Denmark menciptakan keajaiban di Stadion Parken, Selasa dini hari WIB. Tidak hanya menumbangkan Rusia, 4-1, tim ”Dinamit” juga menyegel tiket ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 untuk mengakhiri penantian selama 17 tahun.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
KOPENHAGEN, SELASA — Timnas sepak bola Denmark mampu memenuhi misi mustahil untuk melaju dari fase grup Piala Eropa 2020. Kemenangan 4-1 atas Rusia di laga terakhir Grup B, Selasa (22/6/2021) dini hari WIB, di Stadion Parken, Kopenhagen, menjadi bekal yang cukup bagi tim ”Dinamit” untuk menduduki peringkat kedua dan mendampingi Belgia ke babak 16 besar.
Setelah kalah di dua laga awal melawan Finlandia dan Belgia, Denmark butuh lebih dari sekadar kemenangan atas Rusia yang memulai laga itu dengan berada di posisi kedua Grup B. Tim asuhan Kasper Hjulmand itu harus menang lebih dari dua gol serta berharap Finlandia kalah dari Belgia.
Misi itu masih terasa sulit dipenuhi Denmark setidaknya hingga menit ke-70. Pasalnya, jelang 20 menit laga berakhir, Denmark hanya unggul 2-1 atas Rusia setelah penyerang senior Rusia, Artem Dzyuba, mampu mencetak gol lewat eksekusi penalti. Sementara Belgia masih bermain imbang 0-0 melawan Finlandia di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia. Dengan situasi itu, Finlandia dapat mendampingi Belgia untuk lolos ke fase gugur.
Akan tetapi, berkat dukungan sekitar 25.000 penonton yang memadati Parken, tim ”Dinamit” meledak di 10 menit terakhir. Sepakan keras pemain bek, Andrea Christensen, di menit ke-79, membawa Denmark unggul 3-1. Kemudian, bek sayap kiri, Joakim Maehle, mencetak gol tiga menit berselang melalui tembakan terukur yang menyusur tanah dari luar kotak penalti.
Puluhan ribu pendukung di Parken ”meledak” bahagia. Maehle pun langsung didatangi seluruh pemain dan tim pelatih Denmark untuk merayakan gol itu. Tak lupa, Maehle memberikan simbol angka 10 ke kamera sebagai bentuk persembahan gol itu untuk kompatriotnya, Christian Eriksen, yang tidak bisa lagi bermain akibat mengalami henti jantung saat tampil pada laga versus Finlandia.
Gemuruh puluhan ribu warga Denmark di tribune Parken semakin besar sebab di waktu yang hampir bersamaan, Belgia juga mencetak gol kedua lewat sepakan penyerangnya, Romelu Lukaku. Gol kedua Belgia itu tercipta ketika laga di Saint Petersburg memasuki menit ke-81.
Ini adalah momen yang gila. Sebuah pengalaman fantastis bagi saya menjadi bagian tim ini. Saya tidak pernah bermimpi menjadi bagian sesuatu yang hebat seperti ini. (Mikkel Damsgaard)
Sebelum gol Lukaku itu, Belgia telah unggul berkat gol bunuh diri kiper Finlandia, Lukas Hradecky, pada menit ke-74, serta gol ketiga Lukaku, di Piala Eropa 2020. Kemenangan 2-0 Belgia atas Finlandia itu membantu Denmark lolos ke fase gugur Piala Eropa untuk pertama kali sejak edisi 2004.
Menyusul kemenangan itu, Denmark akan menghadapi Wales di babak 16 besar pada laga di Arena Johan Cruijff, Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/6/2021) mendatang.
Hjulmand, pelatih Denmark, pun amat bahagia dengan keberhasilan timnya melaju ke fase gugur. Menurut dia, skuad Denmark telah menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa untuk lolos dari fase grup. Mereka sempat mengalami momen buruk setelah peristiwa Eriksen, kemudian kalah dua kali dari Finlandia dan Belgia.
”Saya kehilangan kata-kata dengan penampilan luar biasa tim ini. Mereka (Denmark) sangat kuat secara mental. Pada waktu yang bersamaan, saya juga berterima kasih kepada semua pendukung di stadion yang telah memberikan cinta dan kepedulian yang membantu kami mengatasi masa-masa sulit di pertandingan,” ujar Hjulmand dilansir laman UEFA.
Christensen mengungkapkan, keberhasilan Denmark lolos dari lubang jarum di laga terakhir tak lepas dari rasa percaya yang dimiliki seluruh pemain. Meskipun tumbang di dua laga awal, lanjutnya, tidak ada pemain Denmark yang menyerah. Mereka tetap optimistis bisa lolos dari fase penyisihan grup.
”Dengan dukungan dari seluruh rakyat Denmark, kami tetap yakin bisa lolos dari fase grup meskipun terlihat amat sulit. Jadi, ini adalah hal baik bagi saya bisa merasakan kesuksesan ini. Akan tetapi, perjuangan kami belum selesai,” ujar Christensen yang dianugerahi gelar pemain terbaik di laga itu.
Gol termuda
Adapun dua gol awal Denmark dicetak oleh dua penyerangnya. Mikkel Damsgaard mencetak gol melalui sepakan melengkung di menit ke-38. Lalu, Yussuf Polsen mencetak gol keduanya di Piala Eropa 2020 di menit ke-59. Adapun Damsgaard menjadi pemain termuda Denmark yang mampu mennyumbangkan gol di turnamen mayor. Striker klub Italia, Sampdoria, itu baru berusia 20 tahun, 335 hari.
”Ini adalah momen gila. Sebuah pengalaman fantastis bagi saya menjadi bagian tim ini. Saya tidak pernah bermimpi menjadi bagian sesuatu yang hebat seperti yang kami alami di laga ini,” kata Damsgaard.
Dzyuba mengakui gol pertama Denmark yang dicetak Damsgaard mengubah laga. Itu adalah sepakan pertama yang dicatatkan Denmark di laga itu. Di sisi lain, Rusia justru telah menghasilkan empat peluang hingga menit ke-35, tetapi gagal menaklukkan kiper Denmark, Kasper Schmeichel.
”Gol pertama mereka membuat kami tertekan. Segalanya berjalan sempurna bagi kami di awal laga, tetapi gagal mencetak gol dari beberapa peluang sungguh sebuah kerugian di level pertandingan seperti ini,” kata Dzyuba.
Adapun berkat hasil di laga terakhir itu, Belgia menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan sehingga mengumpulkan sembilan poin. Adapun tiga tim lain, yakni Denmark, Finlandia, dan Rusia, sama-sama mengoleksi tiga poin. Namun, Denmark unggul catatan selisih gol sehingga lolos sebagai runner-up grup. Finlandia masih berpeluang lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik, sedangkan Rusia mengakhiri fase grup Piala Eropa 2020 sebagai juru kunci Grup B.
Pelatih Timnas Belgia Roberto Matinez senang dengan penampilan sempurna anak asuhannya di fase grup. Delapan pergantian pemain yang dilakukan Martinez dibandingkan laga melawan Denmark sama sekali tidak melemahkan tim ”Setan Merah”. Catatan 17 tembakan dan 61 persen penguasaan bola menjadi bukti bahwa Belgia amat dominan dibandingkan Finlandia.
”Kami sangat fokus dan profesional di laga terakhir. Kami tahu Finlandia bermain sangat luar biasa di turnamen ini, maka kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk mengalahkan mereka,” kata Martinez.
Belgia masih menunggu lawan dari salah satu tim posisi ketiga terbaik. ”Setan Merah” akan berlaga di Sevilla, Spanyol, Senin (28/6/2021) dini hari WIB, pada babak 16 besar. (AFP)