Kembali bermainnya Jordan Henderson memberi harapan bagi Inggris. Namun, sang pelatih Gareth Southgate kurang senang karena keputusan Henderson mengambil penalti.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
MIDDLESBROUGH, SENIN — Gelandang andalan Inggris, Jordan Henderson, akhirnya kembali bermain seusai cedera sekitar tiga bulan terakhir. Henderson hampir dipastikan bisa tampil dalam laga pembuka Piala Eropa 2020. Sayangnya, kebahagiaan itu dinodai dengan tendangan penaltinya yang gagal pada laga persahabatan melawan Romania.
Kapten Liverpool ini tampil selama 45 menit dalam kemenangan Inggris atas Romania, 1-0, di Stadion Riverside, Inggris, Minggu (6/6/2021) malam WIB. Dia bermain menggantikan gelandang Leeds United, Kalvin Phillips, seusai turun minum.
Ini merupakan pertama kalinya Henderson tampil sejak cedera pangkal paha pada Februari lalu. Henderson yang sempat dikhawatirkan tidak bisa tampil di Piala Eropa tampak sudah kembali bugar.
”Merasa sangat baik untuk bisa kembali ke lapangan lagi. Sangat memuaskan. Saya melewati 45 menit dan cukup bahagia dengan penampilan tadi. Sekarang saya punya seminggu lagi untuk persiapan sebelum laga pembuka. Semoga saya sudah pulih total,” kata pemain berusia 30 tahun tersebut.
Henderson mengatakan, ia memang sengaja tidak bermain pada laga persahabatan melawan Austria, tengah pekan lalu. Pengganti Steven Gerrard di timnas ini merasa belum dalam kondisi 100 persen. Tidak seperti hari ini ketika bermain dalam laga Romania.
”Kami pikir paling bijaksana adalah untuk bermain di laga Romania. Yang terpenting saat ini, saya nyaman untuk bermain. Secara keseluruhan, ini keputusan yang tepat. Semakin hari saya semakin kuat,” lanjutnya.
Henderson pun membuka kemungkinan untuk tampil dalam laga pembuka Grup D Piala Eropa. Skuad ”Tiga Singa” akan menantang Kroasia di depan publik sendiri, Stadion Wembley, pada Minggu (13/6/2021).
Sayangnya, Henderson menodai laga pertama tersebut dengan kegagalan penalti. Dia punya kesempatan menambah keunggulan Inggris dari titik putih pada akhir babak kedua. Namun, tendangan kerasnya bisa dihadang oleh kiper Romania, Florin Nita.
”Saya percaya diri, tetapi itu adalah penyelamatan yang bagus. Namun, saya tidak terlalu ambil pusing meskipun akan sangat menyenangkan untuk bisa kembali bermain dengan mencetak gol lagi,” ucap pemain yang sudah 59 kali tampil bersama timnas tersebut.
Kegagalan penalti itu agak membuat kesal sang pelatih Gareth Southgate. Meskipun tersenyum ketika ditanya tentang penalti Henderson dalam konferensi pers, Southgate tidak senang sang pemain yang mengeksekusi bola mati tersebut.
”Penendang penalti utama Marcus Rashford dan James Ward-Prowse sudah diganti. Kami berharap Dominic Calvert-Lewin yang mengambilnya. Saya berharap Hendo memberi bola itu kepadanya, tetapi tidak terjadi. Kami akan membuat peringkat penendang lain kali,” ucap Southgate.
Sepuluh menit sebelum kegagalan penalti Henderson, Inggris membuka keunggulan terlebih dulu lewat titik putih. Rashford mengeksekusi sempurna penalti itu. Dengan gol itu, Inggris menyudahi laga terakhir persahabatan dengan sempurna.
Southgate cukup puas dengan penampilan anak asuhnya sebelum laga pembuka Piala Eropa. ”Kami membuat banyak peluang, terutama pada babak kedua. Kami bermain sangat baik dengan formasi 4-3-3. Laga ini adalah latihan yang bagus. Pemain bisa mendapatkan menit bermain dan belajar dari laga ini,” tambahnya.
Sementara itu, Southgate masih terus mencari pemain untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold yang cedera. Sang pelatih punya enam pemain cadangan untuk dipanggil masuk ke dalam skuad. Mereka adalah Ben Godfrey, Jesse Lingard, Aaron Ramsdale, James Ward-Prowse, Ollie Watkins, dan Ben White.
Kami ingin memeriksa kembali kesehatan pemain setelah laga ini. Setelah itu, kami akan memutuskan skuad resmi dalam 24 jam ke depan.
Kelima pemain tersebut, kecuali sang kiper Ramsdale, bermain dalam laga melawan Romania, Mereka saling mencuri perhatian Southgate demi satu tiket menuju turnamen terbesar antarnegara Eropa itu.
”Kami ingin memeriksa kembali kesehatan pemain setelah laga ini. Memeriksa apakah ada sesuatu yang membuat mereka tidak bisa tampil. Setelah itu, kami akan memutuskan skuad resmi dalam 24 jam ke depan,” jelas Southgate. (AFP)