Olahraga tidak lepas dari ekspresi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Sedih, gembira, menang, kalah, bahkan cedera menjadi momen dimana setiap orang yang telibat dalam pertandingan akan meluapkan ekspresinya. Namun tentunya ini tergantung besarnya emosi dan tekanan psikologis yang dialami masing-masing. Semakin besar emosi dan tekanan psikologis maka seseorang akan lebih ekspresif untuk mengungkapkannya.
Ungkapan ekspresi ini terjadi di semua olahraga atau pertandingan. Dari pertandingan olahraga yang banyak digemari dan dijumpai orang hingga pertandingan yang hanya ada di suatu daerah tertentu seperti karapan sapi. Unsur kompetisi untuk menjadi yang terbaik adalah pemicu "meledaknya" ekspresi mereka yang terlibat.
"Ledakan" emosi biasanya terlihat dari ekspresi seseorang, seperti berteriak atau mengubah raut muka menjadi tidak wajar. Namun selain itu, ekspresi juga dapat ditunjukkan lewat tindakan dan gestur seseorang. Menunduk, mengangkat tangan, membanting raket atau barang, memegang kepala menjadi beberapa contoh luapan ekspresi.