Dua petenis Kanada, Felix Auger-Aliassime dan Denis Shapovalov, lolos ke babak perempat final Grand Slam Wimbledon untuk pertama kalinya. Hal ini membawa perubahan dan harapan bagi tenis Kanada.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AP PHOTO/ALASTAIR GRANT
Petenis Kanada, Felix Auger-Aliassime meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan petenis Jerman, Alexander Zverev dalam pertandingan babak keempat Wimbledon di London, Inggris, Senin (5/7/2021). Auger-Aliassime menang, 6-4, 7-6 (6), 3-6, 3-6, 6-4.
LONDON, SELASA-Wimbledon tahun ini membawa perubahan dan harapan bagi tenis Kanada. Melalui Felix Auger-Aliassime dan Denis Shapovalov, Kanada menempatkan dua wakil pada perempat final Grand Slam lapangan rumput itu untuk pertama kalinya.
Laga perempat final Wimbledon untuk pertama kalinya akan dijalani Shapovalov ketika berhadapan dengan Karen Khachanov di All England Club, London, Rabu (7/7/2021). Sementara Auger-Aliassime akan melawan Matteo Berrettini.
Sejak awal era 2000-an, Kanada hanya mengandalkan Daniel Nestor, Milos Raonic, dan Eugenie Bouchard di arena tenis profesional. Nestor, yang pensiun pada 2018, adalah petenis spesialis ganda dengan 13 gelar Grand Slam dari ganda putra dan campuran. Sementara, Raonic dan Bouchard meraih hasil terbaik ketika menembus final Wimbledon, masing-masing, pada 2016 dan 2014, namun belum pernah juara.
Absennya Raonic dan Bouchard di All England Club pada tahun ini, karena cedera, membuka jalan bagi generasi baru tenis Kanada, seperti Bianca Andreescu, Leylah Fernandez, Vasek Pospisil, Shapovalov, dan Auger-Aliassime. Ketika Andreescu (juara AS Terbuka 2019), Fernandez, dan Pospisil tersingkir pada dua babak awal, Shapovalov dan Auger-Aliassime pun menjadi andalan.
AELTC/JONATHAN NACKSTRAND / POOL / AFP
Petenis Kanada, Felix Auger-Aliassime mencoba menjangkau bola saat melawan petenis Jerman, Alexander Zverev dalam pertandingan babak keempat Wimbledon di London, Inggris, Senin (5/7/2021). Auger-Aliassime menang, 6-4, 7-6 (6), 3-6, 3-6, 6-4.
Setelah mengalahkan Roberto Bautista Agut pada babak keempat, Senin, Shapovalov mendapat kesempatan kedua bersaing pada perempat final Grand Slam setelah AS Terbuka 2020. Di Flushing Meadows, New York, langkah Shapovalov dihentikan Pablo Carreno Busta dalam laga lima set, 6-3, 6-7 (5), 6-7 (4), 6-0, 3-6.
Sementara bagi Auger-Aliassime, laga melawan Berrettini akan menjadi pengalaman pertamanya tampil pada babak delapan besar Grand Slam. Pada babak keempat, petenis berusia 20 tahun ini mengalahkan Alexander Zverev dalam laga ketat, 6-4, 7-6 (6), 3-6, 3-6, 6-4, hingga menyebutnya sebagai pertandingan terbaik dalam kariernya.
Hasil yang baik bagi tenis Kanada. Semoga bisa terus berlanjut.
“Hasil yang baik bagi tenis Kanada. Semoga bisa terus berlanjut,” komentar Auger-Aliassime yang akan melawan Berrettini untuk kedua kalinya setelah kalah pada final ATP Stuttgart 2019.
Auger-Aliassime dan Berrettini menjalin persahabatan di tengah persaingan sebagai petenis profesional. Mereka menyempatkan menonton bersama pertandingan sepak bola Italia melawan Belgia dalam perempat final Piala Eropa 2020, akhir pekan lalu.
AELTC/JONATHAN NACKSTRAND / POOL / AFP
Petenis Jerman, Alexander Zverev mencoba mengembalikan pukulan petenis Kanada, Felix Auger-Aliassime dalam pertandingan babak keempat Wimbledon di London, Inggris, Senin (5/7/2021). Auger-Aliassime menang, 6-4, 7-6 (6), 3-6, 3-6, 6-4.
Meski menyebut Novak Djokovic dan Roger Federer sebagai favorit juara, Auger-Aliassime menyadari bahwa absennya Rafael Nadal dan Dominic Thiem sedikit membuka peluang bagi petenis lain. “Sebagai petenis, saya selalu berusaha memanfaatkan setiap kesempatan. Tidak selalu berhasil, tetapi setidaknya saya berjuang memanfaatkannya. Saya senang melihat banyak wajah baru dalam perempat final, setidaknya saja juga menjadi bagian dari itu,” tutur petenis berperingkat ke-19 dunia itu.
Selain Auger-Aliassime dan Shapovalov, petenis lain yang akan mendapat pengalaman pertama tampil pada delapan besar Wimbledon adalah Berrettini, Khachanov, Marton Fucsovics, dan Hubert Hurkacz.
Shapovalov juga berada dalam kepercayaan diri yang tinggi. Sebelum berhadapan dengan Agut, dia mengalahkan petenis favorit tuan rumah, Andy Murray, pada babak ketiga. “Saya senang karena permainan saya berkembang dalam setiap pertandingan,” ujar petenis berusia 22 tahun itu yang menang straight sets dalam dua babak terakhir.
Potensi Shapovalov dan Auger-Aliassime menjadi generasi baru tenis Kanada terlihat sejak masa yunior. Shapovalov menjuarai Wimbledon pada 2016, disusul Auger-Aliassime yang meraih gelar dari AS Terbuka, berselang dua bulan kemudian.
AELTC/EDWARD WHITAKER / POOL / AFP
Petenis Kanada, Denis Shapovalov mencoba mengembalikan bola dalam pertandingan melawan petenis Spanyol, Roberto Bautista Agut pada babak keempat Wimbledon di London, Inggris, Senin (5/7/2021). Shapovalov menang, 6-1, 6-3, 7-5.
Meski keduanya adalah teman lama, Shapovalov memiliki pandangan yang lebih keras dan menemukan motivasi dari “penghinaan” yang dia rasakan dari sistem tenis di Kanada. “Saya adalah petenis yang tumbuh tanpa bantuan dari federasi tenis. Orang tua saya mengeluarkan biaya sendiri untuk perkembangan karier saya. Berusaha memberi bukti pada orang-orang yang berpendapat bahwa saya bukan petenis yang bagus, membuat saya menjadi seperti saat ini,” katanya dalam New York Times.
Jika bisa mengalahkan Khachanov, seperti yang dia lakukan pada semifinal Piala Davis 2019, Shapovalov akan bertemu pemenang perempat final lainnya, Novak Djokovic melawan Fucsovics. Adapun pemenang laga Auger-Aliassime melawan Berettini akan berhadapan dengan Roger Federer atau Hurkacz.
Dari perempat final tunggal putri yang selesai pada Selasa malam, Karolina Pliskova menjadi petenis pertama yang mendapatkan tiket semifinal. Pliskova mengalahkan Viktorija Golubic, 6-2, 6-2. Ini menjadi semifinal keempat di ajang Grand Slam bagi petenis berusia 29 tahun tersebut dan yang pertama di Wimbledon. Lawannya pada empat besar adalah Ons Jabeur atau Aryna Sabalenka.
Perempat final lain yang berlangsung hingga Rabu dinihari waktu Indonesia juga mempertemukan Karolina Muchova dan Angelique Kerber serta Ashleigh Barty dengan Ajla Tomljanovic. (AFP/REUTERS)
ADRIAN DENNIS / AFP
Petenis Kanada, Denis Shapovalov melakukan servis saat pertandingan melawan petenis Spanyol, Roberto Bautista Agut pada babak keempat Wimbledon di London, Inggris, Senin (5/7/2021). Shapovalov menang, 6-1, 6-3, 7-5.