Melakukan perjalanan untuk menyaksikan laga internasional perlu perencanaan matang. Kalau tidak, fans bisa rugi karena tersesat ke lokasi yang berbeda, seperti dialami suporter Perancis di Paiala Eropa 2020.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
BUCHAREST, KAMIS - Pepatah mengatakan malu bertanya sesaat di jalan. Ini benar-benar terjadi pada enam orang kelompok suporter Perancis yang ingin menyaksikan Tim Ayam Jantan menghadapi Hungaria dalam laga kedua Grup F Piala Dunia 2020 di Stadion Ferenc Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Sabtu (19/6/2021).
Mereka justru nyasar ke Bucharest, Rumania dan tidak menyadarinya karena tidak bertanya dengan orang-orang sekitar. Akibatnya mereka pun gagal menyaksikan langsung tim kesayangannya dan malah harus menyaksikan dari televisi.
Menurut surat kabar Rumania, Jurnalul National yang dilansir oleh ESPN, Kamis (24/6/2021), enam orang itu menaiki rute penerbangan pagi yang mendarat di Bucharest, berjarak lebih dari 500 mil dari Budapest. Mereka diperkirakan tidak bisa membedakan Bucharest dan Budapets sehingga tersasar.
Anehnya, enam orang itu tidak menyadari dirinya salah tujuan meski terpampang bendera Rumania dan orang-orang bercakap dengan bahasa Rumania sejak di bandara dan menaiki bus menuju pusat kota. Bahkan, mereka sempat nongkrong bersama penggemar Ukraina yang mana skuad asuhan pelatih Andry Shevchenko itu akan menjalani laga hidup-mati kontrak Austria dalam pekan terakhir Grup C di Stadion Nasional Bucharest, Senin (21/6).
"Kami mengira mereka adalah penggemar Hungaria yang ingin pergi ke laga (Perancis lawan Hungaria) bersama kami. Kami berpikir mereka orang setempat dan tahu jalan menuju stadion," ujar salah satu penggemar Perancis.
Enam orang itu baru menyadari bahwa rombongannya tersesat sebelum kick off laga Perancis dan Hungaria. Di tengah pesta pora bersama pendukung Ukraina, ada jurnalis yang menanyakan apakah mereka rombongan dari Kiev, Ukraina, karena mereka tidak ikut dalam nyanyian para suporter tim berjuluk Zbirna tersebut.
Kami mengira mereka adalah penggemar Hungaria yang ingin pergi ke laga (Perancis lawan Hungaria) bersama kami.
"Kami tiba ke sini karena kesalahan. Jelas, kami berada di tempat yang tidak sesuai dengan harapan (lokasi laga Perancis kontra Hungaria)," ungkap salah satu penggemar Perancis itu.
Nonton dari televisi
Begitu sadar sudah salah tempat, enam orang pendukung Perancis itu memutuskan tetap tinggal di Bucharest. Mereka memesan transportasi daring untuk mencari tempat menyaksikan laga Perancis dan Hungaria yang berakhir seri 1-1 dari televisi. mereka bertahan di Ibu Kota Rumania itu hingga laga penentuan Perancis dan Portugal yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Ferenc Puskas Arena, Kamis.
Sekarang, enam orang pendukung Perancis itu berencana tetap di Bucharest karena Perancis lolos ke 16 besar dan bakal menghadapi Swiss di Stadion Nasional Bucharest, Selasa (29/6). "Kami perlu belajar lebih banyak tentang Eropa (peta daerah Benua Biru)," terang salah satu pendukung Perancis yang tidak bercanda.
Merencana perjalanan untuk menyaksikan laga internasional memang patut disiapkan dengan matang. Sebab, kalau tidak, penggemar sepak bola yang malang bisa kehilangan uang yang telah ditabungnya dengan susah payah, terutama ke lokasi dengan nama kota yang mirip dengan daerah tujuan.
Apalagi pengalaman yang dirasakan oleh enam pendukung Perancis itu bukan sekali ini terjadi. Sebelumnya pada 2012, sekitar 400 orang pendukung Athletic Bilbao melewatkan laga final Liga Europa antara Bilbao dan Atletico Madrid yang berakhir 0-3 di Stadion Nasional Bucharest. Waktu itu, mereka nyasar ke Budapest bukannya ke Bucharest.
Pada 2019, penggemar Liverpool melewatkan laga klub kesayangannya melawan KRC Genk pada pekan ketiga penyisihan grup Liga Champions di Stadion Luminus Arena, Genk, Belgia. Sebab, mereka justru tersesat ke kota Gent, tempat laga antara KAA Gent dan Wolfsburg pada pekan ketiga Liga Europa di Stadion Ghelamco Arena, Gent, Belgia yang berjarak sekitar 100 mil dari Genk.
Para pendukung Liverpool itu tidak sempat pergi ke Kota Genk kerena memakan waktu perjalanan sekitar 2 jam dan laga berlangsung pada waktu hampir bersamaan, Kamis (24/10/2019). Beruntung penggemar Gent memberi tiket gratis untuk pendukung Liverpool menonton laga Gent dan Wolfsburg yang berakhir seri 2-2 tersebut.
Jangan andalkan GPS
Pendukung sepak bola yang berencana nonton laga tandang internasional pun tidak boleh sepenuhnya percaya dengan teknologi peta satelit atau GPS. Pasalnya, pada kualifikasi Piala Eropa 2016, pendukung Belgia yang ingin nonton langsung laga negaranya dan Wales justru nyasar ke desa kecil di Inggris yang berjarak sekitar 200 mil dari Stadion Cardiff City. Saat itu, mereka melakukan perjalanan bersama menggunakan mini bus dan mengandalkan GPS. Mereka displin mengikuti arah yang ditunjukan GPS yang ternyata nyasar jauh, berbeda negara.
Pengalaman yang sama dialami oleh pendukung Benfica. Mereka melakukan perjalanan menggunakan mobil sekitar 28 jam dari Lisbon melintasi daratan Eropa untuk menyaksikan langsung laga klub kesayangan dan Eintracht Frankfurt dalam laga kedua semi final Liga Europa 2019 di Stadion Commerbank-Arena, Frankfurt, Jerman, Jumat (19/4/2019).
Ketika itu, mereka mengetikan kata Frankfurt di GPS yang ternyata membawa mereka ke desa kecil di Utara Jerman, sekitar 380 mil dari arena pertandingan tersebut. Untungnya, pengemudi mobil Alvaro Oliviera lekas memutar kendaraan menuju Frankfurt dan sampai tepat saat kick off akan dimulai.
Berkaca dari pengalaman para suporter sepak bola itu, sejatinya cara konvensional bertanya dengan penduduk setempat jauh lebih efektif untuk menuju suatu lokasi. Kalau tidak, yah bisa-bisa impian melihat langsung klub kesayangan berlaga bisa melayang.