Ferrari melanjutkan momentum positif di Monaco dengan tampil meyakinkan dalam dua sesi latihan bebas Formula 1 di Baku, Azerbaijan. Namun, mereka merasa belum bisa melawan Red Bull dalam perebutan ”pole position”.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Pebalap tim Ferrari, Charles Leclerc, mengendarai mobil pada sesi latihan bebas 2 pada F1 seri Azerbaijan di sirkuit jalanan Kota Baku, Jumat (4/6/2021).
BAKU, JUMAT — Charles Leclerc dan Carlos Sainz Junior memilih bersikap skeptis menyusul performa apik mereka sepanjang dua sesi latihan bebas di Baku, Azerbaijan, Jumat (5/6/2021). Meskipun selalu masuk empat besar, mereka tidak yakin bisa mengalahkan para pebalap Red Bull dalam perebutan posisi start terdepan pada Sabtu ini. Para pebalap Ferrari justru memilih fokus untuk mengantisipasi persaingan dengan McLaren yang menjadi lawan setara mereka sejak musim lalu.
Leclerc dan Sainz membuat kejutan dengan memasuki posisi empat besar yang biasanya menjadi wilayah para pebalap Red Bull dan Mercedes. Pada latihan bebas 1, Leclerc dan Sainz berada di posisi kedua dan ketiga dengan selisih waktu sangat rapat dengan pebalap tercepat andalan Red Bull Max Verstappen. Leclerc terpaut 0,043 detik dan Sainz tertinggal 0,380 detik.
Pada sesi itu, para pebalap Mercedes mengalami kendala sehingga Lewis Hamilton hanya berada di posisi ketujuh dan Valtteri Bottas tercecer di urutan kesepuluh. Kesulitan tim Panah Perak pun berlanjut dalam latihan bebas 2, dengan kedua pebalapnya berada di luar 10 besar. Lewis Hamilton di urutan ke-11 dan Bottas ke-16.
Pada sesi siang itu, Red Bull tetap dominan dengan Sergio Perez sebagai pebalap tercepat, setelah berada di urutan keempat pada sesi pagi. Perez unggul 0,101 detik atas Verstappen yang berada di posisi kedua. Sainz konsisten di posisi ketiga dengan selisih waktu ketat, terpaut 0,128 detik dari Perez. Leclerc menempati posisi keempat dengan selisih 0,321 detik dari Perez.
AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Pebalap tim Ferrari, Charles Leclerc, mengendarai mobil pada sesi latihan bebas 2 pada F1 seri Azerbaijan di sirkuit jalanan Kota Baku, Jumat (4/6/2021).
Meskipun menunjukan potensi bersaing di papan atas, Leclerc dan Sainz menilai posisi mereka masih perlu dikonfirmasi saat perebutan pole position pada Sabtu ini. Performa di Baku ini diakui memang melebihi harapan Ferrari, tetapi data menunjukan mereka tidak secepat di Monaco, saat Leclerc meraih pole position dan Sainz finis di posisi kedua.
Menurut Sainz, dirinya memang sedikit lebih cepat dari yang diperkirakan. ”Namun, saya mendapat beberapa kali tarikan pada putaran-putaran bagus saya. Dalam putaran panjang (menjalani banyak putaran beruntun), kami belum cukup jelas melihat pace seperti apa. Jadi, mungkin gambaran lengkapnya belum terlihat secara jelas,” ungkap Sainz.
”Mungkin besok (Sabtu ini) akan menjadi indikator yang lebih baik, tetapi yang pasti kami tidak secepat di Monaco, itu pasti. Saya pikir Red Bull lebih cepat dalam putaran pendek dan putaran panjang, dan kami hanya perlu fokus pada diri kami dan berusaha memperbaiki sedikit waktu putaran kami,” lanjut Sainz.
Bagi Sainz, menjalani banyak putaran beruntun sangat penting untuk mengetahui bagaimana respons ban serta cara untuk menghindari keausan yang cepat. ”Ban tergerus sangat banyak,” ucap Sainz.
AP PHOTO/DARKO VOJINOVIC
Pebalap tim Ferrari, Carlos Sainz Jr, mengendarai mobil pada sesi latihan bebas 2 pada F1 seri Azerbaijan di sirkuit jalanan Kota Baku, Jumat (4/6/2021).
”Red Bull kuat terutama dalam putaran panjang, yang menunjukkan pada kami bahwa mereka mungkin memiliki sesuatu yang lebih besok. Sementara kami bagus pada putaran pendek, tetapi kemudian dalam putaran panjang saya pikir kami masih perlu menganalisis bagaimana membuat ban-ban belakang bekerja lebih baik dalam suhu ideal,” tutur pebalap asal Spanyol itu.
Leclerc pun tidak ingin terlena dengan hasil dua sesi latihan bebas itu. Dia justru mengantisipasi potensi McLaren yang menunjukan potensi menjadi lebih cepat saat kualifkasi.
Menurut Leclerc, McLaren sangat cepat, tetapi mereka belum menunjukan itu karena alasan tertentu hari ini. ”Mungkin itu karena hari yang kurang bersih dibandingkan kami. Saya kira mereka masih sedikit unggul dari kami di sini. Kami harus menunggu dan melihat besok,” ujar Leclerc.
”Yang pasti Red Bull, dan Mercedes saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, tetapi saya yakin mereka akan berada di depan. Dan ini pada dasarnya pertarungan dengan McLaren, yang merupakan pesaing utama kami, jadi kami perlu memastikan kami melakukan semuanya dengan sempurna karena mereka melakukan sangat sedikit kesalahan tahun ini,” tutur Leclerc di laman Formula 1.
AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Pebalap tim Ferrari, Carlos Sainz Jr, mengendarai mobil pada sesi latihan bebas 2 pada F1 seri Azerbaijan di sirkuit jalanan Kota Baku, Jumat (4/6/2021).
Potensi McLaren
Namun, pebalap McLaren, Lando Norris, mengaku kurang yakin dengan potensi mereka bersaing dengan Ferrari. Hasil latihan bebas 1 dan latihan bebas 2 di mana dia berada di posisi delapan, tidak menunjukkan potensi bagus untuk bersaing saat kualifikasi. Bahkan, pada latihan bebas 2 dia terpaut lebih dari setengah detik dari Leclerc.
”Saya pikir ini terlihat sangat ketat di antara kami, AlphaTauri, Renault, dan yang lainnya. Ferrari dan Red Bull terlihat sangat jauh di depan kami. Jadi ini akan sangat sulit. Saya pikir sekadar lolos ke Q3 menjadi target utama kami,” ujar Norris.
Saya pikir ini terlihat sangat ketat di antara kami, AlphaTauri, Renault, dan yang lainnya.
Menurut Norris, timnya tertinggal cukup jauh dari Red Bull dan Ferrari, baik dalam pace kualifikasi maupun balapan. ”Semoga memasuki besok kami bisa membuat perbaikan dan menemukan sesuatu. Ini tidak terlalu buruk. Mobil terasa relatif bagus. Tentu ada hal-hal untuk dicoba dan diperbaiki,” tutur pebalap asal Inggris itu.
”Namun, kami sedikit terlalu jauh untuk melakukan sesuatu yang istimewa. Jadi, kami akan terus bekerja keras,” lanjut rekan setim Daniel Ricciardo itu.
AFP/OZAN KOSE
Pebalap tim McLaren, Lando Norris, mengendarai mobil pada sesi latihan bebas 1 pada F1 seri Azerbaijan di sirkuit jalanan Kota Baku, Jumat (4/6/2021).
Ricciardo menjalani latihan bebas 1 lebih baik dibandingkan latihan bebas 2, di mana dia berada di posisi kelima kemudian merosot ke urutan 13. Namun, pebalap asal Australia itu merasa ada sesuatu yang lebih baik dalam FP2.
”Saya merasa lebih baik dalam FP2, dalam FP1 posisi lebih baik tetapi dalam FP2 saya merasa seperti melakukan beberapa perbaikan. Kami hanya perlu mendapatkan setelan mobil yang baik dan menjalani putaran dengan baik. Kami mengalami beberapa gangguan dan insiden dengan ban-ban lunak. Meskipun demikian, itu lebih baik, jadi kami hanya perlu terus bekerja keras,” tutur Ricciardo.