Legenda basket NBA, Michael Jordan, paling males saat tim Chicago Bulls harus bertandang ke Delta Center Arena di kota Utah, Texas. Selain harus melalui pertandingan berat menanggulangi aksi pick and roll John Stockton dan Karl Malone dari tim Utah Jazz, Jordan juga harus bertahan selama 4 x 12 menit digempur suara gaduh tanpa henti dari arah tribune.
Pendukung tim Utah Jazz dikenal paling berisik dalam kompetisi basket NBA. Mereka memaksimalkan bunyi yang bisa dikeluarkan, mulai dari teriakan lantang dari mulut hingga pukulan benda-benda yang diperbolehkan dibawa di arena. Saat mendapatkan tembakan bebas, perjuangan memasukkan bola ke ring sungguh berat karena kuping pemain diganggu oleh suara riuh yang memekakkan, sementara mata diganggu dengan gerakan balon dan kain dari arah penonton di belakang ring yang membuat fokus mata terlena.
Suara dari tribune adalah roh dari sebuah pertandingan olahraga. Stadion yang penuh pendukung membuat empat sehat menjadi lima sempurna. Dukungan tanpa pamrih dari pencinta olahraga terhadap tim kebanggaan memberikan drama dalam olahraga. Dan, tiba-tiba, alunan irama bising itu tampil pada mode mute, hening. Pandemi Covid-19 telah memutus rantai pemain-penonton. Ketika beberapa bulan setelah awal pandemi pertandingan dapat kembali dimainkan, arena besar itu menjadi hampa tanpa gema. Penonton telah dicabut dari kursi yang mereka cintai. Pertandingan berjalan meski terasa seperti separuh nyawa.