Pebalap muda Indonesia Mario Suryo Aji mengawali akhir pekan balapan CEV Kejuaraan Dunia Moto3 Yunior di Barcelona dengan meraih posisi start terdepan. Ini menjadi modal kuat bagi Super Mario untuk meraih podium pertama.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
BARCELONA, SABTU — Pebalap binaan Astra Honda Motor, Mario Suryo Aji, melesat di Sirkuit Barcelona-Catalunya, dan meraih pole position pertama musim ini dalam ajang CEV Kejuaraan Dunia Moto Yunior. Mario meraih pole setelah mencatatkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi pertama dan tidak terlampaui oleh pebalap dalam kualifikasi kedua, Sabtu (12/6/2021). Pebalap berjuluk ”Super Mario” itu pun memiliki peluang besar meraih podium pertama musim ini.
Dalam musim ketiganya di CEV Kejuaraan Dunia Moto3 Yunior ini, Mario ditargetkan mengakhiri musim 2021 di dalam lima besar. Jika dia bisa meraih podium di Barcelona, peluang memenuhi target itu, bahkan melampauinya, akan semakin lebar. Balapan di Barcelona, Minggu (13/4/2021), berlangsung dua kali, pertama pada pukul 16.00 WIB dan kedua pada pukul 19.00 WIB. Perjuangan Mario bisa disaksikan melalui kanal Youtube FIM CEV.
Saya optimistis dan percaya diri menghadapi balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya kali ini. Saya dan tim sudah beradaptasi dengan baik saat tes pramusim di mana saya mendapat feeling yang bagus pada saat itu.
”Saya optimistis dan percaya diri menghadapi balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya kali ini. Saya dan tim sudah beradaptasi dengan baik saat tes pramusim di mana saya mendapat feeling yang bagus pada saat itu,” ungkap Mario melalui siaran pers Astra Honda Motor.
”Barcelona sudah seperti rumah kedua bagi saya sehingga saya sangat menantikan balapan perdana saya di sirkuit ini. Kami akan berusaha maksimal memanfaatkan sesi latihan bebas, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada balapan Minggu nanti,” ujar Mario yang bermarkas di Barcelona selama berada di Eropa.
Pebalap asal Ngawi, Jawa Timur, itu, mengawali sesi latihan dengan menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu 1 menit 49,426 detik. Dia terpaut 0,539 detik dari pebalap tim Asian Talent Takuma Matsuyama yang mencetak waktu tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1).
Pebalap berusia 17 tahun itu kemudian menjadi pebalap tercepat pada FP2 dengan mencetak waktu 1 menit 49,056 detik. Dia memperbaiki waktunya hingga 0,37 detik sekaligus mencetak kecepatan puncak tertinggi 153,7 kilometer per jam.
Mario yang membela tim Astra Honda Racing menjaga performanya pada sesi gabungan kualifikasi dan latihan (qualifying practice/QP) pertama. Dia kembali memperbaiki waktunya dengan mencetak putaran tercepat 1 menit 48,224 detik. Mario juga kembali mencetak kecepatan puncak tertinggi 154,9 kilometer per jam.
Mario mengungguli para pesaingnya dalam klasemen dalam dua sesi itu. Bahkan, dalam sesi QP1 dia unggul hingga 0,558 detik atas pemuncak klasemen sementara Daniel Holgado, pebalap tim Aspar Junior. Sementara selisih waktu dengan peringkat kedua klasemen David Salvador ( TM Racing Factory) mencapai lebih dari 1 detik. Pebalap peringkat tiga klasemen Ivan Ortola (MTA) terpaut 0,521 detik dari Mario.
Dalam sesi QP2, mayoritas pebalap papan atas fokus mengasah pace balapan. Mario konsisten dengan pace 1 menit 50 detik tengah. Mario juga unggul pada sektor dua dengan mencetak waktu terbaik 33,497 detik.
Catatan pace Mario tidak jauh berbeda dengan Holgado dan Ortola. Sementara Salvador pada rentang 51 detik kecil. Namun, di antara pebalap empat besar itu, Holgado paling bagus pace-nya dengan beberapa putaran beruntun dalam rentang 50 detik kecil. Pace itu sangat penting untuk membuka jarak setelah start sebelum menjaga ritme untuk menghemat ban.
Holgado memuncaki QP2 dengan 1 menit 49,440 detik, disusul Ortola dengan 1 menit 49,487 detik. Sementara Mario di urutan keenam dengan 1 menit 49,742 detik. Hasil QP2 itu tidak ada yang melebihi catatan waktu terbaik Mario di QP1 sehingga dia akan start dari posisi terdepan.
Hasil QP1 dan QP2 ini menjanjikan persaingan yang sangat ketat saat balapan pada Minggu (13/6/2021). Dalam tiga balapan sebelumnya, Mario selalu masuk 10 besar dengan finis keempat pada seri pembuka di Estoril, dan menempati posisi delapan dan lima dalam dua balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Mario kini berada di peringkat empat klasemen dengan 32 poin. Dia hanya tertinggal dua poin dari Ortola dan lima poin dari Salvador. Sementara pemuncak klasemen Holgado kokoh memimpin perburuan juara dengan 75 poin menyusul tiga podium tertinggi beruntun.
CEV Kejuaraan Dunia Moto3 Yunior 2021 berlangsung delapan seri dengan 12 balapan. Setelah seri ketiga di Barcelona, balapan akan bergulir di Algarve (4 Juli), Aragon (25 Juli), San Marino (18 September), Jerez (17 Oktober), dan Valencia (7 November).