logo Kompas.id
OlahragaTim "Kuda Hitam" Berlari...
Iklan

Tim "Kuda Hitam" Berlari Mengejar Keajaiban

Sejarah mencatat, Piala Eropa sering memunculkan tim nonunggulan atau kuda hitam menjadi juara baru Eropa. Di Piala Eropa 2020, Swiss dan Republik Ceko muncul sebagai kuda hitam yang siap berlari mengejar keajaiban itu.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p1cEYjfQiLKW41H99d8awmdW7Yw=/1024x597/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fd27c4f9e-aaab-4217-9062-ddb9b7d71593_jpeg.jpg
Pool/AP/Daniel Mihailescu

Penyerang Perancis, Karim Benzema (kanan) melesakkan bola ke gawang Swiss di menit ke-57. Selain Benzema yang menyumbang 2 gol, 1 gol Perancis di cetak oleh Paul Pogba dalam pertandingan 16 besar Piala Eropa 2020 antara Perancis melawan Swiss di Stadion Nasional, Bucharest, Romania, Selasa (29/6/2021).

BUCHAREST, SELASA – Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Dalam sejarahnya, Piala Eropa membuktikan bahwa tim-tim yang tidak diunggulkan atau "kuda hitam" berpeluang membuat kejutan bahkan mengangkat trofi Henri Delaunay, si penggagas ajang empat tahunan tersebut. Di Piala Eropa 2020 ini, Swiss dan Republik Ceko muncul sebagai kuda hitam yang siap berlari mengejar keajaiban tersebut.

”Selalu ada kejutan (di sepak bola). Ingat Korea Utara, mereka mengalahkan Italia (menang 1-0) di Piala Dunia 1966 Inggris. Kali ini, kami yang membuat kejutan,” ujar pelatih Yunani kala menjuarai Piala Eropa 2004 Portugal, Otto Rehhagel seusai mengangkat trofi Henri Delaunay 17 tahun silam.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000