Setelah Kolombia, Argentina Batal Gelar Copa America 2021
Setelah mencopot Kolombia sebagai tuan rumah Copa America 2021, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan memastikan Argentina juga batal menjadi tuan rumah. Pembatalan itu dipicu lonjakan kasus Covid-19.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
BUENOS AIRES, SENIN — Setelah mencopot Kolombia sebagai salah satu tuan rumah bersama Copa America 2021, Kamis (20/5/2021), Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan atau CONMEBOL memastikan Argentina juga batal menjadi tuan rumah. Belum ada alasan pasti mengenai pembatalan itu, tetapi diperkirakan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di ”Negeri Tango” tersebut.
”Menjadi kemunduran baru untuk kelanjutan Copa America 2021, CONMEBOL mengumumkan pada Minggu (30/5/2021) waktu setempat bahwa mereka batal menghelat turnamen tersebut di Argentina. Keputusan ini diambil hanya 13 hari sebelum laga pertama dimulai (berlangsung 11 Juni-10 Juli),” bunyi laporan Deutsche Welle, Senin (31/5/2021).
Copa America 2021 sejatinya menjadi ajang pertama yang menampilkan tuan rumah bersama, yakni antara Kolombia dan Argentina. Seperti halnya Piala Eropa 2020, Copa America sedianya digelar tahun lalu, tetapi ditunda ke 2021 akibat pandemi Covid-19. Lalu, pada 20 Mei lalu, CONMEBOL memutuskan memindahkan 15 laga turnamen itu dari Kolombia ke Argentina.
Keputusan tersebut diambil karena ada kerusuhan sipil di Kolombia sehingga negara produsen kopi terbesar ketiga dunia itu diragukan menjadi tuan rumah. Beberapa hari ini, terjadi gelombang demo antirezim yang memicu bentrokan antara demonstran sipil dan militer. Demo bermula dari ketidakpuasan terhadap reformasi pajak yang diterapkan Presiden Kolombia Ivan Duque Marquez.
Ternyata, selang 10 hari kemudian, CONMEBOL malah memutuskan Argentina tidak jadi menggelar turnamen sepak bola regional yang diikuti 10 negara Amerika Selatan tersebut. Belum ada keterangan resmi terkait keputusan itu.
Namun, sejumlah sumber menyatakan, hal ini dipicu meningkatnya kasus Covid-19 di negara itu. Per Senin (31/5/2021), rata-rata kasus Covid-19 di Argentina tertinggi kelima di dunia dengan 76 kasus per 100.000 orang. Jumlah itu setara sekitar 34.000 kasus per hari.
CONMEBOL tengah menganalisis tawaran dari negara lain yang telah menunjukkan minat menjadi tuan rumah turnamen kontinental ini. Pembaruan akan segera diumumkan.
Dalam 14 hari terakhir, kasus Covid-19 di Argentina meningkat 54 persen. Tak pelak, pemerintah harus menerapkan penutupan wilayah (lockdown) dengan melarang aktivitas yang kurang mendesak, antara lain laga sepak bola.
Sebuah survei yang diterbitkan Jumat (28/5/2021) mengungkapkan, 70 persen responden tidak mendukung penyelenggaraan pertandingan Copa America di Argentina karena negara ini sedang memasuki fase kristis pandemi Covid-19.
Untuk menyelamatkan reputasinya, CONMEBOL berencana mencari tuan rumah baru secepatnya agar Copa America tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Sejauh ini, Chile dan Peru menjadi kandidat kuat sebagai tuan rumah pengganti. Bahkan, Sekretaris Jenderal CONMEBOL Gonzalo Belloso pekan lalu mengatakan, pihaknya sudah mulai berdiskusi dengan pejabat Chile untuk mengadakan beberapa laga Copa America di sana.
Tak tertutup kemungkinan, gelaran itu dilangsungkan di Amerika Serikat. Pemindahan arena kejuaraan bukan hal baru bagi CONMEBOL. Sebelumnya, mereka pernah memindahkan laga kedua final Copa Libertadores 2018 ke Madrid, Spanyol, karena masalah bentrokan penggemar yang terjadi di Buenos Aires, Argentina.
”CONMEBOL tengah menganalisis tawaran dari negara lain yang telah menunjukkan minat menjadi tuan rumah turnamen kontinental ini. Pembaruan akan segera diumumkan,” bunyi keterangan resmi CONMEBOL. (AP/AFP/REUTERS)