Max Verstappen bak berlian yang terus diasah, semakin berkilau di lintasan balap Formula 1. Akhir pekan ini Verstappen kembali mengungguli Lewis Hamilton dengan meraih posisi start terdepan di Red Bull Ring, Austria.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SPIELBERG, SABTU – Max Verstappen menjemput kemenangan keempatnya musim ini setelah meraih pole position kedua beruntun di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu (26/6/2021). Pebalap tim Red Bull itu konsisten dominan sejak sesi latihan bebas, dan mengungguli pesaing terberatnya, pebalap Mercedes Lewis Hamilton. Peluang Verstappen memenangi seri Austria ini sangat terbuka, karena tekanan dari para pebalap Mercedes berkurang, memyusul hukuman mundur tiga posisi start bagi Valtteri Bottas.
“Sungguh menyenangkan,” ujar Max Verstappen melalui radio tim sesuai meraih posisi start terdepan dengan catatan 1 menit 03,841 detik. “Ini akhir pekan yang sangat bagus. Mobil sangat bagus. Tidak mudah dengan banyak mobil untuk berusaha meraih putaran yang bersih dalam beberapa tikungan terakhir, tetapi saya pikir putaran pertama dalam Q3 cukup bagus,” ujar Verstappen di laman Formula 1.
“Saya sangat senang bisa meraih posisi start terdepan dalam balapan di kandang (Red Bull), selalu menyenangkan melihat mobil Red Bull di posisi terdepan di sini,” lanjut pebalap asal Belanda itu.
Terkait persaingan meraih podium tertinggi, terutama melawan Hamilton, Verstappen menegaskan balapan akan sangat ketat. “Tidak penah mudah, tetapi itu bagus untuk balapan. Saya yakin besiok akan sangat sulit tetapi menyenangkan,” lanjut pebalap berusia 23 tahun itu.
Catatan waktu tercepat Verstappen dicetak saat sesi kualifikasi ketiga (Q3) menyisakan empat menit. Hamilton yang tercepat saat FP3, memiliki waktu untuk mengungguli, tetapi dia gagal memperbaiki catatan waktunya karena melebar di Tikungan 9 dalam putaran terakhirnya. “Sori kawan,” ujarnya melalui radio tim Mercedes.
Setali tiga uang, Bottas yang berpeluang mengungguli Verstappen, tertahan oleh pebalap muda AlphaTauri Yuki Tsunoda. Bottas meraih posisi start kedua dengan selisih 0,194 detik dari Verstappen.
Penalti
Namun, Bottas akan start balapan dari posisi kelima, karena hukuman mundur tiga posisi start akibat insiden saat sesi latihan Jumat. Bottas mengemudi dengan berbahaya di pit lane pada FP2 sehingga mobilnya melintir dan melintang di jalur jalur keluar ke lintasan.
“Sungguh sayang ada penalti, saya pikir ini kualifikasi yang kuat. Jika saya melihat sesi latihan kedua dan ketiga, saya masih sedikit kesulitan dengan setelan mobil, tetapi kini rasanya jauh lebih baik. Terasa bagus di dalam mobil dan saya merasa bisa mengeluarkan seluruh kemampuan mobil,” ujar Bottas.
“Pada kesempatan pertama di Q3 saya terhalang Yuki Tsunoda, jadi saya kehilangan beberapa sepersepuluh detik di sana, jika tidak mungkin akan lebih baik lagi,” lanjut pebalap asal Finlandia itu.
Ini akhir pekan yang sangat bagus. Mobil sangat bagus. Tidak mudah dengan banyak mobil untuk berusaha meraih putaran yang bersih dalam beberapa tikungan terakhir, tetapi saya pikir putaran pertama dalam Q3 cukup bagus.
Terkait hukuman mundur posisi start, Bottas tetap optimistis bisa bersaing dengan para pebalap di depannya, terutama Sergio Perez yang memacu RB16B. “Kami tahu saya mendapat hukuman, jadi kami mencari pilihan terbaik, sehingga kami menggunakan ban medium dalam Q3 untuk berusaha menggunakan itu saat start balapan. Besok adalah hari baru. Kami bisa menyerang Red Bull,” tegas Bottas.
Dengan hukuman yang diterima Bottas, posisi start kedua akan ditempati oleh Hamilton yang pada sesi kualifikasi berada di posisi ketiga dengan selisih 0,226 detik dari Verstappen.
Di belakang juara dunia tujuh kali itu, ada pebalap McLaren Lando Norris, dan rekan setim Verstappen Sergio Perez. Tantangan pertama Bottas saat start adalah mendahului Perez sebelum Tikungan 1.
“Selamat untuk Max. (Red Bull) selalu sangat cepat akhir pekan ini, kami telah mengerahkan seluruh kemampuan. Ini bukanlah sesi yang terbaik, tetapi tetap berada di baris terdepan setelah penalti (Bottas). Saya melakukan semua yang saya bisa dan kami menuju balapan besok untuk bertarung,” tegas Hamilton.
“Mereka (Red Bull) secara umum unggul sekitar 0,25 detik dari kami di sepanjang akhir pekan ini. Kami bisa mendekat dalam kualifikasi tetapi dalam simulasi balapan kemarin mereka lebih cepat 0,25 detik. Ini akan menarik tetapi saya tidak berpikir kami akan memiliki kecepatan untuk mendahului mereka, tetapi semoga kami bisa bersaing,” tegas Hamilton.