Duo Madrid, Atletico dan Real, berambisi menang di laga terakhir La Liga, Sabtu (22/5), demi menjadi juara. Atletico memiliki keuntungan karena selalu mampu unggul dalam perebutan titel liga di pekan terakhir.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
MADRID, JUMAT – Juara Liga Spanyol akan kembali ditentukan di laga terakhir, setelah terakhir kali terjadi pada musim 2013-2014. Tim pemuncak klasemen Atletico Madrid diuntungkan oleh sejarah, karena delapan dari 10 gelar La Liga yang diraih ”Los Rojiblancos” dipastikan pad alaga pemungkas musim.
Atletico, yang mengemas 83 poin, bersaing dengan juara bertahan Real Madrid (82) di posisi kedua. Karena Real unggul head to head dari dua laga musim ini, Atletico wajib menang pada laga terakhir untuk memastikan gelar juara, yang terakhir mereka raih pada musim 2013-2014.
Dua laga menentukan itu akan berlangsung secara bersamaan pada Sabtu (22/5/2021) pukul 23.00 WIB. ”Los Rojiblancos” akan bertandang ke Stadion Jose Zorrilla, markas Real Valladolid. Sementara itu, Real akan menjamu Villarreal di Stadion Alfredo di Stefano.
Selain keunggulan dua poin, Atletico berada di atas angin karena pada tahun 1941, 1950, 1951, 1966, 1970, 1973, 1996, dan 2104, mereka merengku trofi pada laga terakhir, saat berada di puncak klasemen. Adapun gelar perdana juara liga musim 1939-1940 diraih Atletico dengan menggeser Sevilla di pekan pemungkas.
Kala itu, Sevilla hanya bermain imban]g 3-3 melawan Hercules, sedangkan Atletico unggul 2-0 atas Valencia. ”Los Rojiblancos” pun mengudeta posisi pertama dengan keunggulan satu poin dari Sevilla.
Satu gelar lain Atletico pada musim 1976-1977 diraih lebih cepat. Saat diasuh pelatih legendaris, Luis Aragones, Atletico memastikan gelar juara sebelum laga terakhir, karena Barcelona, pesaing mereka, kalah sepekan sebelumnya.
Sumber gol utama Atletico, Luis Suarez, mengatakan, timnya tidak seharusnya menunggu hingga laga terakhir untuk meraih gelar La Liga musim ini. ”Los Rojiblancos” mampu tampil dominan di putaran pertama musim ini. Hanya saja, paceklik gol dan kemenangan di awal tahun membuat perebutan trofi liga harus ditentukan hingga pekan terakhir.
”Ketika tiba di klub ini, orang-orang berkata menderita untuk meraih juara liga adalah hal identik bagi Atletico. Kini saya merasakannya sendiri, tetapi saya senang karena tim ini memiliki mental tangguh untuk tidak pernah menyerah hingga menit terakhir,” ujar Suarez seperti dilansir Marca.
Suarez menegaskan, timnya sangat siap untuk menghadapi Valladolid. Tidak hanya fisik, Suarez secara pribadi telah mendapat suntikan moral dari sahabatnya, Lionel Messi. Kedua sahabat itu membawa serta keluarga mereka untuk makan malam bersama di restoran Numa Pompilio, Madrid, Selasa.
”Titel liga ada di tangan kami. Oleh karena itu, kami harus meraih kemenangan saat menjalani laga paling penting musim ini,” ucap Suarez, yang menyumbangkan 20 gol untuk Atletico di liga musim ini.
Ketika tiba di klub ini, orang-orang berkata menderita untuk meraih juara liga adalah hal identik bagi Atletico. Kini saya merasakannya sendiri, tetapi saya senang karena tim ini memiliki mental tangguh untuk tidak pernah menyerah hingga menit terakhir.
Pelatih Atletico Diego Simeone mengatakan, momen di akhir musim ini adalah kondisi yang telah lama ia nantikan. Atletico pernah menjalani laga final di pekan terakhir saat menghadapi Barcelona di pengujung musim 2013-2014. Meskipun tertinggal 0-1 di babak pertama, Atletico bangkit untuk menyamakan kedudukan di paruh kedua laga dan menyegel gelar liga ke-10.
”Kami hanya berpikir untuk menyiapkan diri sebaik mungkin untuk akhir pekan. Inilah alasan kami memilih profesi ini karena berusaha tampil terbaik ketika menghadapi momen sepenting ini,” ucap Simeone seperti dikutip AS.
Selama satu dekade menangani ”Los Rojiblancos”, Simeone membawa Atletico ke sembilan laga tunggal yang menentukan juara, dengan meraih kemenangan di tujuh laga. Kekalahan di laga penentu juara dialami Simeone dan Atletico pada dua partai final Liga Champions lawan Real Madrid pada 2014 dan 2016.
Di sisi lain, Valladolid juga berambisi meraih kemenangan di partai pemungkas. Hanya kemenangan yang akan membuka peluang Valladolid bertahan di kasta tertinggi Liga Spanyol musim depan. Valladolid kini berada di posisi ke-19 dari 20 peserta. Tim yang dimiliki oleh legenda Brasil, Ronaldo Nazario, itu tertinggal dua poin dari Huesca yang berada di posisi ke-17, yang menjadi batas aman dari ancaman degradasi.
“Meskipun tahu Atletico datang dengan tujuan untuk menghancurkan kami¸ kami hanya berpikir untuk menang dan mempertahankan lambang klub ini hingga momen terakhir,” kata Pelatih Valladolid Sergio Gonzalez.
Laga terakhir
Sementara itu, Pelatih Real Zinedine Zidane diyakini akan menjalani laga terakhir sebagai juru taktik ”Los Blancos” saat menghadapi Villarreal. Marca menyebutkan, Presiden Real Florentino Perez telah berkomunikasi dengan Pelatih Real Madrid Castilla Raul Gonzalez dan mantan Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, untuk menjadi suksesor Zidane.
Di tengah isu itu, Zidane hanya ingin fokus membantu Real mengeluarkan penampilan maksimal di laga terakhir musim ini. Apalagi Villarreal, yang berpredikat sebagai finalis Liga Europa, juga punya misi untuk mengakhiri musim ini di posisi lima besar.
“Kami akan menjalani pertandingan yang sulit menghadapi Villarreal. Kami hanya fokus untuk tampil maksimal di laga terakhir tanpa membahas di peringkat berapa kami akan mengakhiri musim ini,” kata Zidane.
Zidane dipastikan tidak bisa memainkan gelandang andalannya, Toni Kroos, yang dinyatakan positif Covid-19, Rabu (19/5). Meski begitu, Zidane pastikan sang kapten, Sergio Ramos, bisa tampil melawan Villarreal.
Legenda Real, Iker Casillas, menilai, Zidane tidak pantas menerima kritik apabila gagal mempersembahkan gelar di musim ini. “Apa yang telah ia hasilkan untuk klub sangat luar biasa karena hanya bisa dicapai oleh sedikit pelatih Real terdahulu. Saya berharap keberuntungan berada di pihak Real karena tidak hanya menang, kami butuh bantuan Valladolid untuk juara,” ujar Casillas kepada Radio Marca.
Untuk mengantisipasi pesta yang akan dilakukan pendukung Atletico atau Real, pemerintah kota Madrid telah menyiapkan sekitar 730 petugas kepolisian demi berjaga di kawasan pusat kota, Plaza Cibeles, Sabtu. Bahkan, air mancur ikonik di Cibeles akan dimatikan mulai pukul 19.00 waktu setempat atau pada waktu istirahat laga kedua tim. (AFP)