Miguel Oliveira membuktikan kebangkitan performa KTM bukan kemenangan sesaat dengan finis terdepan pada MotoGP Catalunya. Adapun Fabio Quartararo yang start di posisi terdepan mendapat hukuman penalti tiga detik.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
AFP/ LLUIS GENE
Selebrasi pebalap KTM Miguel Oliveira usai menerima trofi pemenangan Grand Prix MotoGP Catalunya di Montmelo, Barcelona, Spanyol, Minggu (6/6/2021).
MONTMELO, MINGGU – Potensi motor KTM RC16 untuk mencuri podium MotoGP kembali dibuktikan oleh pebalap KTM Miguel Oliveira. Pebalap asal Portugal itu meraih kemenangan perdananya musim ini dengan menjadi yang tercepat pada Grand Prix MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmello, Spanyol, Minggu (6/6/2021).
Hasil ini selangkah lebih baik dari sukses Oliveira meraih posisi kedua pada Grand Prix MotoGP Italia, pekan lalu. Bagi pebalap berusia 26 tahun itu, sukses di Catalunya menjadi kemenangan ketiganya setelah memetik dua kemenangan di GP Styria dan GP Portugal.
Apiknya penampilan Oliveira tak lepas dari penggunaan sasis baru RC16 yang membuat motor bisa menikung dengan lebih mudah dan cepat. Start dari posisi keempat, Oliveira menyelesaikan 24 lap dalam waktu 40 menit 21,749 detik. Dia mengungguli pebalap tim satelit Ducati, Pramac Racing, Johann Zarco yang mencatat waktu 0,175 detik lebih lambat. Posisi ketiga ditempati pebalap Ducati Jack Miller.
AP PHOTO/JOAN MONFORT
Pebalap Portugal yang memperkuat tim KTM Miguel Oliveira melaju menuju finis pada Grand Prix MotoGP Catalunya di Montmelo, Barcelona, Spanyol, Minggu (6/6/2021).
"Itu mungkin balapan terbaik dalam karier saya sejauh ini. Semuanya sangat sulit. Pengaturan ban dan Fabio (Quartararo) memberi tekanan pada saya di banyak lap,” kata Oliveira usai balapan.
Balapan sengit antara Oliveira dan Quartararo tersaji pada lap ke-12. Mereka saling menyusul untuk memimpin balapan. Oliviera terus mendapat tekanan dari Quartararo saat balapan memasuki lima lap terakhir.
Namun, Quartararo yang start dari posisi pertama harus puas dengan posisi keempat karena mendapat penalti tiga detik setelah memotong trek terlalu januh di tikungan, empat lap jelang finis, saat berusaha melewati Zarco. Zarco yang perlahan tetapi pasti mendesak ke depan, ganti bersaing dengan Oliveira pada dua putaran terakhir. Namun, Oliveira mampu bertahan di posisi terdepan.
AP PHOTO/JOAN MONFORT
Ekspresi pebalap Ducati Jack Miller usai finis di posisi ketiga Grand Prix MotoGP Catalunya di Montmelo, Barcelona, Spanyol, Minggu (6/6/2021).
Sementara itu, Miller mengatakan, dirinya mengalami masalah dengan ban yang terlalu panas. Ia memuji Oliveira dan Quartararo yang tampil konsisten sepanjang balapan. "Mereka tampil konsisten sedangkan saya membuat terlalu banyak kesalahan kecil," kata pebalap asal Australia tersebut.
Balapan ini untuk pertama kalinya sejak masa pandemi dapat dihadiri sekitar 24.000 penonton, atau 20 persen dari kapasitas sirkuit. Setelah masuk finis, Oliveira mendekati tribun penonton dan berterima kasih atas dukungan mereka.
Itu mungkin balapan terbaik dalam karier saya sejauh ini. Semuanya sangat sulit. Pengaturan ban dan Fabio memberi tekanan pada saya di banyak lap.
Kendati finis di posisi keempat, Quartararo masih memimpin klasemen MotoGP. Total poin Quartararo kini menjadi 118 poin usai mendapat tambahan 13 poin di GP Catalunya. Sementara itu, Oliveira bercokol ke peringkat ke-7 berkat tambahan 25 poin. (AP/REUTERS)