Indonesia Punya Wakil di Semua Nomor Final Spanyol Masters
Indonesia menempatkan wakil-wakilnya pada semua nomor final turnamen bulu tangkis Spanyol Masters yang akan digelar mulai Minggu sore ini. Dominasi ini adalah hal langka.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
HUELVA, MINGGU — Momen langka bagi tim bulu tangkis Indonesia terjadi dalam turnamen Spanyol Masters BWF Super 300. Tim ”Merah Putih” menempatkan wakil pada semua nomor final, termasuk membuat final sesama pemain Indonesia pada ganda putra.
Ganda putri, Yulfira Barkah/ Febby Valencia Dwijayanti Gani, akan mengawali skuad Indonesia dalam perburuan gelar juara di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol, Minggu (23/5/2021). Ganda yang baru berpasangan pada tahun ini tersebut menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan menantang pemain unggulan di final, Amalie Magelund/Freja Ravn (Denmark).
Yulfira mengatakan, kunci keberhasilan mereka melaju ke laga puncak adalah komunikasi yang kian membaik dibandingkan ketika tampil di Orleans Masters, 23-28 Maret. Saat itu mereka tersingkir pada babak kedua.
”Dari semua sisi, kami sepertinya mengalami peningkatan karena sekarang sudah lebih tahu karakter masing-masing. Jadi, komunikasinya lebih cair,” kata Yulfira (23 tahun) yang lebih tua dua tahun dari Febby.
Febby mengatakan, dia pun mulai berani memberi masukan pada Yulfira yang lebih berpengalaman. ”Awalnya, saya masih takut untuk ngomong. Sekarang sudah berani. Kami pun cukup kompak,” ujar Febby melalui Tim Humas dan Media PP PBSI.
Dalam semifinal, Sabtu, Yulfira/Febby mengalahkan unggulan ketujuh asal Skotlandia, Julie Macpherson/Ciara Torrance, 21-10 21-14.
Mental dan tekad untuk menampilkan kemampuan terbaik harus tetap dijaga. Saya ingin main bagus. (Putri Kusuma Wardani)
Pemain lain yang akan menantang unggulan adalah tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo. Mereka akan menghadapi Toma Junior Popov (Perancis/2). Meski sama-sama berusia 22 tahun, Popov memiliki posisi yang lebih baik dalam daftar peringkat dunia, yaitu 43, sedangkan Chico menempati urutan ke-80.
Akan berhadapan pertama kalinya dengan Popov, yang menjuarai Orleans Masters, Chico membawa kepercayaan diri setelah mengalahkan seniornya di pelatnas, Shesar Hiren Rushtavito, pada semifinal. Chico menang, 21-16, 21-19.
Pada nomor tunggal putri, pemain Indonesia berusia 18 tahun, Putri Kusuma Wardani, akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Denmark, Line Christophersen, setelah menang atas Léonice Huet (Perancis), 21-8, 21-14.
”Lawan memang tidak terlalu berat seperti babak-babak sebelumnya, tetapi saya agak tegang pada awal pertandingan. Mungkin karena sudah mencapai semifinal,” komentar Putri setelah mengalahkan Huet.
Puas karena bisa mengeluarkan kemampuan yang diasah dalam latihan di pelatnas Cipayung, Putri ingin menjaga konsistensi permainannya hingga final. ”Mental dan tekad untuk menampilkan kemampuan terbaik harus tetap dijaga. Saya ingin main bagus. Menang atau kalah, itu urusan nanti,” kata Putri, pemain termuda di pelatnas utama tunggal putri.
Sementara gelar juara ganda campuran diperebutkan dua unggulan teratas, yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan wakil Denmark, Niclas Nohr/Amalie Magelund. Adapun final ganda putra akan menjadi persaingan dua pasangan Indonesia, yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.
Semua laga final yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB akan menjadi pertemuan pertama semua pemain.
Urutan pertandingan final
Ganda putri :
Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani vs Amalie Magelund/Freja Ravn (Denmark/1)
Tunggal putra :
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Toma Junior Popov (Perancis/2)
Tunggal putri :
Putri Kusuma Wardani vs Line Christophersen (Denmark/3)
Ganda putra :
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (5) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani
Ganda campuran :
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (1) vs Niclas Nohr/Amalie Magelund (Denmark/2)