Barcelona Menunda Perpisahan dengan Koeman dan Messi
Barcelona dipastikan menunda perpisahan dengan pelatih Ronald Koeman dan megabintang Lionel Messi. Kedua sosok kunci itu tetap menjadi bagian dari klub. Mereka sebelumnya kencang diisukan bakal meninggalkan ”Blaugrana”.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
BARCELONA, JUMAT — Setelah melalui musim pertama yang penuh prahara, Ronald Koeman dipastikan tetap dipercaya sebagai arsitek Barcelona untuk musim 2021-2022. Kepastian itu diumumkan Presiden Barcelona Joan Laporta setelah mengadakan pertemuan dengan dewan direksi klub pada Kamis (3/6/2021) waktu Spanyol.
”Kami telah memutuskan untuk melanjutkan Ronald sebagai pelatih tim utama. Kami puas bahwa percakapan yang kami lakukan telah membuahkan hasil dan dia termotivasi untuk tetap bekerja,” kata Laporta dalam konferensi pers itu, sebagaimana dilaporkan ESPN.
Koeman ditunjuk sebagai pelatih Barcelona menggantikan Quique Setien pada Agustus 2020. Ia dikontrak selama dua tahun dan diserahi tugas memulai proyek merevolusi skuad Barcelona yang mulai menua.
Kerikil tajam mewarnai awal perjalanan pelatih 58 tahun berpaspor Belanda itu di Barcelona. Semenjak kedatangan Koeman, suasana internal ruang ganti Barcelona bergejolak yang ditandai hijrahnya sejumlah pemain bintang, seperti Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Arturo Vidal.
Laporta mengisyaratkan tidak puas dengan capaian Barca pada akhir musim 2020-2021 lalu. Mereka tersingkir secara prematur di babak 16 besar Liga Champions Eropa seusai dikalahkan Paris Saint-Germain. Barca terakhir kali tersisih di babak itu sebelumnya pada musim 2006-2007. Perjalanan mereka di La Liga Spanyol juga kurang memuaskan dengan terpental dari posisi dua besar di akhir klasemen, capaian terburuk sejak 2008.
Atas dasar semua itu, Laporta menyebut kekalahan akan membawa konsekuensi. Ia pun menjanjikan ada perubahan bagi klub pada musim depan. Suara-suara yang meminta Koeman untuk dicopot bermunculan. Nama mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, sempat menyeruak sebagai suksesor Koeman.
Pembicaraan dengan agen Koeman, Rob Jansen, sempat dilakukan Laporta pada akhir Mei 2021. Saat itu, Laporta juga tengah menjajaki calon pengganti Koeman. Namun, tidak mudah bagi Laporta untuk menemukan pengganti Koeman.
Selain kurangnya kandidat yang dirasa kredibel dan cocok untuk menggantikan Koeman, Barca juga terganjal klausul dalam kontrak Koeman. Barca diharuskan membayar kompensasi 8 juta hingga 12 juta euro (Rp 138 miliar-Rp 208 miliar) apabila mendepak Koeman sebelum kontraknya berakhir. Akhirnya, jajaran direksi klub memutuskan untuk mempertahankan Koeman hingga kontraknya berakhir pada musim panas mendatang.
Hadirnya putra Johan Cruyff
Nuansa Belanda di Barcelona musim depan akan lebih kental dengan kehadiran putra legenda Johan Cruyff, Jordi. Pihak klub mengumumkan Jordi Cruyff akan merapat ke Camp Nou pada 1 Agustus 2021.
Kedatangan Jordi merupakan bagian dari struktur organisasi baru yang dibentuk Laporta di Camp Nou. Jordi Cruyff berseragam Barca pada kurun 1994 dan 1996. Jordi akan meninggalkan posisinya sebagai manajer di klub Liga Super China, Shenzhen FC, untuk pulang ke Barca.
Namun, belum diketahui pasti bakal seperti apa peran yang diemban Jordi di Barcelona. BBC melaporkan, Jordi disebutkan bakal menempati posisi penting yang berkaitan dengan isu-isu strategis di sepak bola.
Koeman juga akan dibantu sejumlah pemain bintang yang dipastikan memperkuat Barca. Mereka telah mengamankan tanda tangan Sergio Aguero dan Eric Garcia yang diperoleh secara gratis dari Manchester City.
Adapun pembicaraan dengan Georginio Wijnaldum dan Memphis Depay tengah berlangsung. Seiring bertahannya Koeman, kedua pemain tersebut besar kemungkinan akan berkostum Barca musim depan.
Selain menunda perpisahan dengan Koeman, Barcelona juga dipastikan tidak akan berpisah dengan megabintang mereka, Lionel Messi. Kontrak Messi bersama Barcelona habis pada akhir Juni ini. Messi pun gencar diisukan bakal berpindah klub setelah kontraknya dengan Barca berakhir.
Barca percaya diri untuk menyelesaikan kesepakatan setelah pembicaraan berlangsung positif. Kehadiran Aguero dan Wijnaldum diapresiasi oleh Messi.
Selama ditangani Koeman, Messi menunjukkan gelagat tidak nyaman. Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi kabar itu. Hal pertama, Messi dianggap tidak lagi menjadi tokoh sentral yang bisa menikmati keistimewaan seperti masa sebelumnya, yaitu menjadi pusat permainan Barca, menyusul hadirnya Koeman.
Faktor lain yang mendorong Messi membulatkan tekad untuk pergi adalah konfliknya dengan manajemen klub. Didepaknya Suarez dari Barcelona menyulut kemarahan Messi. Menurut dia, Barca salah besar dalam memperlakukan sahabatnya itu. Suarez, yang telah menyumbangkan banyak prestasi, tidak diberi kesempatan untuk bertahan.
Messi juga merasa kurang dihargai. Padahal, ia sudah rela berkorban dengan pemotongan gaji hingga 70 persen pada Maret-Mei lalu untuk membantu klub mengatasi krisis finansial akibat pandemi Covid-19.
Messi menunda ke Inter
Namun, Messi pada akhirnya memutuskan untuk bertahan di Barcelona. Kehadiran Aguero turut mempermulus upaya negosiasi antara dirinya dan Barcelona.
Dinukil dari Barcablaugranes, kesepakatan Barcelona dengan Messi akan berlangsung selama sepuluh tahun. Dua tahun pertama, Messi akan bermain untuk Barcelona. Kemudian, dua tahun berikutnya, ia akan bermain untuk Inter Miami sekaligus menjabat sebagai ”duta institusi” untuk Barcelona.
Setelah itu, Messi akan berperan tanpa seragam, yaitu sebagai duta Barca selama enam tahun. Messi disebut bakal mendapatkan bayaran 240 juta euro dalam empat tahun pertama perjanjian kerja sama itu.
Inter Miami, yang saat ini berkompetisi di Major League Soccer Amerika Serikat, dimiliki sebagian oleh David Beckham, legenda Manchester United. Laporan itu mengatakan Aguero juga bisa bergabung dengan Messi di Miami setelah kontraknya dengan Barcelona berakhir.
Sementara itu, jurnalis sepak bola Spanyol, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa kesepakatan tersebut belum selesai. Barcelona hanya menyelesaikan rincian tertentu dan yakin kesepakatan bakal terealisasi. ”Barca percaya diri untuk menyelesaikan kesepakatan setelah pembicaraan berlangsung positif. Kehadiran Aguero dan Wijnaldum diapresiasi oleh Messi,” tulis Romano di akun media sosialnya.