Cavani menjadi kepingan yang dicari MU selama ini. Kualitas dan pengalamannya melejitkan performa tim pada momen-momen paling krusial musim ini. MU berniat untuk memperpanjang kontraknya musim ini.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·5 menit baca
MANCHESTER, SENIN — Striker Manchester United, Edinson Cavani, membuktikan diri sebagai ujung tombak papan atas. Meskipun berusia 34 tahun, kehadirannya terbukti menjadikan MU lebih bertaring musim ini. Kecepatan bomber Uruguay ini mungkin menurun, tetapi tidak dengan insting tajam dan kecerdikan penempatan posisi di kotak penalti.
Cavani menjadi pusat perhatian jelang laga MU melawan Leicester City di Stadion Old Trafford, Rabu (12/5/2021) pukul 00.00 WIB. Sorotan itu tertuju kepadanya berkat performanya yang sedang ”panas”, menghasilkan delapan gol dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi.
Teranyar, striker berambut gondrong ini turut menyumbang satu gol dalam kemenangan dramatis ”Setan Merah” atas Aston Villa, 3-1, pada Minggu malam. Cavani, yang masuk dari bangku cadangan, mencetak gol hanya dengan bermain selama 25 menit.
Sepekan terakhir, Cavani juga tampil heroik untuk mengantar MU ke final Liga Europa. Dia menjadi pahlawan tim pada dua laga semifinal melawan AS Roma, terlibat dalam proses tujuh gol dari total delapan gol yang dihasilkan MU ke gawang Roma.
Cavani sukses memecahkan kutukan sang manajer Ole Gunnar Solskjaer, yang tidak pernah membawa Setan Merah ke partai final. Sebelumnya, Solskjaer selalu terganjal pada laga semifinal berbagai kompetisi, mulai dari Piala Liga, Piala FA, sampai Liga Europa.
Solskjaer sudah menganggap Cavani seperti jimat keberuntungannya. Sang manajer pun meminta klub memperbarui kontrak Cavani yang akan habis pada akhir musim ini. Mantan striker Paris Saint Germain ini dijanjikan kenaikan gaji di atas kontrak saat ini, sekitar Rp 3,2 miliar per minggu.
”Pergerakannya dan gairahnya untuk mencetak gol. Dia sangatlah profesional. Semua orang dalam tim ini belajar darinya. Harapannya, kami bisa menggunakannya lagi lebih banyak pada musim depan,” ucap Solskjaer, seperti dikutip Manchester Evening News.
Sosok Cavani ini yang dibutuhkan MU sejak beberapa musim lalu. Mereka sebelumnya tidak memiliki ujung tombak veteran yang punya insting dan ketenangan dalam mencetak gol. Padahal, pengalaman di lini depan sangat penting untuk mendampingi pemain muda, seperti Marcus Rashford dan Mason Greenwood.
Greenwood, penyerang 19 tahun yang sedang naik daun, berkata, bisa melihat langsung Cavani adalah sebuah keistimewaan. Dia bisa belajar banyak dari sang veteran, terutama dalam pergerakan tanpa bola di kotak penalti.
”Sangat menyenangkan bisa menyaksikannya dari bangku cadangan. Apalagi bisa melihat pergerakannya ketika mencetak gol. Semuanya (lawan) tahu, dia bisa melakukan itu, tetapi mereka tidak bisa menghentikannya. Karena itu, kami semua belajar darinya, baik saya maupun Rashford. Semua penyerang muda ingin menjadi sepertinya,” kata Greenwood.
Kontribusi besar Cavani tercatat dalam statistik Sky Sports. Ketika sang bomber jangkung ini turun sebagai 11 pemain utama, persentase kemenangan Setan Merah melonjak dari 55 persen ke 67 persen.
Saat bersamaan, dia juga punya kualitas dan efektivitas permainan untuk mengubah laga dari bangku cadangan. Ditambah gol melawan Aston Villa, Cavani saat ini Cavani sudah mencetak lima gol ketika masuk dari bangku cadangan. Jumlah itu merupakan yang terbanyak bagi pemain MU dalam semusim, menyamai rekor Solskjaer (1998-1999) dan Javier Hernandez (2010-2011).
Rio Ferdinand, mantan pemain MU dan pengamat Liga Inggris, menilai, Cavani harus dipertahankan musim depan. Dia akan menjadi kunci keberhasilan tim meskipun MU berniat mendatangkan striker top Harry Kane dari Tottenham Hotspur dan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
Kontribusi nyata Cavani sebagai pemain inti dan cadangan bisa menambah kedalaman tim. Hal itu merupakan kunci bagi Setan Merah bisa bersaing di liga domestik dengan tim yang punya skuad mewah, seperti Manchester City dan Chelsea.
”Anda bisa memiliki dua pemain berkualitas yang bersaing untuk satu posisi. Anda bisa menggantikan pemain tersebut (tergantung dari performa). Kualitas dan kedalaman tim sangat penting saat ini. Itu akan menjadi bonus besar,” kata Ferdinand.
Performa Cavani masih akan diandalkan MU ketika bertemu Leicester. MU butuh kemenangan untuk bisa memperkokoh posisi mereka di peringkat kedua. Mereka juga punya misi untuk menjaga peluang juara meskipun sangat tipis.
Keraguan pertahanan
Di tengah kepercayaan diri kepada lini depan, Cavani dan rekan-rekan justru mengalami problem lini belakang. Mereka kehilangan kapten tim sekaligus bek paling berpengalaman, Harry Maguire, akibat cedera engkel ketika melawan Villa.
Solskjaer sudah meyatakan ketakutannya terhadap cedera pemain karena jadwal padat pekan ini. Ucapan itu langsung terbukti sehari setelahnya. Posisi bek tengah itu kemungkinan diisi Eric Bailly.
”Semoga Harry baik-baik saja. Kami masih harus memeriksa lagi apa yang terjadi dengannya. Mungkin saja harus menepi beberapa minggu atau sebulan. Kebugarannya sangat bagus, tetapi engkelnya terkilir karena pemain lawan menjatuhkan badan ke arahnya,” ucap manajer asal Norwegia itu.
Cedera ini membuat Maguire akan tidak tampil di Liga Inggris untuk pertama kali sejak bergabung bersama MU. Dia bakal melewatkan laga membela MU melawan mantan timnya, Leicester.
Di sisi lain, Leicester sedang dalam kondisi buruk seusai takluk dari tim papan tengah Newcastle United, 2-4. Dalam laga itu, sang manajer Brendan Rodgers bisa mulai kembali menggunakan pemain andalannya, James Maddison dan Ricardo Pereira.
Namun, kedua pemain tersebut justru belum mampu kembali ke performa terbaik seusai cedera panjang. Menurut Rodgers, Maddison dan Pereira kemungkinan besar tidak akan dipasang sejak menit awal di Old Trafford.
”Mereka tidak dalam kondisi 100 persen. Kami harus kembali menimbang untuk memasukkan mereka pada laga tersisa yang sangat penting bagi kami. Mereka punya kualitas, terutama Maddison. Namun, hal itu akan percuma jika mereka tidak bisa memberikan pengaruh seharusnya di lapangan,” ucap Rodgers.
Leicester butuh satu kemenangan lagi dalam tiga pertandingan tersisa jika ingin memastikan tiket ke Liga Champions musim depan. Mereka yang berada di peringkat keempat dengan 63 poin terus ditempel oleh West Ham (58 poin). (AP/REUTERS)