Cristiano Ronaldo berjaya sebagai pencetak gol tersubur dalam tiga liga bergengsi di Eropa, yaitu Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Liga Italia. Ketika mimpi-mimpinya sudah terwujud, Ronaldo justru merasa bimbang.
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·4 menit baca
Cristiano Ronaldo adalah fenomena. Ronaldo akan dicatat namanya dengan tinta emas sebagai mesin gol dalam tiga liga bergengsi di Eropa, yaitu Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Liga Italia. Meskipun prestasinya begitu cemerlang, masa depan Ronaldo di Liga Italia bersama Juventus masih menjadi pertanyaan.
Musim ini bagaikan dua sisi mata uang bagi Ronaldo. Di satu sisi, dia berhasil menjadi pemain pertama yang meraih gol terbanyak di tiga liga berbeda. Di sisi sebaliknya, Ronaldo gagal membawa Juventus meraih ”scudetto” untuk yang ke-10 secara beruntun.
Rekor gol Ronaldo diawali sejak 2008 ketika pemain dengan tinggi 187 cm itu menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris saat mengenakan jersey Manchester United tahun 2008. Kemudian Ronaldo tiga kali dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Liga Spanyol bersama Real Madrid pada 2011, 2014, dan 2015.
Setelah bergabung dengan Juventus tahun 2018, Ronaldo masih merasakan dahaga gol. Striker berusia 36 tahun itu mencetak 21 gol pada musim pertama bersama Juventus, 31 gol pada musim kedua, dan 29 gol pada musim ketiga. Jumlah total gol yang dihasilkan Ronaldo untuk Juventus adalah 101 gol dalam semua kompetisi.
Dengan pencapaian spektakuler tersebut, Ronaldo merasa telah menggapai salah satu mimpi dalam hidupnya, yaitu bermain untuk Juventus. Ronaldo tetap bangga dengan pencapaiannya bersama rekan setimnya meskipun musim ini Juventus gagal melanjutkan tradisi ”scudetto”.
Perasaan Ronaldo itu dicurahkan melalui akun Instagram miliknya, Senin (24/5/2021). Ronaldo merasa sangat puas karena jerih payahnya bersama Juventus musim ini menghasilkan prestasi yang tak terlupakan. ”Tahun ini kami gagal memenangi Serie A, selamat kepada Inter Milan karena mereka layak menjadi juara. (Meraih) Piala Super Italia, Piala Italia, dan top skor Liga Italia memberi saya kebahagiaan. Sulit meraih ketiganya, apalagi di tempat di mana kemenangan adalah sesuatu yang begitu sulit diraih,” ungkap Ronaldo.
Ronaldo menuturkan, sebenarnya targetnya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Italia telah terwujud dengan pencapaiannya selama ini. Target utama Ronaldo adalah juara Liga Italia, juara Piala Italia, dan juara Piala Super Italia. Selain itu, target lainnya adalah menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak di Italia yang memiliki budaya sepak bola sangat kuat, gudangnya klub-klub raksasa, dan dipenuhi pemain-pemain hebat.
Inilah tujuan hidup saya. Inilah yang mendorong saya dan inilah yang akan selalu saya kejar hingga nanti. Terima kasih kepada semua orang yang telah berperan dalam perjalanan ini. Kita tetap bersama.
”Inilah tujuan hidup saya. Inilah yang mendorong saya dan inilah yang akan selalu saya kejar hingga nanti. Terima kasih kepada semua orang yang telah berperan dalam perjalanan ini. Kita tetap bersama,” ucap Ronaldo.
Pernyataan Ronaldo melalui media sosial tersebut dapat dimaknai sebagai ucapan perpisahan. Apalagi diperkuat pernyataan dari sang bintang sebelumnya bahwa dia telah berhasil meraih mimpi-mimpinya selama bermukim di negeri piza itu.
Kabar bahwa pemain dengan julukan CR7 itu akan meninggalkan Juventus terus bermunculan. Namun, pihak Juventus hingga Selasa malam WIB belum memberikan komentar atas kemungkinan perpisahan Ronaldo dengan ”Nyonya Besar” berlangsung lebih dini. Kontrak Ronaldo dengan Juventus masih berlaku setahun lagi.
Ronaldo pun terlihat hanya duduk di bangku cadangan pada pertandingan pekan terakhir Liga Italia musim ini ketika Juventus menggilas Bologna, 4-1, Senin (24/5/2021) dini hari WIB. Kemenangan tersebut sekaligus memastikan Juventus lolos ke Liga Champions musim mendatang dengan mengunci peringkat ke-4 klasemen.
Pelatih Juventus Andrea Pirlo menjelaskan, tak ada maksud lain dengan tidak dimainkannya Ronaldo pada laga terakhir tersebut. Ronaldo tidak dimainkan karena kelelahan setelah bertanding di final Piala Italia beberapa hari sebelumnya.
”Ronaldo baik-baik saja, kami bertanding lima pertandingan dalam 15 hari. Pertandingan Rabu (final Piala Italia) lalu sangat melelahkan. Jadi, Ronaldo dan pelatih memutuskan bahwa Ronaldo akan duduk di bangku cadangan,” lanjut Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici.
Sebelumnya, Football Italia memberitakan, mobil mewah koleksi Ronaldo telah dipindahkan dari Turin ke kampung halaman Ronaldo di Portugal menggunakan truk, pada pekan lalu. Hal ini memperkuat dugaan Ronaldo akan hengkang dari Juventus pada musim panas ini.
Ibunda Ronaldo, Dolores Aveiro, mengatakan, dirinya berusaha meyakinkan putranya untuk pulang kampung ke Lisabon, Portugal. Namun, agen Ronaldo, yakni Jorge Mendes, membantah kabar bahwa sang bintang akan kembali ke Portugal.
Ronaldo belum membuat keputusan. Barangkali masih ada sebagian mimpinya yang belum tercapai dan masih ingin diwujudkannya. (REUTERS/AFP)