Julukan ”Pandemic P” kepada George sudah tidak relevan. Bintang Clippers ini kembali menjadi ”Playoff P” sebagai sosok tangguh di ”playoff”.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
AFP/ GETTY IMAGES/HARRY HOW
Pemain LA Clippers, Paul George, membawa bola di bawah kawalan pemain Phoenix Suns, Deandre Ayton (kiri) dan Devin Booker (kanan), pada laga ketiga final Wilayah Barat NBA di Stadion Staples Center, Los Angeles, Jumat (25/6/2021) WIB. Laga itu dimenangi Clippers dengan skor 106-92.
LOS ANGELES, JUMAT — Paul George memanggungkan resistansi mental tangguh di playoff musim ini. Dua hari setelah menjadi kambing hitam kekalahan dramatis LA Clippers dari Phoenix Suns pada gim kedua final Wilayah Barat, forward All-Star ini bangkit sekaligus menyelamatkan tim dari tepi jurang eliminasi.
George memimpin Clippers saat menang telak atas Suns, 106-92, dalam gim ketiga final wilayah di Arena Staples Center, Jumat (25/6/2021). Pebasket 31 tahun ini menciptakan double-double 27 poin dan 15 rebound, serta tambahan 8 asis untuk menaklukkan tim tamu yang sudah bisa tampil dengan jenderal lapangan, Chris Paul.
Berkat penampilan apik George selama 43 menit, Clippers bisa menjauh dari jurang eliminasi. Sekarang Clippers menipiskan jarak dalam seri ini menjadi 1-2. Adapun jika kalah dalam laga tadi, Clippers akan tertinggal 0-3 dari Suns. Sepanjang sejarah playoff NBA dengan format terbaik dalam tujuh gim, tidak ada satu tim pun yang mampu bangkit dari ketinggalan telak tersebut.
”Tim ini (Clippers) tangguh. Kami akan melakukan apa pun yang dibutuhkan. Kami percaya satu sama lain dan saling mendukung dari belakang. Hari ini kami tampil luar biasa dengan beberapa penyesuaian di lapangan. Inti kemenangan ini adalah kerja keras,” ucap George yang menjadi pemain dengan menit terbanyak di gim ketiga.
AFP/ GETTY IMAGES/HARRY HOW
Pemain LA Clippers, Paul George, membawa bola di bawah kawalan pemain Phoenix Suns, Jae Crowder (kiri), pada laga ketiga final Wilayah Barat NBA di Stadion Staples Center, Los Angeles, Jumat (25/6/2021) WIB. Laga itu dimenangi Clippers dengan skor 106-92.
George sama sekali tidak takut pada tantangan. Pada akhir kuarter ketiga, dia melepaskan tembakan buzzer beater dari setengah lapangan ketika waktu tersisa beberapa detik. Lemparan itu masuk dan membuat Clippers unggul semakin jauh, 80-69.
Pebasket dengan wajah kalem ini langsung menatap ke arah tribune penonton yang sedang heboh. Dia mengangkat tangan ke arah mulut, lalu melemparkan kecupan ke arah pendukung Clippers.
Saya akan berjuang agar tim ini bisa mendapat penguasaan lebih setiap saat. Saya akan memberikan segala yang saya punya.
Pemandangan ini berbanding 180 derajat dari dua hari sebelumnya. George hanya tertunduk pada akhir gim kedua karena gagal mengeksekusi dua lemparan bebas. Lemparan itu sebenarnya bisa memenangkan Clippers. Akibat gagal, justru Suns membalikkan keadaan dalam 0,9 detik tersisa lewat dunk ajaib center Deandre Ayton.
George mengatakan, dirinya akan melakukan segalanya untuk tim. Apalagi, Clippers masih belum bisa diperkuat megabintang Kawhi Leonard karena cedera lutut. ”Saya akan berjuang agar tim ini bisa mendapat penguasaan lebih setiap saat. Saya akan memberikan segala yang saya punya, tidak peduli berapa menit harus bermain di lapangan,” ujarnya.
AFP/ GETTY IMAGES/HARRY HOW
Pemain LA Clippers, Paul George, membawa bola di bawah kawalan pemain Phoenix Suns, Devin Booker (kiri), pada laga ketiga final Wilayah Barat NBA di Stadion Staples Center, Los Angeles, Jumat (25/6/2021) WIB. Laga itu dimenangi Clippers dengan skor 106-92.
George seakan menghapus julukan ”Pandemic P” yang melekat kepadanya saat playoff musim lalu di “gelembung” Disney. Ketika itu, banyak pengamat mengatakan bahwa mentalitas sang pemain veteran ini bermasalah. Dia tidak mampu mengangkat Clippers yang ditaklukkan Nuggets setelah unggul 3-1 terlebih dulu di semifinal wilayah.
Pemain yang menyumbang rata-rata 26,6 poin dan 8,7 rebound selama playoff tersebut telah kembali ke julukan aslinya ”Playoff P”. Julukan itu didapatkan karena ketangguhannya saat masih membela Indiana Pacers. Huruf ”P” pada ”Playoff P” dan ”Pandemic P” mengacu pada nama Paul George.
Pelatih Clippers Tyronn Lue memuji kekuatan mental anak asuhnya. Menurut sang pelatih, tidak mudah untuk bisa bangkit dari keterpurukan hanya dalam dua hari. ”PG melakukan sesuatu yang hebat. Dia bisa melalui semua itu dan bermain luar biasa untuk kami,” ucapnya.
Di sisi lain, George didukung oleh guard Reggie Jackson (23 poin) dan center Ivica Zubac (15 poin, 16 rebound). Guard berdaya juang tinggi, Patrick Beverley, juga berkontribusi besar dalam pertahanan. Beverley sukses mengawal pemain kunci lawan, Devin Booker.
AFP/ GETTY IMAGES/HARRY HOW
Pelatih LA Clippers Tyronn Lue (kiri) memberi selamat bagi pemainnya, Reggie Jackson, seusai melawan Phoenix Suns pada laga ketiga final Wilayah Barat NBA di Stadion Staples Center, Los Angeles, Jumat (25/6/2021) WIB. Laga itu dimenangi Clippers dengan skor 106-92.
Booker hanya menghasilkan 15 poin pagi tadi. Catatan itu merupakan yang terendah baginya di playoff. Pahlawan kemenangan Suns pada gim pertama ini hanya menghasilkan akurasi lemparan 23,8 persen (5-21). Bahkan, dia hanya memasukkan 1 dari 7 percobaan lemparan tiga poin.
Setelah kembali dari persoalan Covid-19, Paul langsung menyumbang 15 poin dan 12 asis. Hanya saja, pemain 36 tahun ini tidak terlalu konsisten sepanjang laga. Dia terlihat masih beradaptasi setelah tidak bermain cukup lama, terakhir kali pada Senin pekan lalu.
Pelatih Suns Monty Williams berkata, dirinya terlalu lama memainkan Paul (39 menit) di lapangan. Namun, dia tidak punya pilihan lain. Guard yang bersinar pada gim kedua, Cameron Payne, cedera engkel saat baru tampil empat menit. ”Mungkin (Paul) kelelahan. Hal yang paling menyakiti kami adalah ketika Cam tidak bisa kembali bermain,” ucapnya.
Kunci kemenangan Clippers dimulai berkat kebangkitan pada kuarter ketiga. Mereka sempat tertinggal tipis ketika paruh pertama usai, 46-48. Namun, Clippers mampu bangkit dan unggul telak, 34-21, dalam kuarter ketiga.
AFP/ GETTY IMAGES/HARRY HOW
Pemain Phoenix Suns, Chris Paul, bersiap melempar bola di bawah hadangan pemain LA Clippers, Ivica Zubac, pada laga ketiga Final Wilayah Barat NBA di Stadion Staples Center, Los Angeles, Jumat (25/6/2021) WIB. Laga itu dimenangi Clippers dengan skor 106-92.
Keunggulan tersebut diraih berkat pertahanan solid dan gigih dari George dan rekan-rekan. ”Suara kami tidak terdengar sama sekali hari ini. Mereka bertahan dengan sangat baik. Namun, kami juga tidak menampilkan serangan seperti yang ditampilkan selama playoff,” ucap Williams.
Gim keempat akan kembali berlangsung di Arena Staples Center pada Minggu pukul 08.00 WIB. Clippers butuh kemenangan jika tidak ingin kembali ke tepi jurang eliminasi. Adapun gim kelima akan berlangsung di markas Suns. (AP/AFP)”