Posisi podium Mario Suryo Aji terampas oleh insiden dalam dua balapan CEV Kejuaraan Dunia Moto3 Yunior di Sirkuit Barcelona-Catalunya. Namun, seri ketiga ini menegaskan kelas “Super Mario” dalam persaingan papan atas.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
DOKUMENTASI ASTRA HONDA MOTOR
Pebalap Astra Honda Racing Team Mario Suryo Aji merebut posisi start terdepan pada babak kualifikasi seri ketiga CEV Kejuaraan Dunia Moto3 Yunior di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Sabtu (12/6/2021)
BARCELONA, MINGGU – Mario Suryo Aji mengakihiri seri ketiga CEV Kejuaraan Dunia Moto3 Yunior di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (13/6/2021), dengan kekecewaan besar. Pebalap binaan Astra Honda Motor itu nyaris meraih podium pertamanya, bahkan kemenangan, tetapi terenggut oleh insiden di beberapa putaran terakhir balapan. Padahal, Mario yang start dari pole position sangat kompetitif di sepanjang balapan, dan konsisten di rombongan terdepan.
Balapan seri ketiga di Barcelona di berlangsung dua kali. Pada balapan pertama, Mario finis keenam menyusul senggolan dengan Daniel Munoz Fernandez saat memimpin balapan di lap terakhir. Sedangkan, pada balapan kedua, Mario terjatuh karena tertabrak motor Jose Julian Garcia yang terjatuh di belakangnya, saat balapan menyisakan tiga putaran. Dalam insiden itu, Mario nyaris tertimpa motor Garcia yang melayang ke area kerikil Tikungan 5.
Mario kemudian berjalan menuju pembatas sirkuit, menundukan kepala dengan tangan bertumpu pada tembok peredam. Dia kemudian menuju jalur evakuasi dan saat membuka helm terlihat jelas kekecewaan yang terpancar dari raut wajah pebalap berusia 17 tahun itu.
Saat terjatuh, Mario sedang berada di posisi kelima setelah beberapa putaran sebelumnya memimpin balapan. Mario sedang dalam momentum menunggu kesempatan melakukan serangan terakhir untuk meraih podium, bahkan memenangi balapan. Dia menunjukan kemampuan untuk itu dengan beberapa kali memimpin balapan, seperti pada putaran keempat, tujuh dan kesembilan.
DOKUMENTASI ASTRA HONDA MOTOR
Pebalap Astra Honda Racing Team Mario Suryo Aji merebut posisi start terdepan pada babak kualifikasi seri ketiga CEV Kejuaraan Dunia Moto3 Yunior di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Sabtu (12/6/2021)
Pebalap Astra Honda Racing Team itu sangat konsisten bersaing di papan atas dengan teknik brilian dalam pengereman terlambat. Kemampuan itu membuat dia bisa beberapa kali memimpin balapan dan kosisten di tiga besar sejak lap pertama. Mario paling kuat pada sektor dua dengan mengoptimalkan teknik pengereman terlambat dan akselerasi saat keluar tikungan. Ini merupakan manuver jitu Super Mario untuk mengatasi sedikit kelemahan motornya pada trek lurus.
Titik lemah kecepatan puncak itu telihat jelas saat start dua balapan, di mana Mario selalu kehilangan posisi terdepan. Pada balapan kedua dia berada di posisi kelima setelah tikungan pertama. Namun, sebelum putaran pertama berakhir dia sudah berada di posisi ketiga, dia pun memimpin balapan saat memasuki putaran keempat dan konsisten di persaingan podium hingga terjatuh.
Dalam Moto3 Yunior, persaingan podium sangat ketat, sehingga setiap putaran hampir pasti berganti pemimpin balapan. Saat Mario di posisi kelima sesaat sebelum terjatuh dalam balapan kedua, dia masih berpeluang besar meraih podium. Itu terkonfirmasi dengan pemenang balapan yang diraih oleh Daniel Holgado yang sempat berada di luar tiga besar. Pada putaran terakhir dia melesat setelah memanfaatkan slipstream dan melewati Ivan Ortola yang finis kedua. Posisi ketiga ditempati oleh Scott James Ogden.
Dalam balapan kedua itu, pemenang balapan pertama Azman Syarifuddin dari Malaysia gagal finis karena terjatuh. Dia pun gagal meraih poin seperti Mario, dan menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan 31 poin.
ASTRA HONDA MOTOR
Mario Suryo Aji, pebalap Astra Honda Racing Team yang tampil di CEV Kejuaraan Dunia Yunior Moto3.
Dengan hasil dua balapan di Barcelona, yang merupakan balapan keempat dan kelima musim ini, Holgado tetap memimpin klasemen dengan 113 poin. Sedangkan posisi kedua ditempati Ivan Ortola dengan 60 poin, disusul David Munoz ketiga dengan 53 poin. Posisi keempat ditempati pebalap TM Racing David Salvador dengan 45 poin.
Mario turun ke posisi kelima dengan 42 poin, setelah sebelumnya menempati posisi ketiga dari hasil finis keenam pada balapan pertama. Ini hasil yang sangat mengecewakan bagi Mario karena dia mengawali akhir pekan ini dengan brilian. Pebalap asal Jawa Timur itu meraih posisi start terdepan pada Sabtu yang merupakan pencapaian pertamanya. Pole position itu juga menjadi pencapaian pertama pebalap Indonesia dalam Kejuaran Dunia Moto3 Yunior.
Pole position untuk pertama kali senang pastinya bisa mencetak sejarah baru
“Pole position untuk pertama kali senang pastinya bisa mencetak sejarah baru,” ujar Mario.
Hasil itu mendongkrak motivasi Mario untuk meraih podium pertamanya sejak berkiprah di Moto3 Yunior pada 2019. Pencapaian terbaiknya dalam balapan adalah finis di posisi empat yang semuanya diraih di Estoril pada 2019 dan 2021. Musim ini Mario ditargetkan mengakhiri kejuaraan dalam posisi lima besar. Peluang untuk meraih target itu masih terbuka karena masih ada tujuh balapan lagi dalam lima seri berikutnya yang berlangsung di Algarve (4 Juli), Aragon (25 Juli), San Marino (18 September), Jerez (17 Oktober, dua balapan), dan Valencia (7 November, dua balapan).