang gol itu diciptakan pemain Juventus itu di fase gugur Piala Eropa 2020 ketika menghadapi Austria dan Spanyol.
Berkat peran pentingnya dalam raihan trofi Piala Eropa kedua bagi “Gli Azzurri”, Chiesa mulai dilirik oleh sejumlah klub besar Eropa. Bayern Muechen dan Liverpool dirumorkan tertarik dengan pemain lulusan akademi Fiorentina itu.
Bayern butuh pemain baru di sisi sayap untuk menutup permainan inkonsisten Serge Gnabry. Adapun Liverpool juga masih mencari pemain baru di lini depan seiring penampilan yang mengecewakan Roberto Firmino dan Sadio Mane pada musim 2020-2021.
Pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann mengatakan, Chiesa adalah salah satu pemain terbaik di Piala Eropa. Ia pun tidak menyembunyikan impiannya untuk bisa menangani Chiesa.
“Saya tertarik dengannya, tetapi ia sangat mahal. Saya telah mengenalnya dalam waktu lama karena bakat istimewanya yang percaya diri berhadapan satu lawan satu dan memiliki tembakan yang sangat cepat,” ujar Nagelsmann kepada Bild, akhir pekan lalu.
Di Juventus, status Chiesa adalah pemain pinjaman dari Fiorentina selama dua musim hingga akhir musim 2021-2022. “Si Nyonya Besar” akan membayar sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp 685,3 miliar pada musim panas 2022 untuk mengikatnya sebagai pemain tetap.
Selain Chiesa, ada pula Mikkel Damsgaard (21), bintang baru Denmark. Musibah yang dialami Christian Eriksen menghadirkan berkah bagi Damsgaard.
Meski begitu, Juve memiliki hak untuk menempatkan Chiesa di bursa transfer. Menurut Tuttosport, Juve akan melindungi Chiesa dengan mematok harga 80 juta euro (Rp 1,37 triliun) apabila ada klub yang menginginkan jasanya. Bagi Juve, Chiesa adalah salah satu pemain yang masuk dalam daftar tak dijual dan menjadi prioritas bagi Pelatih Juventus Massimiliano Allegri pada musim depan.
Selain Chiesa, ada pula Mikkel Damsgaard (21), bintang baru Denmark. Musibah yang dialami Christian Eriksen menghadirkan berkah bagi Damsgaard. Ia mengisi posisi yang ditinggalkan Eriksen, bahkan menjadi salah satu pemain penting yang membawa Denmark hingga menembus semifinal.
Gol Damsgaard ke gawang Rusia membuka asa Denmark untuk lolos dari babak penyisihan. Lalu, pada semifinal, ia mencetak sebuah gol indah melalui tendangan bebas yang mengakhiri rekor tidak kebobolan Inggris di turnamen itu.
Berkat berbagai momen istimewanya di Piala Eropa, Presiden Sampdoria Massino Ferrero menerima banyak perwakilan klub yang menghubunginya dalam dua pekan terakhir. Salah satu pihak yang telah menelpon Ferrero adalah Direktur Olahraga AC Milan Paolo Maldini.
“Saya telah menyampaikan kepada klub yang menginginkan Damsgaard. Hanya uang sebesar 40 juta euro yang akan mengubah pendirian kami. Damsgaard tetap bagian kami di musim depan dan perannya tidak tergantikan,” kata Ferrero dilansir La Gazzetta dello Sport.
Sejak dibeli “La Samp” dengan harga murah 6,5 juta euro (Rp 111,3 miliar) dari klub Denmark, Nordsjaelland, pada jendela transfer musim panas 2020, Damsgaard menjadi andalan Pelatih Sampdoria Claudio Ranieri. Ia bermain sebanyak 37 kali dengan sumbangan dua gol dan empat asis pada musim debutnya di Stadion Luigi Ferraris.
Desakan pendukung
Nasib serupa dialami pula oleh bek sayap Denmark, Joakim Maehle (24). Pemain yang bisa bermain di dua sisi sayap itu menarik minat sejumlah klub Liga Primer Inggris, seperti Arsenal, Chelsea, dan Southampton.
Maehle baru didatangkan Atalanta dari klub Belgia, KRC Genk, Januari lalu, dengan nilai 11 juta euro (Rp 188,4 miliar). Marca melaporkan bahwa Maehle berada di harga sekitar 30 juta euro (Rp 513,9 miliar) seusai Piala Eropa 2020. Penampilan apik Maehle yang menyumbangkan dua gol dan satu asis di Piala Eropa 2020 memberikan efek bagi melejitnya harga pemain lulusan klub Denmark, Aalborg, itu.
Meski begitu, puluhan pendukung Arsenal di media sosial, Twitter, bersikukuh timnya untuk membeli pemain berambut pirang itu. Manajer Arsenal Mikel Arteta memang masih memiliki tiga bek sayap kanan, yaitu Hector Bellerin, Calum Chambers, dan Cedric Soares.
Akan tetapi, seiring rumor Bellerin akan meninggalkan klub, fans ingin Maehle sebagai pilar utama baru di posisi sayap kanan tim “Si Gudang Peluru” pada musim depan. “Bawa pemain ini ke klub saya. Bek sayap kanan sempurna @Arsenal,” cuit salah satu fans di Twitter.
Hanya saja, harapan pendukung Arsenal itu kemungkinan besar akan bertepuk sebelah tangan. Sebab, Maehle telah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan petualangan bersama Atalanta yang finis di urutan kedua Liga Italia Serie A musim 2020-2021.
“Saya baru saja pindah ke klub Italia yang sangat bagus, jadi saya yakin akan tetap bermain untuk Atalanta setelah Piala Eropa,” kata Maehle seusai laga semifinal melawan Inggris dilansir Football.London. Pada setengah musim perdananya bersama “Si Dewi”, Maehle tampil di 20 laga dengan menciptakan dua asis.
Klub London lainnya, West Ham United, juga mendapat saran transfer dari fans. Dalam blog para pendukung West Ham, yaitu Green Street Hammers, salah satu pendukung, Jeremiah Carson, menyebut Patrik Schick (25) sebagai sosok ideal untuk menghadirkan kedalaman di posisi penyerang tengah.
“Schick akan menghadirkan transfer impian bagi West Ham. \'Koneksi\' Ceko bersama Tomas Soucek dan Vladimir Coufal akan memberikan atmosfer yang tepat bagi Schick beradaptasi dan berkembang di Inggris," ungkap Carson.
Sebelum mencetak lima gol untuk Ceko di Piala Eropa 2020, Schick tampil tajam bersama Bayer Leverkusen dengan sumbangan 13 gol. Schick telah menemukan kembali ketajamannya setelah sempat tampil buruk bersama AS Roma. Adapun pemain kelahiran Praha itu tidak menutup keinginannya untuk melanjutkan karier di Inggris.
“Ketika meninggalkan Ceko, mimpi saya adalah bermain di Italia dan itu telah terwujud. Sekarang, saya sejujurnya amat tertarik untuk ke Inggris,” kata Schick dilansir iSport.cz. (AFP)