Golden State Warriors mengamankan posisi ke-8 klasemen Wilayah Barat setelah mengalahkan pemuncak klasemen, Utah Jazz, 119-116. Lima poin yang disumbangkan Stephen Curry menjadi penentu kemenangan Warriors.
Oleh
korano nicolash lms
·4 menit baca
EZRA SHAW/GETTY IMAGES/AFP
Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry (tengah), dijaga oleh dua pemain Utah Jazz, Derrick Favors (kiri) dan Royce O’Neale, dalam pertandingan NBA di Chase Center, San Francisco, California, Senin (10/5/2021).
SAN FRANCISCO, SENIN — Stephen Curry kali ini tidak hanya menjadi inspirasi serangan Golden State Warriors. Sebanyak 5 poin yang diraih Curry menjelang laga berakhir menjadi pembunuh asa Utah Jazz untuk mengalahkan Warriors.
Jazz yang merupakan pemimpin klasemen sementara Wilayah Barat akhirnya harus menyerah, 116-119, dari Warriors dalam laga di Chase Center, San Francisco, California, Senin (10/5/2021) malam waktu AS atau Selasa siang WIB. Warriors pun mengamankan posisi ke-8 di klasemen sementara Wilayah Barat.
Hingga waktu pertandingan di bawah 1 menit 11 detik, Jordan Clarkson lewat step back jump shot three point masih membuat Jazz unggul, 116-114. Namun, ketika laga terus berlangsung hingga tersisa 14,5 detik, giliran Curry yang melepaskan three point jump shot setelah menerima asis dari Draymond Green. Giliran Warriors yang memimpin dengan keunggulan 1 angka, 117-116.
Curry sempat ditarik keluar Pelatih Warriors Steve Kerr untuk digantikan Juan Toscano-Anderson, 10 detik kemudian. Setelah driving layup Clarkson gagal, ketika laga tersisa 7 detik, Kerr kembali memasukkan Curry dan menarik Toscano-Anderson.
EZRA SHAW/GETTY IMAGES/AFP
Pemain Golden State Warriors, Juan Toscano-Anderson, melakukan selebrasi setelah rekan setimnya, Jordan Poole, berhasil menambah poin melalui lemparan dari tengah lapangan dalam pertandingan NBA antara Golden State Warriors dan Utah Jazz di Chase Center, San Francisco, California, Senin (10/5/2021).
Ketika bola menjadi milik Warriors, Curry dilanggar Royce O’Neale. Curry mendapat dua kesempatan lemparan bebas yang berhasil diselesaikan dengan baik. Kedudukan pun berubah menjadi 119-116 untuk keunggulan Warriors.
Saat Pelatih Jazz Quin Snyder mengambil time out, Kerr pun menarik keluar Curry yang digantikan Kevon Looney. Snyder lalu memasukkan Joe Ingles, salah satu penembak terbaiknya, untuk menggantikan O’Neale dan Georges Niang menggantikan Derrick Favors.
Namun, ketika pertandingan kembali berlangsung, Clarkson gagal melakukan tembakan 3 angka dari sudut kiri lapangan ketika laga tersisa 4,9 detik. Kedudukan tak berubah, 119-116, untuk kemenangan Warriors.
Kekalahan Jazz tersebut tidak menggoyahkan posisinya sebagai pemimpin klasemen Wilayah Barat. Jazz masih menjadi tim terbaik di NBA saat ini karena rekor menang-kalahnya paling baik, yakni 50-19. Sementara Philadelphia 76ers yang menjadi pemuncak Wilayah Timur mengemas rekor menang-kalah, 47-21.
AP PHOTO/JEFF CHIU
Guard Golden State Warriors, Stephen Curry (kiri), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya, forward Draymond Green, dalam pertandingan NBA antara Golden State Warriors melawan Utah Jazz di Chase Center, San Francisco, California, Senin (10/5/2021).
Warriors sudah mengantongi rekor menang-kalah, 36-33, mengisi peringkat ke-8 klasemen sementara Wilayah Barat. Warriors tidak terlalu jauh dari tiga tim lainnya yang berada di zona play-in, yakni tim yang menempati peringkat ke-7 hingga ke-10. Mereka adalah Los Angeles Lakers dengan menang-kalah 38-30 di peringkat ke-7, Memphis Grizzlies di urutan ke-9 (35-33), serta San Antonio Spurs yang menempati urutan ke-10 (33-35).
Seperti diketahui, tim yang ikut babak play-in akan memperebutkan dua tiket ke babak playoff NBA. Babak play-in khusus digelar musim ini untuk mengisi posisi ke-7 dan 8 di setiap wilayah.
Curry, yang dalam 12 tahun kariernya di NBA sudah mengantongi 3 gelar NBA dan 2 kali menjadi pemain terbaik (MVP) NBA 2015 dan 2016, malam itu mencetak 36 angka, 6 asis, 4 rebound, serta 2 kali steal.
Malam ini kami hanya bermain dengan delapan pemain sehingga semua memahami peran masing-masing. Mereka juga memahami bakal mendapat kesempatan sehingga mereka akan tahu apa yang akan mereka lakukan dengan kesempatan tersebut.
”Malam ini kami hanya bermain dengan delapan pemain sehingga semua memahami peran masing-masing. Mereka juga memahami bakal mendapat kesempatan sehingga mereka akan tahu apa yang akan mereka lakukan dengan kesempatan tersebut,” tutur Curry.
AP PHOTO/JEFF CHIU
Center Utah Jazz, Rudy Gobert (kiri), memperebutkan bola rebound dengan forward Golden State Warriors, Draymond Green (kanan), dalam pertandingan NBA di Chase Center, San Francisco, California, Senin (10/5/2021).
Sayangnya, tembakan tiga angka Curry malam itu tidak begitu bagus. Dari 13 kali percobaan tembakan 3 angka, hanya 3 yang berbuah angka (23 persen). Termasuk satu tembakan 3 angka Curry yang menentukan kemenangan Warriors.
”Kami tidak bisa mengharapkan Steph (Curry) membawa kami setiap malam dengan permainan offensive. Kami bersaing seperti orang gila. Sebab, kami mampu meraih kemenangan yang luar biasa ketika menghadapi tim dengan rekor terbaik di liga ini,” tutur Kerr.
Curry tampil seperti ketika menghadapi Oklahoma City Thunder, yang mampu mencetak 49 angka. Itu sebabnya semua pemain Jazz berusaha mengurangi ketajaman tembakan Curry. ”Saya pikir dengan bertahan di setengah lapangan bisa menahan Steph dan rekan-rekannya,” kata Rudy Gobert, pemain center Jazz yang mencetak double double dengan 16 rebound, 10 angka, dan sekali asis.
Dengan kemenangan ini, berarti dari tiga pertemuan Jazz dan Warriors, Curry dan kawan-kawan unggul 2-1. Dalam laga perdana di Vivint Arena, Salt Lake City, Utah, 23 Januari lalu, Jazz menang dengan skor 127-108. Namun, pada pertarungan kedua, yang juga berlangsung di Chase Center, 14 Maret lalu, Curry dan kawan-kawan menang dengan skor 131-119.
. EZRA SHAW/GETTY IMAGES/AFP
Pemain Golden State Warriors, Jordan Poole, berusaha melempar bola ke dalam keranjang dari tengah lapangan pada akhir kuarter ketiga saat laga NBA antara Golden State Warriors dan Utah Jazz di Chase Center, San Francisco, California, Senin (10/5/2021).
Di sisi lain, pasukan Snyder yang masih belum bisa diperkuat bintang NBA All Star, Donovan Mitchell, melakukan turnover hingga 14 kali. Sementara Curry dan kawan-kawan hanya membuat 10 kali saja.
”Ada beberapa turnover yang dengan mudah berbuah menjadi poin bagi mereka. Padahal, sebelumnya saya sudah mengingatkan pemain saya,” tutur Snyder.
Snyder langsung memboyong pasukannya kembali ke Salt Lake City karena Rabu (12/5/2021) malam waktu setempat, Jazz akan menjamu Portland Trail Blazers. (AP)